istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

IHCS 2021: Transformasi Human Capital Indonesia dengan Koridor AKHLAK

NanaMiku   23 Nov 2021
IHCS 2021: Transformasi Human Capital Indonesia dengan Koridor AKHLAK

Dalam acara penutupan The 3rd Indonesia Human Capital Summit 2021, Deputi Bidang SDM & TI Kementerian BUMN Tedi Bharata menyampaikan bahwa Kementerian BUMN meminta BUMN melakukan rekayasa adminsitrasi dan bisnis proses dengan digitalisasi/teknologi informasi agar bisa sesuai dengan perkembangan transformasi digital.

Ia mengatakan BUMN diberi kesempatan untuk melakukan kajian mengenai remote working karena perusahaan digital besar di dunia sudah 100% melakukan remote working, bahkan industri juga sudah mulai melakukannya. “Kami persilakan BUMN memilah mana pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote working dan mana yang tidak. Cara penilaian kerja saat remote working tidak dilihat dari tingkat kehadiran tetapi apakah target yang diberikan bisa tercapai,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Kementerian BUMN ingin BUMN bisa terus bertumbuh tetapi tumbuh secara sehat. “Untuk memastikan pertumbuhan BUMN dilakukan dengan sehat, kita memiliki koridor berupa core values AKHLAK. Kemarin Menteri BUMN membuka sesi IHCS dengan AKHLAK dan hari ini saya menutup acara juga dengan AKHLAK,” ujar Tedi.

Pada kesempatan ini, Tedi juga menyatakan bahwa transformasi digital telah mengubah cara manusia berinteraksi. Hal ini bisa dilihat dalam acara The 3rd Indonesia Human Capital Summit 2021 yang dilakukan secara hybrid dengan kehadiran peserta yang jauh lebih banyak dari IHCS sebelumnya. Selama 2 hari, penyelenggaraan IHCS 2021 telah memberi banyak wawasan dan inspirasi yang menarik untuk Rethink. Reinvest. Reinvent dan Reshaping the Future of Human Capital Management. IHCS hari pertama dibuka dengan pembahasan terkait disrupsi digital yang terjadi dan bagaimana perusahaan harus melakukan Transformasi Bisnis dan Transformasi Human Capital agar dapat menjadi pemenang di masing-masing industri.

“Pada hari pertama IHCS, kami membahas mengenai peran Transformasi HC dalam mendukung sustainability dari transformasi bisnis. Kami juga membahas mengenai karakteristik leadership yang perlu dikembangkan seperti Agility, GRIT, Growth Mindset, dan Ambidextrous,” ujar Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia, Alexandra Askandar, saat menutup acara IHCS 2021, hari ini, di Jakarta.

Sedangkan di hari kedua, IHCS 2021 membawah dua topik besar yaitu women leadership dan youth leadership. “Perempuan adalah leaders dengan karakter seperti empati, komunikasi, kolaborasi dan relationship yang menonjol. Hal ini selaras dengan paparan hari pertama, dimana Bapak Menteri BUMN menyebutkan bahwa kekuatan leader perempuan adalah empati. Dari sisi bisnis, disampaikan bahwa equality means business, dimana investor ke depan memiliki growing concern terhadap gender equality di perusahaan, ujar Alexandra.

Karena itu, perlu adanya diversity dan inklusivitas untuk empower young and women leadership dalam kepemimpinan untuk memberikan nilai tambah dan mendorong kinerja bagi perusahaan. “Pemerintah, akademisi dan perusahaan memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan dan ekosistem yang mendukung prinsip diversity, equity dan inclusion, dalam rangka mendukung pemberdayaan kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan muda untuk mendorong pencapaian bisnis yang sustainable,” ujar Alexandra.

Terkait kepemimpinan muda, ia menyatakan bahwa generasi muda yang penuh energi, inovasi, dna begitu familiar dengan dunia digital dapat dimanfaatkan untuk mencetak pemimpin yang inovatif dan adaptif. “Digital transformation membutuhkan transformational dan future leaders yang dilengkapi dengan karakter spesifik, seperti business acumen, global mindset, driving execution dan AKHLAK. Untuk mengoptimalkan bonus demografi ke depan, maka talenta muda di perusahaan perlu dikembangkan dan dipersiapkan untuk menjawab tantangan di digital era,” ujarnya.

Alexandra juga menambahkan bahwa IHCS tahun ini juga menghadirkan 3 tamu istimewa yaitu 2 perempuan muda berprestasi dalam olah raga panjat tebing dan catur, serta seorang disabilitas yang telah membawa inspirasi dan semangat dalam mengembangkan potensi diri sendiri.

Pemimpin transformasional dan visioner yang juga menjadi perhatian yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, RIset, dan Teknologi yaitu Nadiem Makarim. “Sosok pemimpin transformasional sering diidentikkan dengan dunia usaha dan dunia industri, namun sebenarnya dunia pendidikan membutuhkan pemimpin yang melakukan perubahan dari tantangan menjadi kesempatan,” ujarnya dalam sesi Digital Leadership: Digital Transformation and Transformational Leadership di IHCS 2021. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama melahirkan pemimpin masa depan, pemimpin transformasional untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh di masa depan.

IHCS 2021 diselanggarakan dengan konsep hybrid dan diikuti oleh peserta yang jumlahnya jauh lebih banyak yaitu lebih dari 14.000 orang dan menghadirkan 23 pembicara dari dalam dan luar negeri yang mengusung 12 topik yang penuh wawasan dan inspirasi. “Kami berharap insights dan inspirasi yang diperoleh dari IHCS selama dua hari ini dapat mendorong penyempurnaan kebijakan Human Capital di beberapa aspek seperti Agility, Talent Development, dan Gender Equality. IHCS akan terus hadir sebagai ajang berdiskusi, saling berbagi pengetahuan dan pandangan terkait pengembangan human capital Indonesia. Ke depan, kami akan terus menghadirkan insight-insight terbaru terkait pengembangan HCM di Indonesia dan membantu Kementerian BUMN menyiapkan roadmap pengembangan human capital di lingkungan BUMN,” pungkas Alexandra.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top