Media sosial memang menjadi salah satu industri tersendiri pada dewasa ini. Dengan semakin maraknya media sosial, kita tentunya akan melihat adanya brand atau person yang lebih banyak mendapatkan perhatian dibandingkan dengan yang lainnya. Dengan mencuatnya keberadaan seseorang, maka ia tentunya akan lebih berpengaruh terhadap para followers-nya di media sosial. Seseorang ini biasa kita sebut sebagai Influencer Media Sosial.
Nah, bagaimana caranya untuk menjadi influencer yang asyik namun masih tetap berpengaruh? Kita mau memberikan sedikit tips yang mungkin berbeda dengan yang lainnya.
Terlalu Banyak Mempromosikan Diri sendiri
Self-promotion memang sangatlah penting bagi influencer. Hal ini dilakukan untuk memberi informasi mengenai kegiatan, kerjasama dengan brand, dan lain sebagainya.
Namun, jika kita hanya mempromosikan diri sendiri secara terus-menerus, hal ini tentunya membuat followers kita menjadi jenuh. Apalagi jika kita tidak berinteraksi dengan followers. Interaksi dengan membalas komentar, membuat postingan, atau pun Live tentunya akan semakin membuat followers kita jadi merasa dekat dan tentunya akan menambah jumlah followers kita.
Respon terhadap Komentar Miring
Komentar pasti banyak berdatangan, baik yang mendukung atau pun menghujat. Nah, untuk komentar-komentar seperti ini, kita sebaiknya juga tetap meresponnya.
Kenapa? Karena, dengan merespon mengartikan bahwa kita benar-benar memperhatikan followers kita. Komentar mengkritik akan sangat bagus jika tetap kita respon, karena hal tersebut mengartikan bahwa followers kita benar-benar memperhatikan kita dan meminta kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Meski begitu, komentar negatif yang tidak membangun memang ada baiknya juga untuk jangan sampai terlalu dimasukkan ke hati, ya.
Mengikuti Semua Tren
Tren selalu datang dan pergi. Sangatlah banyak tren yang berkembang, baik yang berasal dari dalam negeri mau pun luar negeri. Sebagai seorang Influencer, kita tentunya akan mendapatkan banyak exposure jika kita mengikuti tren agar tetap tampil kekinian.
Namun, apakah semua tren itu bisa kita ikuti atau memang wajib untuk diikuti? Tentunya, akan lebih bagus jika kita memilih tren yang benar-benar sesuai dengan kita. Pilihlah tren yang memang mewakili apa yang biasa kita posting di media sosial.
Dengan mengikuti semua tren juga seakan membuat kita jadi tidak memiliki identitas tersendiri, dan menjadikan media sosial kita kurang akan personal touch yang tentunya bakal jadi sangat terasa oleh followers kita.
Menggunakan Terlalu Banyak Hashtag
Dahulu, banyak inluencer mau pun brand besar yang menggunakan hashtag dengan bertubi-tubi, sehingga caption foto malah jadi kelihatan berbeda jauh dengan isi hashtag yang dipergunakan.
Beruntunglah, sekarang sudah banyak yang menggunakan hashtag dengan wajar dan seperlunya saja. Gunakanlah emoji yang tepat untuk lebih membantu postingan, agar visual dari caption jadi semakin bagus dan berestetika.
Nah, demikianlah untuk tips-tips ringan namun nyatanya sering dilupakan oleh para influencer terutama di Indonesia. Semoga tips ini bermanfaat, ya.
