istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Ikuti Perjalanan Panjang Joe dalam Menjelajahi Barren Lab

Andy Chan   16 Apr 2018
Ikuti Perjalanan Panjang Joe dalam Menjelajahi Barren Lab

Joe sedang bersedih karena dia telah kehilangan binatang peliharaan kesayangannya. Di tengah kesedihannya di depan kuburan peliharaannya tersebut, mendadak keluar sebuah cahaya dari dalam kubur dan kemudian pergi terbang ke suatu tempat. Tidak ingin putus asa, Joe pun bergegas mengejar cahaya tersebut ke sebuah bangunan yang penuh bahaya, Barren Lab. Itulah sedikit latar belakang dari kisah permainan Barren Lab buatan Rendered Ideas ini.

Pada dasarnya, Barren Lab merupakan sebuah game bertipe adventure, di mana pemain mengendalikan sang tokoh utama Joe dalam perjalanannya memeriksa gedung misterius Barren Lab. Pemain menggerakkan Joe dengan menyentuh layar di sebelah kiri untuk pergerakan, serta swiping bagian kanan layar untuk melompat. Sistem kendali seperti ini agak menyebalkan, karena kadang tidak akurat. Untunglah Rendered Ideas menyediakan sistem kendali tradisional berupa virtual pad sebagai alternatifnya. Dengan virtual pad ini barulah permainan menjadi lebih enak untuk dikendalikan, karena sudah pasti dan jelas apa yang akan dilakukan oleh Joe apabila pemain menyentuh tombol di bawah, baik virtual gamepad serta tiga tombol melompat di sebelah kanan berikut tombol interaksi yang bergambar tangan.

Sepanjang perjalanan Joe mengejar cahaya misterius tersebut, akan ada banyak rintangan yang siap membuatnya ... tewas. Ya, rintangan yang disediakan dalam Barren Lab sama mematikannya dengan rintangan pada game sejenisnya seperti Limbo. Ada juga puzzle yang harus diselesaikan oleh pemain, misalnya mencari tahu cara membuka pintu, cara menghentikan laser, dan sebagainya.

Untunglah seperti game adventure mematikan pada umumnya, Barren Lab memiliki banyak sekali checkpoint. Pemain tidak perlu khawatir harus mengulang sebuah bagian dari awal sekali karena dengan adanya sistem checkpoint ini sudah cukup membantu apabila terjadi kematian tidak diduga.

Unik untuk Barren Lab adalah keberadaan dari yang namanya Pets. Di suatu titik dalam game-nya nanti, pemain akan bertemu dengan berbagai macam pet, salah satunya adalah seekor tikus yang bisa memanjat secara vertikal ke tempat-tempat yang tidak bisa dicapai oleh Joe. Pets ini dikendalikan langsung oleh pemain dengan cara yang sama dengan pengendalian Joe, dan untuk berganti kendali menjadi Pets, pemain hanya cukup menyentuh foto Joe saja, menggantinya dengan foto Pets. Joe juga memiliki keahlian unik di mana dia bisa melakukan summon kepada Pets, sehingga pemain tidak perlu capek-capek menggerakkan Pets-nya kembali ke Joe begitu selesai menyelesaikan puzzle.

Barren Lab tampil dengan grafis yang mayoritas memiliki warna gelap. Hal ini sepertinya disengaja agar membuat sang tokoh utama yang full color Joe tampak stand out dibandingkan daerah sekitarnya. Elemen-elemen pada lingkungan permainan pun terkadang memiliki warna yang berbeda, menunjukkan adanya bahaya ataupun sesuatu yang bisa diinteraksikan. Sedikit kekecewaan mungkin ada pada saat Joe mati terkena sesuatu di dalam game-nya, karena dia tidak "terbelah dua" atau "hancur berkeping-keping", game-nya hanya terhenti dan memberikan layar gelap untuk kemudian me-respawn Joe di lokasi checkpoint sebelumnya. Tapi asyiknya, petualangan Joe ini pun memiliki efek suara realistik, yang sebaiknya dimainkan dengan menggunakan earphone agar mendapatkan nuansa yang imersif.

Meskipun terlihat seperti sebuah game free-to-play yang tidak membutuhkan Internet untuk dimainkan, sayangnya Barren Lab ini sebenarnya hanya bisa dimainkan sampai stage tertentu saja, serta ada gangguan video iklan. Memang tidak ada sistem life ataupun stamina di sini, namun game ini berhenti di stage 20, dan untuk membuka stage 21 sampai dengan stage 40 berikut menghilangkan iklan, pemain harus membayar Rp. 40.000,-. Jadinya, pemain tidak akan bisa menamatkan game-nya kalau tidak mau membeli versi penuh. Agak mengecewakan, memang.

Tidak ada salahnya jika Anda ingin mencoba game unik Barren Lab ini. Namun ingat, game ini tidak bisa ditamatkan kecuali Anda bersedia membayar Rp. 40.000,- sebagai pembuka versi penuh. Nah, mari temukan apakah Joe bisa melarikan diri dari berbagai bayangan kegelapan dan rahasia yang ada dalam Barren Lab!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top