Saat ini dunia esports terus bertumbuh dengan pesat, bahkan di Indonesia pun tidak kalah pesat. Melihat hal ini, Indihome Gamer mengadakan seminar talk show bertajuk menjajaki karir di dunia esports.
Seminar ini dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2021 di Bekasi Cyber Park dan menampilkan pemain ternama di esports saat ini. Pembicaraan yang menarik ini menghadirkan topik peluang menjadi atlit esports sepakbola tingkat nasional dan internasional tersebut diikuti oleh tiga bintang tamu yaitu Rizky Faidan, Stanley Tjia, dan Herry “Herrboy” Sudharma.
Rizky Faidan mewakili pemain profesional esports yang baru-baru ini menjadi peraih medali emas dalam eksibisi esports PON XX di Papua dalam cabang Pro Evolution Soccer (PES), mewakili propinsi Jawa Barat.
Stanley Tjia mengawali karirnya sebagai pemain profesional esports, dan kini sudah menjadi wasit esports berlisensi internasional.
Sedangkan Herry “Herrboy” Sudharma adalah shoutcaster profesional PES, dan menjadi komentator pertandingan yang terkenal di turnamen PES kelas atas.
Ketiga tokoh esports tersebut memaparkan apa saja yang dibutuhkan oleh seseorang untuk menjejakkan kaki ke dalam dunia esports profesional. Baik itu usaha Stanley Tjia untuk mendapatkan izin wasit internasional dengan menyelami karir sebagai wasit nasional terlebih dahulu. Herrboy pun belajar langsung kepada komentator bola. Semuanya melalui proses yang panjang dan tidak mudah. Namun keduanya memiliki tempat yang penting dalam ekosistem esports, dan memperlihatkan bahwa karir di bidang esports tidak hanya menjadi pemain pro saja.
Perjuangan Rizky Fadian untuk meraih medali emas di eksibisi esports PON XX cabang PES tidak mudah walau berhasil mengungguli pemain kelas atas lain di negeri ini. Memulai perjuangan sejak umur 13 tahun, Rizky bertarung di ajang internasional Vietnam PES Tournament 2016 sebagai juara runner up, kemudian menjadi juara 1 dalam PES SEA Finals 2019, juara 1 PES League Asia 2019, runner up pada PES World League 2019, jaura 1 pada Thai e-League 2020, dan juara 1 pada Indonesian Football e-League (IFeL) 2020.
Melalui seminar ini, terlihat bahwa menitik karir di esports tidak mudah dan memerlukan ketekunan, tetapi saat ini masih terbuka lebar untuk siapa pun. Masih banyak karir esports yang bisa diisi bukan oleh gamer saja, tetapi juga oleh yang tidak bermain game melalui posisi infrastruktur, contohnya pada tim pendukung pemain pro.
Buat kalian yang tertarik dengan seminar ini, kalian bisa menonton melalui link YouTube berikut.
Acara yang menarik perhatian para gamer ini adalah bagian dari acara DO IT (Information Technology), bazar IT bertema esports yang diselenggarakn pada tanggal 10 – 24 Oktober 2021 oleh Taiwan Excellence, bekerjasama dengan Bekasi Cyber Park dan Telkom Indonesia.
