Sebuah bencana alam yang maha dashyat berupa banjir raksasa, telah menyapu seluruh dunia. Desa, pertanian, kota, seluruhnya telah habis ditelan oleh banjir tersebut. Mungkin inilah hukuman manusia karena telah gagal merawat bumi. Jadi apa yang bisa dilakukan oleh para manusia yang masih hidup? Tidak kehilangan akal, mereka pun mulai membangun sebuah kehidupan di atas sebuah rakit. Itulah sedikit latar belakang dari permainan Idle Arks: Build at Sea.
Membangun Bahtera
Dalam Idle Arks: Build at Sea, pemain memulai kehidupan setelah banjir di atas sebuah rakit kecil. Dengan mengumpulkan material kayu yang berserakan, bangunlah rakit tersebut agar semakin lama semakin besar sampai akhirnya bisa menjadi sebuah bahtera untuk menyelamatkan manusia.
Cara Main ala Idle
Sesuai dengan judulnya yang menggunakan kata "Idle", Idle Arks: Build at Sea adalah sebuah permainan idle, di mana permainan akan berjalan secara otomatis, namun pemain tetap memegang penuh kendali.
Mengumpulkan Material
Untuk bisa membangun rakitnya agar menjadi besar, pemain harus melihat-lihat di sekitar rakit, apakah ada material yang bisa dipungut. Cukup sentuh material tersebut, maka dia pun akan berenang untuk mengambilnya. Selain itu, pemain juga bisa membuat sesuatu yang menghasilkan material di atas rakit, seperti pohon serta makanan.
Membangun Rakit
Dengan material yang sudah dikumpulkan, pemain akan bisa mengembangkan rakitnya sedikit demi sedikit, seperti menambahkan area rakit, membuat dayung, mendirikan layar, dan lain lain sebagainya. Bahkan pemain juga akan bisa menyelamatkan manusia lain yang akan menjadi kru rakit tersebut.
Bertualang di Dunia Tenggelam
Setelah rakit milik pemain sudah di-upgrade ke titik tertentu, maka mereka akan bisa menjalankan rakit tersebut keliling dunia yang sudah tenggelam ini. Pemain akan bisa melihat petanya dengan menyentuh icon peta di bagian atas layar, serta melihat-lihat ada misi apa saja yang bisa mereka selesaikan.
Grafis Blocky yang Menawan dan Imut
Idle Arks: Build at Sea ditampilkan dengan menggunakan grafis 3D yang sangat blocky, mirip dengan gaya yang digunakan di game tenar Minecraft. Di sini pemain akan melihat rakit yang sudah dibangunnya secara isometris, namun mereka akan bisa memutar-mutar pandangannya dengan melakukan swiping. Hal ini berguna untuk melihat di sekitar rakit, apakah ada material untuk dipungut, atau bahkan ada karakter blocky yang imut untuk diselamatkan. Bahkan ada berbagai macam cuaca di dalam game ini lho, ada siang dan malam, bersalju, badai, dan seringkali cuaca cerah yang damai.
Main Offline
Salah satu fitur eksklusif (katanya) game free-to-play Idle Arks: Build at Sea ini adalah main secara offline. Meskipun begitu, seringkali pemain akan menemukan peti harta yang mengambang di air, di mana untuk membuka peti tersebut, pemain wajib menonton sebuah video iklan terlebih dahulu. Online juga dibutuhkan untuk membeli mikrotransaksi, ada pembelian "bebas iklan" serta mata uang premium Diamond. Tapi di luar itu sih, permainan ini bebas online.
Idle Arks: Build at Sea benar-benar santai dimainkan, karena para kru yang imut akan mengumpulkan material secara otomatis ketika pemain tidak sedang memainkan game-nya. Pemain juga akan dibuat penasaran seperti apa nanti kerennya bahtera yang mereka bangun, dan seberapa banyak karakter yang bisa direkrut menjadi krunya. Idle Arks: Build at Sea pantas disebut sebagai game idle yang unik dan wajib dicoba.
