Belakangan ini, muncul banyaknya isu peretasan akun yang dimiliki seseorang, mulai dari Telegram yang dibilang cukup marak, hingga kini berlanjut pada WhatsApp yang menjadi obrolan hangat. Topik ini bermula dari akun WhatsApp milik aktivis Ravio Patra yang diduga telah diretas oleh pihak tak dikenal untuk mengirimkan broadcast message bernada provokasi sehingga berujung pada penangkapan oleh aparat keamanan.
Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, yang pertama kali mengabarkan perihal penangkapan sekaligus peretasan itu, menyebutkan bahwa Ravio tak bisa membuka aplikasi pesan tersebut, dengan keterangan bahwa akunnya telah didaftarkan di ponsel lain. Itu terjadi setelah Ravio menerima kode OTP (One-Time Password) dalam inbox SMS di ponselnya. Kode OTP ini biasanya dipakai untuk melakukan login ke akun.
Ketika ditanya soal peretasan akun Ravio tersebut, juru bicara WhatsApp tidak dapat mengomentari apa yang sebenarnya terjadi pada akun Ravio. Dalam pernyataannya, WhatsApp kembali menekankan agar pengguna selalu waspada dan memanfaatkan fitur keamanan yang ada di platform WhatsApp. Lalu, bagaimana caranya untuk menjaga agar Whatsapp sulit untuk diretas atau pun dibajak oleh pihak tak dikenal?
Cara mengamankan Akun Whatsapp
Aplikasi pesan WhatsApp sejatinya memiliki tingkat keamanan yang tinggi dikarenakan adanya penggunaan fitur pelindung enkripsi end-to-end di dalamnya. Selain itu, juga ada fitur keamanan tambahan lainnya, yaitu Two Factor Verification (TFV). Fitur ini bisa dipakai para pengguna WhatsApp untuk melindungi akun mereka dari kemungkinan pembajakan.
"Sebagai keamanan tambahan, kami menyediakan fitur verifikasi dua langkah untuk melindungi akun WhatsApp dari serangan modus penipuan dan peniruan identitas. Meski pun serangan-serangan tersebut tidak dapat mengakses riwayat pesan Anda, kami sangat mendorong semua pengguna untuk melindungi akun mereka dengan keamanan tambahan ini," terang juru bicara WhatsApp.
Inilah Langkah-langkah untuk mengaktifkan Two Factor Verification
1. Buka aplikasi WhatsApp, kemudian masuk ke bagian Menu dengan melakukan klik pada ikon tiga titik di pojok kanan atas layar.
2. Pilih menu "Settings," lalu masuk ke pilihan "Account."
3. Pilih menu "Two Step Verification." Lihat di bagian bawah, lalu lakukan klik pada “Enable.”
4. Kalian akan diminta memasukan PIN berupa angka dan juga alamat e-mail untuk proses verifikasi.
5. Jika fitur TFV telah diaktifkan, maka tidak sembarang orang dapat masuk ke akun WhatsApp, karena bakal membutuhkan PIN dan proses verifikasi melalui e-mail.
6. Apabila ada orang yang ingin mengakses akun WhatsApp kalian menggunakan perangkat lain, maka sang pemilik akun akan menerima e-mail verifikasi terlebih dahulu.
Jika kalian tidak merasa sedang membutuhkan verifikasi dari WhatsApp, pastikan agar kalian tidak sampai melakukan klik pada link verifikasi di e-mail tersebut.
Cara mengatasi Akun WhatsApp yang Diretas
Peretasan WhatsApp pun berpotensi terjadi terhadap siapa saja yang memiliki akun WhatsApp termasuk kalian. Oleh karena itu, JurnalApps akan berbagi tips bagaimana jika kalian sampai mendapati akun WhatsApp milik teman, keluarga, saudara, orang tua, atau bahkan kalian, telah diretas.
Beberapa cara untuk mengetahui sebuah akun WhatsApp telah diretas adalah ketika kita secara tiba-tiba tidak bisa membuka WhatsApp di ponsel kita atau kita secara mendadak logout dari WhatsApp di ponsel kita. Itu sudah menjadi tanda-tanda jika akun WhatsApp kita sedang diretas oleh pihak lain.
Dikarenakan WhatsApp tidak mendukung fitur multi akun, mengartikan bahwa aplikasi pesan tersebut hanyalah akan bisa dibuka melalui satu nomor HP saja. Sehingga, jika ada dua nomor HP yang aktif dalam satu akun WhatsApp, maka salah satu nomor HP akan keluar atau logout secara otomatis.
Begini Cara Mudah untuk mengatasi Akun WhatsApp yang Diretas
1. Lakukan instal ulang Aplikasi WhatsApp di ponsel kalian dengan sesegera mungkin, jika kalian sudah terlanjur menghapusnya.
2. Kemudian, lakukan login dengan nomor WhatsApp yang telah diretas tadi. Sebagai pemilik yang asli, kalian tentunya memiliki nomor ponsel yang digunakan pada akun WhatsApp tersebut.
3. Silakan ambil kode verifikasi yang bakal dikirimkan hanya melalui SMS ke nomor ponsel yang kita gunakan pada akun Whatsapp. Jangan lupa untuk memastikan jika nomor ponsel tersebut masihlah aktif.
4. Apabila sudah berhasil melakukan login, maka akun WhatsApp pun akan kembali kepada kalian sebagai sang pemilik yang asli dan sah.
Oleh karena itu, sebagai pemilik akun WhatsApp yang asli dan sah, ada baiknya bagi kita harus segera bergerak cepat untuk mengambil alih akun kita jika sudah mengetahui bahwa akun WhatsApp kita telah diretas. Jika kita tidak segera bergerak cepat, ada kemungkinan bagi sang peretas untuk bisa memproteksi akun WhatsApp dengan nomor PIN.
