Thor: War of Tapnarok, Ikuti Kelanjutan Kisah Perang Thor lawan Loki
Published: 27 Oct 2019, oleh Andy Chan
Nama Thor si Dewa Petir Viking memang sudah mendunia, apalagi nama tersebut ditenarkan oleh Marvel Cinematic Universe yang baru-baru ini menutup phase 2 dengan film Avengers: End Game. Tidak salah kalau Thor pun dijadikan sebuah video game oleh Appxplore dengan judul Thor: War of Tapnarok.
Sedikit Latar Belakang Kisah dari Thor: War of Tapnarok
Setelah debu petempuran Ragnarok selesai, Loki sang Dewa Kejailan telah mengumukan perang melawan Asgard. Dengan membawa Tongkat Kristal milik Heimdall, dia telah melepaskan monster-monster ganas serta dewa-dewa jahat ke sembilan dunia. Pasukan Loki telah mencapai pintu gerbang Asgard, dan inilah perang baru bernama Tapnarok!
Idle Clicker ala Mitologi Norse
Dalam Thor: War of Tapnarok, sesuai judulnya, pemain akan berperan sebagai Thor, anak dari Odin sang raja Asgard. Dengan bantuan para Valkyrie, dia harus membela Asgard dari serangan monster-monster Loki dalam sebuah game idle clicker. Seperti biasa, pemain cukup mengetuk pada layar secepat mungkin untuk menyuruh Thor menyerang musuh menggunakan palunya.
Upgrade dan Bantuan Para Pengikut Setia
Setiap membunuh monster yang menyerang, Thor akan mendapatkan sejumlah koin. Koin ini bisa digunakan untuk meng-upgrade palu miliknya agar bisa menyerang lebih kuat di setiap ketukan, juga bisa digunakan untuk membeli pengikut setia yang akan menyerang para monster secara otomatis. Ada 20 orang pengikut setia yang bisa diajak perang, masing-masing juga bisa diberikan senjata unik.
Kemampuan Dewa Thor
Tidak hanya mengetuk monster saja, Thor juga memiliki skill-skill yang bisa menghancurkan lawan secara spektakuler lho. Ada Lightning Strike, Wrath of Thor, Mountain Crusher, dan lain sebagainya yang dijamin bisa memberikan keunggulan terhadap musuh-musuh yang dihadapi oleh Thor. Tapi untuk mendapatkan skill-skill ini, Thor harus mencapai level tertentu terlebih dahulu, jadi tidak bisa langsung digunakan sesuka hati.
Boss Battle
Setiap 10 level, Thor akan berhadapan dengan sebuah boss monster. Ketika melawan boss monster ini, terdapat sebuah batasan waktu, jadi Thor harus bisa mengalahkannya sebelum waktu habis, kalau tidak, dia harus kembali melakukan grinding agar dirinya lebih kuat. Salah satu keunikan dari Thor: War of Tapnarok adalah keberadaan weak point dari boss, jadi pemain harus senantiasa memperhatikan layar ketika sedang bertarung, karena akan sesekali muncul sebuah target weak point di posisi tertentu. Begitu pemain menyentuh weak point ini, maka ponsel pintar akan bergetar, dan boss tersebut akan terkena damage yang signifikan.
Thor dengan Artwork yang Keren
Thor: War of Tapnarok hadir dengan grafis ala kartun yang boleh dibilang cukup keren. Animasi yang digunakan di dalamnya cukup sederhana, tidak ada yang terlalu spektakuler, namun cukup fungsional sebagai sebuah game idle clicker. Tapi yang keren dari game ini adalah lagunya yang terdengar heroik.
Bisa Offline dan Online
Salah satu keunggulan dari game Thor: War of Tapnarok ini adalah kemampuannya untuk dimainkan secara offline, namun kalau dimainkan secara online, pemain akan bisa mendapatkan bonus-bonus harian. Game ini memiliki mikrotransaksi di mana pemain bisa membeli mata uang premium Gems, yang berguna untuk pembelian macam-macam hal, mulai dari senjata pengikut hingga item-item booster untuk membantu mempermudah permainan.
Meskipun game-nya tidak jauh berbeda dengan idle clicker lainnya, namun jika kalian adalah penggemar mitologi Norse, kalian akan bisa melihat karakter-karakter favorit kalian seperti Valkyrie, Thor, Loki, bahkan Odin sendiri. Nasib Asgard kini ada di tanganmu. Ayo bawa Mjolnir dan bela Asgard dengan seluruh jiwamu. Ke Valhalla!