Inilah Cara Meningkatkan Keamanan Akun WhatsApp agar Sulit Diretas!
Published: 05 Feb 2024, oleh Vent Fleur
WhatsApp menjadi salah satu aplikasi percakapan yang digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Hampir sebagian besar warga Indonesia menggunakan WhatsApp untuk kebutuhan bisnis, kantor, pendidikan, hingga obrolan santai. Meskipun aplikasi tersebut tergolong efektif dan praktis untuk berkomunikasi, tidak jarang pula para oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan aksi jahatnya untuk meretas dan mendapatkan data pribadi para pengguna.
Mengutip dari Gizchina, berikut adalah beberapa tahap untuk meningkatkan keamanan akun WhatsApp pengguna. Namun sebelum itu, alangkah baiknya pengguna meningkatkan keamanan ponselnya terlebih dahulu, kemudian WhatsApp.
Cara untuk Meningkatkan Keamanan Ponsel Android
Sebelum meningkatkan keamanan akun WhatsApp, hal yang paling utama untuk dilakukan adalah melindungi ponsel terlebih dahulu agar terhindar dari kejahatan siber maupun penyusup. Berikut beberapa cara untuk mengamankan ponsel Android, sekaligus memperkuat keamanan WhatsApp:
- Pemanfaatan Biometrik: Aktifkan pembaca sidik jari pengguna atau pengenalan wajah 3D. Hindari menggunakan aplikasi atau fitur pengenalan wajah 2D, karena tingkat kerentanannya. Jangan lupa untuk memadukannya dengan kata sandi atau PIN yang kuat untuk meningkatkan keamanan akun.
- Kunci Layar: Gunakan waktu penguncian otomatis yang singkat agar ponsel tidak bisa dibuka sembarangan oleh penyusup.
- Pengawas Situs: WhatsApp Web menawarkan kemudahan, namun pengguna juga harus tetap waspada. Selalu periksa aktivitas yang telah dilakukan pengguna di WhatsApp Web. Perangkat asing biasanya akan memunculkan peringatan, yang meminta pengguna segera keluar dan mengamankan akun.
- Play Protect: Jangan biarkan antivirus pihak ketiga mengacaukan segalanya. Aktifkan Google Play Protect untuk menghindari pengguna dari aplikasi jahat.
- Rahasiakan Nomor: Batasi penyebaran nomor pengguna di internet. Semakin sedikit orang yang memilikinya, semakin kecil kemungkinan diretas atau dibajak.
- Two-Factor Authentication (2FA): Selain verifikasi kata sandi, 2FA berfungsi untuk menambahkan lapisan keamanan setiap aplikasi, termasuk WhatsApp. Dengan mengaktifkannya, maka penyusup akan lebih sulit untuk mengakses akun pengguna.
- Pembaruan Aplikasi secara Berkala: Perbarui WhatsApp dan setiap perangkat lunak yang ada di ponsel pengguna untuk mengurangi potensi kerentanan, serta memastikan patch keamanan diterapkan.
- Anti-Virus dan Aplikasi Anti-Malware: Gunakan aplikasi atau software antivirus terkemuka untuk mendeteksi sekaligus mengurangi masuknya aplikasi atau file berbahaya ke perangkat.
- Enkripsi Cadangan dengan Sistem Cloud: Apabila pengguna memindai data WhatsApp dengan sistem cloud, pastikan untuk mengaktifkan enkripsi demi melindungi data percakapan dari akses yang tidak terdeteksi.
- Tingkatkan Kesadaran: Pastikan pengguna dan orang terdekat tetap terinformasi dan waspada mengenai ancaman dan kejahatan siber.
Tips Meningkatkan Keamanan WhatsApp
Apabila tingkat keamanan ponsel sudah lebih baik, pengguna bisa melakukan beberapa cara di bawah ini untuk meningkatkan keamanan privasi akun WhatsApp pengguna:
- Pertimbangkan Sebelum Mengirimkan Pesan: Sebelum mengirim pesan yang terkait dengan informasi sensitif atau data pribadi ke siapa pun, khususnya dalam obrolan grup.
- Pesan yang Hilang: Manfaatkan fitur pesan menghilang WhatsApp untuk informasi-informasi sensitif atau percakapan santai. Atur waktu yang sesuai dengan obrolan.
- Kontrol Tanda Terima Baca: Matikan tanda terima baca untuk menghindari perasaan tertekan pada pengguna, yang mengharuskannya untuk merespons secara instan atau menyembunyikan tampilan pesan dari individu tertentu.
- Keamanan Wi-Fi: Gunakan jaringan Wi-Fi yang aman saat memakai WhatsApp. Hindari penggunaan Wi-Fi publik, karena rentan disadap.
- Kata Sandi yang Kuat: Buat kata sandi yang kuat untuk akun WhatsApp pengguna. Sertakan dengan huruf besar, kecil, angka, dan symbol untuk keamanan maksimal.
- Two-Factor Authentication: Aktifkan two-factor authentication untuk lapisan perlindungan tambahan. Cara ini memerlukan kode yang dikirim ke ponsel, agar pengguna dapat masuk ke dalam aplikasi bersamaan dengan kode dan kata sandi pengguna.
- Pembaruan Aplikasi: Selalu rajin memperbarui WhatsApp untuk mendapatkan fitur terbaru sekaligus meningkatkan kemanan akun.
- Waspada Aplikasi Pihak Ketiga: Hindari untuk mengunduh aplikasi pihak ketiga yang tampak mencurigakan, karena kemungkinan merupakan penipuan dan membahayakan privasi pengguna.
- Pelaporan Aktivitas Mencurigakan: Segera laporkan aktivitas mencurigakan seperti pesan yang tidak dikenal atau upaya peretasan akun WhatsApp pengguna. Lakukan ini pada menu yang tersedia di dalam aplikasi WhatsApp.