istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Ikut Tren Om Telolet Om, Own Games Bikin Simfoni Telolet

Conny   01 Jan 2017
Ikut Tren Om Telolet Om, Own Games Bikin Simfoni Telolet

Meski tren Om Telolet Om mungkin sudah mulai meredup, hal itu tak menghentikan daya kreasi anak bangsa untuk ikut ambil bagian terkait demam yang sempat menjangkiti dunia tersebut. Begitulah, demi melihat potensi besar dari fenomena Om Telolet Om, Own Games pun tergerak untuk meluncurkan game mobile terbarunya, Simfoni Telolet.

"Tak sebatas terinspirasi dari fenomena Om Telolet Om, Own Games ingin memperkuat branding karakter-karakter dari game Tahu Bulat," ujar Eldwin Viriya selaku CEO dari salah satu developer game lokal tersebut ketika dihubungi Tekno Liputan6.com pada pekan lalu. "Om Tajir merupakan salah satu karakter pelanggan dalam game Tahu Bulat pertama yang ingin kita tonjolkan.”

Masih ingat dengan game Tahu Bulat, bukan? Game mobile buatan anak bangsa tersebut sempat sukses menyingkirkan Clash of Clans dari peringkat pertama di kategori game "Top Free" di Google Play, lho. Game itu pun dibikin oleh Own Games karena terinspirasi oleh salah satu jajanan favorit yang dijual secara berkeliliing di atas sebuah mobil pick-up dengan disertai ‘jingle’ yang unik.

“Kebetulan dengan fenomena "Om Telolet Om," sapaan "Om" pun semakin terkenal," tambahnya. Sekadar informasi, Simfoni Telolet merupakan game dengan genre kasual, dimana kalian sebagai pemain cukup menyentuh bus-bus yang bermunculan di layar smartphone untuk merangkai sebuah simfoni yang berasal dari suara klakson bus-bus itu.

Bahkan, meski baru dirilis, game ini sudah menarik perhatian gamer di Indonesia. Bagaimana tidak? Developer lokal yang berbasis di Bandung itu mengerjakan Simfoni Telolet dalam waktu kurang dari 20 jam saja demi menjadi sebuah game mini, yang dapat dimainkan di waktu luang, Eldwin menambahkan, "Tujuan game ini dibuat agar pemain dapat tertawa ketika bermain."

Menariknya, game ini dirilis Own Games hanya berselang waktu dua minggu setelah game Nasi Goreng, yang saat ini masih dalam tahap Open Beta. "Simfoni Telolet dibuat dalam waktu sesingkat-singkatnya dengan tujuan memberikan hiburan dan bahan candaan antar sesama pemain. Sedangkan Nasi Goreng dirancang agar dapat dimainkan dalam jangka waktu lama, seperti Tahu Bulat," ucap Eldwin.

Walau terkesan mudah, game ini nyatanya cukup menantang. Bagi yang merasa penasaran, kalian bisa mengunduh Simfoni Telolet di Google Play Store secara gratis.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top