istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Inilah 8 Tim Kualifikasi PMPL Indonesia Season 2

en19ma   15 Aug 2020
Inilah 8 Tim Kualifikasi PMPL Indonesia Season 2

Tidak terasa, liga PUBG Mobile terbesar di Indonesia, PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 2, akan segera dimulai. Memperebutkan total hadiah yang mencapai US$150 ribu, yang akan diperebutkan oleh sebanyak 24 tim PUBGM Indonesia. Di antara tim-tim tersebut, terdapat 8 tim yang memulai langkah mereka dari babak kualifikasi.

Perjuangan 8 tim untuk bisa lolos ke PMPL Season 2 tidaklah mudah demi mengingat mereka harus bersaing dengan ribuan tim PUBGM dari seluruh penjuru Indonesia dengan bertarung di PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2020. Tentunya, mereka tidak ingin jika langkah mereka terhenti sampai di babak grup, dan melakukan persiapan yang serius untuk menghadapi PMPL Season 2.

Berikut adalah profil atas 8 tim yang berasal dari PINC 2020:

ION Esports

Bertabur pemain-pemain bintang yang sudah memiliki jam terbang tinggi di ranah PUBGM Indonesia, ION Esports berhasil membuktikan diri dengan menjadi juara PINC 2020 meski mereka harus berjuang dari babak kualifikasi terbuka. Sayangnya, mereka kehilangan satu pemain mereka, yaitu Jerssy dikarenakan peraturan terkait umur.

Mereka akhirnya memperkenalkan Auro, yang sebelumnya sukses untuk membawa EVOS Esports menjadi juara PINC 2019 dan dua kali membawa nama Indonesia di kancah PUBG Mobile Club Open (PMCO). Meski Jerssy bisa dimainkan pada saat grand final PMPL S2, mereka harus bersaing untuk melawan 23 tim terlebih dahulu untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

EVOS Esports

Tim berlogo macan putih ini sebelumnya menjadi salah satu tim yang gagal untuk melaju ke babak playoff PMPL Season 1, yang membuat mereka harus berjuang dari PINC 2020 untuk bisa kembali ke PMPL. Menjelang kualifikasi, mereka memutuskan untuk melepas 2 pemain dengan hanya menyisakan Foxe dan EXC.

EVOS mendatangkan Lyzerg, yang sebelumnya bergabung di Dranix Esports, dan Morfeus dari Geek Fam ID, yang sukses dalam meraih juara kedua di PINC 2020. Tidak hanya itu, Lyzerg bahkan menyabet gelar terminator di PINC 2020. Dengan skuad yang lebih mantap, EVOS siap membuktikan diri untuk menjadi juara di PMPL Season 2.

Enam Sembilan Esports

Berganti nama dari KONG menjadi Enam Sembilan Esports dengan status pinjaman, mereka hadir dengan pemain-pemain yang sudah lama melintang di ranah PUBGM Indonesia, seperti Viel yang pernah menjadi pemain di Victim Esports, yang sukses meraih juara kedua di PMCO Indonesia Spring Split dan menjadi wakil Indonesia di PMCO Spring Split 2019.

Nama lain dari tim ini yang patut untuk disorot adalah Boneng yang sebelumnya pernah berada dalam satu tim bersama RensKy, pemain MORPH Team pada saat masih di WAW Nero. Dengan bermodalkan pemain yang berpengalaman dan sukses meraih juara ketiga pada saat PINC 2020, mereka berpotensi untuk mendapatkan prestasi yang lebih jauh pada saat PMPL Season 2 nanti.

Voin 2K

Dikenal dengan nama TSC 2K pada saat kualifikasi terbuka dari PINC 2020, tim ini sekarang berganti nama setelah diakuisisi oleh Voin Esports. Meski sempat mengalami kesulitan di hari pertama, mereka berhasil bangkit di hari kedua dengan meraih satu WWCD yang membuat mereka lolos ke PMPL Season 2 dengan berada di peringkat 4.

