Pada tahun 2018 iFixit memberikan nilai 4 dari 10 untuk Galaxy Note9. Ini mengindikasikan bahwa Galaxy Note9 tidak mudah untuk dibongkar oleh orang awam. Jadi ada baiknya jika Galaxy Note9 kalian mengalami masalah, seperti rusak di bagian layar, langsung bawa ke service center resmi Samsung.
Bagaimana dengan Galaxy Note10 Series yang baru saja dipasarkan oleh Samsung di tahun ini? Kali ini iFixit mencoba untuk mempreteli Galaxy Note10+ yang punya konektivitas 5G. Mungkin kalian penasaran dengan hasilnya. iFixit pun memberi nilai yang tak kalah mengejutkan, yakni 3 dari 10.
Dalam artikelnya iFixit menyimpulkan bahwa Galaxy Note10+ 5G lebih sulit untuk dibongkar dibandingkan dengan pendahulunya. Semua komponen yang ada di dalam smartphone flagship tersebut tampak “terpaku kokoh” di dalam perangkat, langsung dari penutup belakang alias cover hingga ke baterai.
Selain itu, perubahan terbesar di dalam Note 10+ 5G yang ditemui oleh iFixit adalah penggunaan motherboard bertumpuk (mirip dengan Apple). Tentunya hal ini bertujuan untuk menghemat ruang. Akan tetapi, ini membuat koneksi antar modul yang lebih sulit.
iFixit juga mengatakan bahwa pada akhirnya, kondisi seperti itu memaksa Samsung untuk menggunakan “kabel interkoneksi yang mengganggu”, yang selanjutnya memblokir akses ke baterai. Perubahan penting lainnya yang ditemukan adalah penggunaan motor getaran berbentuk persegi, bukan lingkaran seperti pendahulunya.
Good news-nya, iFixit mencatat bahwa hal itu akan menghasilkan haptics yang lebih baik daripada model sebelumnya. Karena yang dibongkar Note10+ 5G, iFixit juga menemukan tiga modul antena mmWave di dalam smartphone ini, dua di setiap sisi perangkat dan satunya lagi menghadap layar.
Sekali lagi Note10+ 5G dinilai oleh iFixit dengan skor perbaikan terburuk. Memang sangat disayangkan jika ada pengguna Galaxy Note10+ 5G yang mengalami masalah, misalnya dengan layar. Ketika ingin diperbaiki, smartphone ini harus dibongkar secara menyeluruh atau sebagian.
