istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
TIPS TRIK

Indonesia di Peringkat Atas Kecanduan Ponsel Sedunia, Ini Dampak & Cara Atasinya!

Vent Fleur   22 Jan 2024
Indonesia di Peringkat Atas Kecanduan Ponsel Sedunia, Ini Dampak & Cara Atasinya!

Seiring perkembangan teknologi, tidak dipungkiri jika ponsel sudah menjadi pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga Indonesia. Berbicara mengenai penggunaan ponsel oleh warga Indonesia, sebuah data terbaru menunjukkan bahwa Indonesia berada di urutan atas sebagai negara dengan warga yang paling lama menghabiskan waktu dengan ponselnya pada 2023 lalu. Jumlah penggunaannya pun diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu.

Sebuah laporan bertajuk “State of Mobile 2024” yang dirilis oleh Data.AI, terungkap bahwa rata-rata warga Indonesia mampu menghabiskan waktu untuk menatap ponselnya selama 6,05 jam setiap hari pada 2023. Selain Indonesia, posisi kedua diduduki oleh Thailand dengan 5,64 jam per hari, dan Argentina di posisi ketiga dengan 5,33 jam per hari.

Hal mengenai warga Indonesia kecanduan ponsel bukan pertama kalinya. Pasalnya pada 2020 lalu, warga Indonesia telah menghabiskan waktu dengan ponselnya selama 5,63 jam per hari. Jumlah ini kian meningkat hingga 5,99 jam per hari pada 2021, kemudian 6,14 jam per hari pada 2022. Bisa dikatakan jumlah jam per hari yang dihabiskan warga Indonesia dengan ponselnya pada 2023 tidak sebesar 2022 lalu.

Selain dari segi jumlah jam per hari, laporan Data.AI juga menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-5 terkait mengunduh aplikasi mobile. Warga Indonesia telah mengunduh aplikasi rata-rata 7,56 miliar kali pada 2023 lalu. Peringkat teratas dikuasai oleh Tiongkok, yang telah mengunduh aplikasi mobile sebanyak 113,41 miliar kali. Dalam hal ini, tampaknya Tiongkok tidak memiliki saingan.

Dampak Kecanduan Ponsel

Meskipun aktivitas pengguna dimudahkan dengan ponsel berkat kemajuan teknologi, namun kecanduan gadget maupun ponsel juga memiliki dampak negatif, baik secara fisik maupun psikologis.

Mengutip dari Verywell Health, terdapat istilah yang menggambarkan kecemasan atau ketakutan seseorang ketika berada jauh dari ponselnya, yaitu “nomophobia”. Kecemasan seperti ini merupakan salah satu gangguan psikologis, yang tentunya perlu ditangani. Berikut dampak kecanduan ponsel secara psikologis:

  • Depresi
  • Kecemasan berlebihan
  • Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
  • Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
  • Kesulitan dalam meregulasi emosi
  • Kecanduan media sosial
  • Timbul perasaan malu yang berlebihan
  • Gangguan fungsi kognitif
  • Kurang percaya diri

Selain dampak psikologis, adapun beberapa dampak fisik yang dihasilkan dari kecanduan ponsel sebagai berikut:

  • Otot terasa nyeri dan kaku
  • Kelelahan
  • Penglihatan kabur
  • Mata kering, merah, bahkan iritasi
  • Nyeri pada ibu jari dan pergelangan tangan
  • Insomnia dan gangguan tidur

Cara Mengurangi Kecanduan Ponsel

Melansir dari Verywell Health, ada berbagai cara untuk melawan kecanduan gadget maupun ponsel sebagai berikut:

  • Hapus aplikasi yang sering dibuka sejenak.
  • Matikan notifikasi dari setiap aplikasi, agar pengguna tidak merasa terpanggil untuk memeriksa ponselnya.
  • Isi baterai ponsel di tempat yang sulit diakses atau jauh dari pengguna. Misalnya di ruang tamu, kamar tidur salah satu anggota keluarga, atau ruangan yang jarang pengguna singgahi.
  • Cobalah untuk mengganti penggunaan ponsel dengan aktivitas offline seperti membaca buku, olahraga, menulis jurnal, bepergian, berjalan kaki, dan lainnya. Jika memiliki anak, bisa mengajaknya bermain di luar rumah dan jauhi gadget saat berinteraksi.
  • Mintalah bantuan pada psikolog, tenaga medis, atau komunitas yang telah diakui dapat menangani orang-orang dengan kecanduan ponsel atau gadget.
KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top