Sayang, mereka tidak bisa hadir dengan kekuatan penuh karena salah satu pemainnya, Justin, terkena peraturan terkait umur. Mereka pun menghadirkan Tyrant sebagai pemain pengganti untuk menghadapi PMPL. Meski terbilang baru di kancah turnamen kelas atas, mereka tentunya tidak ingin menjadi sekadar pelengkap di liga PUBGM ini.

Island of Gods

Kembali ke PMPL setelah gagal melaju ke babak playoff di musim sebelumnya, IOG hadir dengan berbagai perubahan. Mempertahankan 3 pemain, mereka memboyong Eston dari BOOM Esports dan Kunyet, salah satu nama baru di kancah PUBGM Indonesia.

Sempat menjadi pemuncak klasemen di hari pertama, performa IOG menurun di hari kedua yang membuat mereka pada akhirnya mesti turun ke peringkat 5 di klasemen akhir. Belajar dari kekurangan mereka di PINC 2020, mereka pun siap dengan permainan yang lebih baik pada saat PMPL Season 2.

NARA Esports

Menghadirkan semua pemain dari daerah Nusa Tenggara Timur, NARA Esports sebelumnya menjadi tim yang gagal untuk melaju ke grand final PMPL Season 1. Maybe dan kawan-kawan bermain stabil selama PINC 2020, yang pada akhirnya membuat mereka berhasil untuk lolos ke PMPL Season 2.

Kehadiran pemain dari Indonesia Timur membuktikan perkembangan PUBGM Indonesia yang pesat hingga ke seluruh Indonesia. Tidak hanya membawa nama tim, NARA Esports juga membawa provinsi NTT ke turnamen berskala nasional.

Siren Esports

Merupakan alumni dari PMPL Season 1, Siren melakukan perubahan secara besar-besaran ketika PINC 2020. Sempat meraih peringkat 3 di hari pertama, Siren Esports malah menurun di hari kedua yang membuat mereka harus turun ke peringkat 7. Meski begitu, posisi tersebut sudah cukup untuk membuat mereka lolos ke PMPL Season 2.

Pergantian pemain dilakukan oleh Siren dengan menghadirkan Ekozu, yang menjadi satu-satunya pemain yang tersisa dari Siren Esports pada saat PMPL Season 1. Ia menggantikan posisi Demon yang tidak bisa bermain karena peraturan terkait umur. Akankah Siren Esports dengan roster yang baru berhasil berbicara banyak pada saat PMPL nanti?

21 Esports

Datang dari 4 pemain solo yang bergabung menjadi 1 tim dari provinsi Sumatera Utara, mereka berhasil menjadi juara kualifikasi dan melaju ke grand final PINC 2020. Berada di luar 8 besar, bahkan sampai ronde 13, mereka sukses untuk meraih WWCD dengan 15 kill yang membuat mereka berhasil mengamankan slot terakhir ke PMPL S2.

Resmi dipinjamkan ke 21 Esports, mereka mendatangkan Cold yang sebelumnya sukses untuk membawa NFT Esports lolos ke PMCO Fall Split: SEA. Pengalaman Cold menjadi tambahan bagi 21 Esports demi mengingat bahwa ia adalah satu-satunya pemain yang berpengalaman bahkan di tingkat internasional. Menjadi tim yang sebelumnya tidak pernah terekspos oleh tim-tim lain membuat mereka jadi bisa memberikan kejutan ketika PMPL S2 berjalan nanti.

Pertarungan PMPL Season 2 regular season akan dimulai pada tanggal 14 Agustus 2020 sampai dengan 13 September 2020. Kalian bisa melihat pertarungan antara 24 tim PUBGM Indonesia di Facebook official PUBG Mobile Indonesia. Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 2, akseslah melalui Instagram resmi PUBG Mobile, https://www.instagram.com/pubgmobile_id/ dan https://www.instagram.com/pubgmobile.esports.id/, serta Instagram resmi Mineski Global Indonesia, https://www.instagram.com/mineskiesports.id/.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top