Fakta Penting
- Telkomsel lewat Dunia Games sukses menyelenggarakan Indonesia Games Championship (IGC) 2020, yang diikuti oleh lebih dari 34.000 peserta yang berasal dari 457 kabupaten/kota serta 3 negara Asia Tenggara.
- Evos Esports, Hertz Emot, Toxic for Lyfe, Louvre X one team, Star8 celestial, dan Magnus menjadi pemenang di masing-masing kategori game yang dilombakan, dengan tim Evos Esports yang berhasil menyabet gelar juara untuk game Arena of Valor dan Free Fire.
- Keseluruhan turnamen juga dapat disaksikan secara live streaming melalui situs http://www.igc.duniagames.co.id serta aplikasi MAXstream, yang telah menyedot lebih dari 10 juta views dan 1,5 juta jam waktu tonton (watch time).
- IGC 2020 yang digelar secara online menjadi kontribusi Telkomsel untuk memajukan industri esport di Tanah Air dengan tetap memenuhi protokol kesehatan yang berlaku di tengah masa pandemi.
Turnamen Indonesia Games Championship (IGC) 2020 yang diselenggarakan oleh Dunia Games Telkomsel dan Garena secara resmi telah mencapai puncaknya. Totalnya, terdapat enam tim esport yang menyandang gelar juara dari kompetisi tersebut, yaitu Evos Esports (Arena of Valor dan Free Fire kategori pria), Hertz Emotz (Arena of Valor kategori wanita), Toxic for Lyfe (Free Fire kategori wanita), Louvre X one team (Call of Duty Mobile kategori pria), Star8 celestial (Call of Duty Mobile kategori wanita), dan Magnus (League of Legends). Seluruh tim tersebut sukses mendapatkan predikat terbaik setelah berhasil mengalahkan tim-tim peserta lainnya pada babak Grand Final yang digelar secara online dan berlangsung sejak tanggal 27 hingga 30 Agustus 2020 lalu.
Selaku Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, “Telkomsel mengucapkan selamat kepada tim-tim yang berhasil menjadi juara. Semoga kesuksesannya di IGC 2020 mampu menginspirasi tim serta penggiat esport lainnya untuk mencetak prestasi di industri esport Tanah Air. Kami juga memberikan apresiasi kepada semua partisipan yang telah bertanding secara sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kami berharap, seluruh peserta yang berkompetisi di IGC 2020 dapat terus meningkatkan kemampuannya hingga berdaya saing secara global dan memperkuat ekosistem esport di Indonesia.”
Sepanjang penyelenggaraan, IGC 2020 memiliki catatan menarik yang menunjukkan kontribusi yang kuat dalam memajukan industri esport di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dari sisi jumlah peserta, IGC 2020 kali ini diikuti oleh lebih dari 34.000 peserta yang tergabung ke dalam lebih dari 8.200 tim. Persebaran asal peserta IGC 2020 pun berhasil menjangkau berbagai daerah di Indonesia berkat penyelenggaraannya yang dilakukan secara online. Secara keseluruhan, peserta IGC 2020 berasal dari 457 kabupaten/kota di Indonesia dan tiga negara Asia Tenggara, yaitu Malaysia, Singapura, dan Filipina.
IGC 2020 sendiri terbagi ke dalam dua kategori, yaitu tim laki-laki dan tim perempuan serta mempertandingkan empat judul game, yaitu Free Fire, Call of Duty Mobile, Arena of Valor, dan League of Legends. Pendaftaran dibuka pada bulan Mei dan Juni lalu, yang dilanjutkan ke babak kualifikasi pada bulan Juli dan Agustus. Kemudian, tujuh tim terbaik dari masing-masing game yang dilombakan selanjutnya mengikuti playoff yang diselenggarakan pada tanggal 24 sampai 26 Agustus 2020. Pada akhirnya, periode Grand Final diselenggarakan pada tanggal 27 hingga 30 Agustus 2020, yang menghasilkan para juara dari IGC 2020. Berikut adalah daftar selengkapnya atas para pemenang IGC 2020 berdasarkan kategori yang dilombakan:
Rangkaian turnamen IGC 2020 yang selama ini dilakukan secara online dapat disaksikan secara live streaming melalui situs Dunia Games serta aplikasi MAXstream, dan berhasil menyedot lebih dari 10 juta views dan 1,5 juta jam waktu tonton (watch time) sepanjang penyelenggaraannya. Para penggemar esport di seluruh Indonesia masih dapat menyaksikan keseruan dari turnamen IGC 2020 yang telah berlangsung melalui aplikasi MAXstream dan situs Dunia Games, http://www.igc.duniagames.co.id/gallery.
“Kami sangat mengapresiasi atas semakin tumbuhnya antusiasme yang luar biasa dari para penggiat game di seluruh daerah di Indonesia terhadap penyelenggaraan IGC 2020, yang bisa dilihat juga dari tingginya penggemar esport yang mengikuti secara live streaming sepanjang turnamen. Kami terus berharap, kompetisi seperti ini dapat menjadi oase bagi para penggiat esport di Tanah Air untuk tetap memajukan industri walau pun kita sedang berada di masa yang sulit. Melihat animo yang ditunjukkan oleh ratusan perwakilan dari berbagai kabupaten/kota di seluruh penjuru negeri, kami juga akan membuka peluang untuk menyelenggarakan kembali IGC di tahun-tahun berikutnya dengan lebih menarik untuk memberikan dampak yang lebih besar dalam mengembangkan sekaligus menguatkan industri esport di Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Setyanto.
