Ini Bahayanya Mengakses Konten Dewasa di Handphone

Published: 01 Oct 2017, oleh Dwi K

Belakangan ini, Internet dan handphone telah membuat kita bisa dengan mudahnya mendapatkan berbagai informasi dari mana saja dan tentang apa saja. Bahkan, informasi dan konten yang bisa diakses pun sangatlah luas. Mulai dari hal-hal yang positif sampai beraneka ragam hal yang negatif.

Mungkin, pornografi adalah salah satu konten yang paling sering untuk diakses di Internet. Padahal, jika lebih mawas diri, mengakses konten-konten seperti ini malah dapat membahayakan diri kita sendiri, lho!

Mengapa Situs Dewasa Berbahaya?

Karena, dengan mengakses konten-konten pornografi ini ternyata bisa membuat dunia luar dapat membaca kebiasaan dan perilaku kita. Terlebih lagi jika memilih untuk mengaksesnya lewat handphone, karena media tersebut jauh lebih rentan jika dibandingkan dengan menggunakan PC desktop biasa.

Laporan Perusahaan Keamanan Wandera

Dari perusahaan keamanan cyber Wandera telah ditegaskan bahwa sistem yang dimiliki oleh ponsel masihlah bersifat sangat terbuka. Sehingga, apa pun yang kita browse akan dengan mudah untuk terekam oleh berbagai aplikasi yang ada.

Perekaman yang dilakukan oleh aplikasi-aplikasi ini biasanya bertujuan untuk memasarkan barang-barang pada target market yang sesuai.

Hal ini pun dapat langsung terlihat buktinya. Seringkali, pada saat kita sehabis melihat-lihat barang apa pun di situs belanja online, maka iklan-iklan atas barang yang serupa akan bermunculan di media sosial yang kita ikuti, seperti misalnya Facebook. Bayangkan jika konten-konten pornografi yang malah dimunculkan?

Perlu untuk dicamkan di benak, bahwa aplikasi-aplikasi cerdas di dunia ponsel itu lebih bebas untuk berkeliaran. Ditambah lagi, menurut pernyataan Wandera, sistem operasi yang dimiliki oleh smartphone itu sekali lagi tidaklah seaman PC desktop biasa. Sangat banyak celah yang dengan mudahnya bisa dimasuki oleh para hacker atau pihak-pihak lainnya yang tak bertanggung jawab.

Aplikasi Dewasa yang Menyamar

Google memang mengamankan PlayStore yang mereka miliki dengan sangat ketat, tetapi hal ini tidak berlaku untuk app store lainnya. Banyak app store third party yang malah menjadikan konten dewasa sebagai fitur unggulannya, sehingga di pajang di halaman muka tanpa adanya tedeng aling-aling.

Ambil contoh Aptoide, Android marketplace asal Eropa ini menyediakan aplikasi porno dengan nama SiMontok, atau SiMonthoks dan Xhub secara cuman-cuman. Lebih gokilnya lagi, aplikasi tersebut secara terang-terangan di pajang di halaman depan mereka.

Selain menghadirkan aplikasi dewasa, pemasangan marketplace liar di smartphone kita akan membuka pintu akses bagi para penyedia jasa layanan tersebut. Kita tidak tahu apa yang akan mereka intip dan ambil ketika mendapatkan akses ke storage smartphone kamu.

Presentasi Keamanan Situs Dewasa

Wandera juga mengungkapkan bahwa sekitar 40 dari 50 situs dewasa yang ada di saat ini nyatanya tidaklah aman dari serangan malware dan aplikasi-aplikasi penyusup. Malware tersebut dapat meng-install dirinya sendiri atau apa pun lainnya yang bersifat membahayakan ke dalam handphone kita, lalu mengumpulkan berbagai informasi tentang kebiasaan-kebiasaan dan banyak data diri atas sang pemilik handphone tersebut.

Masih ingat dengan insiden yang dialami situs dewasa Brazzers hingga bisa kebobolan informasi data dari sebanyak 800.000 penggunanya, bukan? Waspadalah, waspadalah!

Ditulis ulang oleh: Anduril

Tags

android ios Tips security keamanan konten Dewasa

Share Artikel