Infinix Hot 2 X510

Menjelang digelarnya peluncuran Infinix Hot 2 secara eksklusif melalui Lazada pada esok hari, tanggal 4 November 2015, jam 11.00 WIB, marilah kita sedikit menelaah generasi kedua dari proyek Google Android One ini melalui artikel yang dilansir Android Indonesia.

Meski ditargetkan untuk kelas low-end dengan spesifikasi standar, smartphone ini didukung secara langsung oleh Google. Hal tersebut mengartikan bahwa ponsel tersebut secara otomatis akan langsung ter-update tiap ada update terbaru dari mereka.

Smartphone yang dibanderol dengan harga Rp 1.299.000 ini mengunggulkan hardware yang diperkuat oleh RAM 2GB serta dikemas dengan desain trendy melalui beberapa pilihan warna cover. Konstruksi fisiknya sekilas mirip dengan beberapa seri Xperia kelas mid-end dari Sony.

Bodi kotak, dengan struktur cangkang yang kompak dan solid. Layaknya smartphone entry level, Infinix Hot 2 pun menerapkan konsep desain non-unibody. Kita bisa melepas casing belakang, untuk mendapati baterai removable, dua slot SIM card jenis micro-SIM, dan slot microSD di sisi dalamnya.

Menariknya, ponsel ini dilengkapi layar dengan resolusi HD yang mampu menghadirkan kejernihan serta ketajaman warna dan gambar. Sayangnya, Infinix Hot 2 tidak dilapisi teknologi kaca anti gores Corning Gorilla Glass. Jadi, kita harus berhati-hati supaya layarnya tidak sampai baret atau pun rusak.

Layaknya generasi pertama Android One, Infinix Hot 2 juga akan mendapatkan upgrade terbaru dari Google. Secara default, smartphone ini berbasiskan Android 5.1.1 Lollipop, yang diprediksi akan segera di-update ke Android 6.0 Marshmallow jika sistem Google sudah siap mendistribusikannya.

Sejumlah fitur bawaan, layaknya di smartphone flagship, bisa dinikmati dengan lancar di Infinix Hot 2. Interface-nya pun terbilang mudah untuk ditelusuri, bahkan untuk para pengguna baru sekali pun. Dan, meski tetap berspesifikasi layaknya standar generasi awal Android One, jerohan Infinix Hot 2 lebih fresh.

Berbekal harga yang terbilang ‘murah meriah,’ kita bakal terpuaskan dengan prosesor Quad-core 1.3GHz yang diperkuat oleh RAM 2GB serta memori internal 16GB. Kombinasi ini praktis mampu menghasilkan performa yang apik, baik untuk menjalankan aplikasi dan game mau pun sistemnya sendiri.

Infinix Hot 2 membawa kamera utama dengan resolusi 8MP. Memang masih banyak didapati noise pada hasil fotonya, namun hal itu sudah cukup memadai untuk fitur foto dan merekam video HD pada ukuran smartphone murah. Terlebih dengan adanya LED flash untuk mengambil foto di lokasi minim cahaya.

Bagi yang hobi melakukan selfie, terdapat kamera depan 2MP yang juga bisa dimanfaatkan untuk sesi video chat. Di samping itu, Infinix Hot 2 didukung dua slot SIM card Dual Standby. Keduanya mendukung teknologi jaringan 3G dengan akses data HSPA+.

Meski tidak mendukung network 4G LTE, namun koneksi internet di jaringan ini masih cukup stabil dan cepat. Jika ingin menikmati hotspot gratis, kita bisa mengubah jalur koneksi ke WiFi. Untuk pengaturan Dual SIM miliknya, Infinix Hot 2 menghadirkan menu yang sangat mudah untuk digunakan.

Sayangnya, Infinix Hot 2 hanya dibekali baterai lithium berkapasitas 2200 mAh yang terasa kurang untuk demi menjalankan sistem dan hardware-nya, terlebih jika akses data diaktifkan. Meski begitu, kita bisa memanfaatkan fitur ‘Battery Saver’ untuk menjaga performa baterai supaya lebih lumayan awet.