Di masa pandemi ini, banyak dari kita yang banyak menghabiskan waktu luang dengan di rumah saja. Selain untuk bermain, kita juga dapat menghabiskan waktu luang dengan belajar hal-hal yang dapat menambah skill! Contohnya, mempelajari bahasa asing.
Kini, belajar bahasa asing tidak perlu repot-repot lagi harus pergi ke tempat kursus. Kita dapat mempelajarinya secara online, kapan pun dan di mana pun, dengan aplikasi belajar bahasa gratis di ponsel. Inilah beberapa aplikasi rekomendasi JurnalApps untuk yang ingin mahir berbahasa asing. Yuk, simak di bawah ini!
1. Duolingo
Istilah belajar sambil bermain diterapkan dalam aplikasi Duolingo ini. Ada permainan mencocokkan kata, frasa dan mengisi titik-titik dalam sebuah kalimat. Duolingo juga memberikan berbagai hadiah sebagai reward dalam belajar, mulai dari koin virtual, level baru, dan melihat skor kefasihan.
Aplikasi ini menyediakan pilihan hingga 30 bahasa asing yang dapat dipilih untuk dipelajari.
2. Busuu
Aplikasi belajar bahasa ini menawarkan kursus sebanyak 12 bahasa yang meliputi empat keterampilan bahasa utama, yaitu membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara, dari tingkat pemula hingga menengah atas. Selain itu, pengguna juga bisa belajar dengan penutur asli dari bahasa yang pengguna pilih. Namun, untuk menikmati fitur yang lebih lengkap seperti pelajaran tata bahasa, mode luring atau mendapatkan sertifikat, pengguna harus beralih ke akun premium berbayar yang tersedia dalam beberapa paket bulanan.
3. Babbel
Aplikasi Babbel ini memiliki beberapa fitur yakni teknologi pengenal suara agar penggunanya dapat berbicara layaknya penutur asli, bite-size interactive lessons dengan kajian pelajaran yang dapat diselesaikan dalam 10-15 menit, dan fitur review yang memungkinkan penggunanya untuk mereview kembali pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya. Babbel menggratiskan pelajaran pertama, setelahnya pengguna dapat memilih subskripsi kursus mulai dari $12.95 per bulannya.
4. Rosetta Stone
Sama seperti aplikasi belajar lainnya, Rosetta Stone juga menawarkan beberapa fitur yang tidak kalah menarik. Aplikasi yang menyediakan pelajaran lebih dari 20 bahasa ini, memiliki fitur paten TruAccent, yang dapat memberikan umpan balik pelafalan real-time. Setiap pelajaran masing-masing bahasa berdurasi sekitar 10 menit sehingga sangat praktis untuk pengguna yang memiliki jadwal padat. Selain itu, Rosetta Stone juga memiliki fitur Audio Companion, yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh audio materi pelajaran dalam bentuk mp3, sehingga dapat mempelajarinya secara offline. Untuk membuka materi pelajaran lebih lanjut, pengguna dapat menentukan paket yang ingin dipilih mulai dari $39 untuk tiga bulan pertama, $131 untuk satu tahun dengan akses ke semua bahasa, dan $196.9 untuk seumur hidup.
5. Tandem Language Exchange
Tandem memiliki metode yang berbeda dibanding aplikasi belajar bahasa lainnya. Tandem adalah aplikasi yang dirancang agar para penggunanya bisa belajar dengan penutur asli. Jika sudah mendapatkan pasangan Tandem, pengguna dapat saling belajar dengan bertukar pesan, panggilan audio dan video. Di dalam aplikasi tersebut juga menyediakan fitur terjemahan dan koreksi. Pengguna bisa saling belajar dan mengoreksi satu sama lain.
6. HiNative
Mirip dengan Tandem, HiNative juga menawarkan pembelajaran bersama penutur asli. Bedanya, HiNative lebih fokus pada tanya jawab antara pengguna dengan penutur asli. Jika ada kalimat dalam bahasa yang tidak dimengerti, pengguna dapat mengajukan pertanyaan yang akan dijawab oleh penutur asli bahasa yang ditanyakan. Penutur asli juga akan mengoreksi dan memberi saran pada kalimat yang ditanyakan. Selain itu, jika pengguna kesulitan bertanya menggunakan kata-kata, aplikasi ini juga menyediakan gambar untuk membantu memahami konteks pada pertanyaan.
Meski mirip, setiap aplikasi menawarkan fitur-fitur yang berbeda yang memiliki kelebihannya masing-masing. Pilihan jatuh ke tangan pengguna untuk memilih aplikasi mana yang sesuai dengan gaya belajarnya. Selamat belajar dan mencoba!
