istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

I Do(n’t) Love Him: Trik Prilly Latuconsina Atasi Krisis dalam Pekerjaan

NanaMiku   03 Nov 2023
I Do(n’t) Love Him: Trik Prilly Latuconsina Atasi Krisis dalam Pekerjaan

Saat menonton serial drama, kalian tidak hanya terhibur saja. Terkadang kalian juga akan mendapat inspirasi dan kiat-kiat praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Ini yang terjadi saat menyaksikan serial Viu Original I Do(n’t) Love Him.

Serial yang diproduseri dan diperankan oleh Prilly Latuconsina ini bercerita tentang Kayna Riandhini (diperankan oleh Prilly Latuconsina), seorang penulis novel yang punya karakter ambisius, idealis, persisten dengan apa yang ia lakukan. Pada suatu ketika Kayna tersandung masalah bertubi-tubi. Dalam acara peluncuran novel terbarunya, beredar kabar kalau ia melakukan plagiarisme. Novel barunya disebut-sebut bukan karya aslinya. Kayna dituding menjiplak karya penulis lain. Reputaasinya runtuh seketika meski plagiarisme itu belum terbukti benar karena disebarkan oleh akun anonim.

Semanjak itu ia menghadapi krisis dalam pekerjaan. Kegiatannya sebagai novelis terhenti. Pelatihan penulisan dan undangan sebagai pembicara di berbagai acara pun dibatalkan. Agensi penerbitan yang selama ini setia mendukungnya pun memutus kerjasama. Lebih berat lagi karena efeknya juga mengenai adiknya. Bukannya menghibur, ibunya malah menyudutkan Kayna. Semua itu membuat Kayna frustasi hingga sulit mengenalikan emosi.

Bagaimana Kayna berusaha bangkit dari krisis? Inilah yang bisa kalian jadikan pelajaran.

Adaptasi dengan Keadaan

Karena tak bisa lagi menjadi novelis untuk sementara waktu, ia pun bekerja menjadi editor di sebuah penerbitan. Perusahaan ini milik Bisma (Cinta Brian). Memutuskan alih profesi dari penulis novel yang meski memiliki kontrak dengan agensi tetap berbeda dengan bekerja sebagai karyawan di perusahaan. Segala pikiran dan tindakannya harus diselaraskan dengan kepentingan perusahaan. Untuk itu, Kayna perlu melakukan adaptasi dengan mendekatkan diri dengan rekan sekantor dan mempelajari kebiasaan dan budaya di kantor barunya.

Membersihkan Nama Baik

Bekerja di bidang yang sama tidak mudah bagi Kayna. Rumor tentang dirinya tidak hilang begitu saja, apalagi masih ada jejak digital juga. Itu sebabnya Kayna tidak berhenti berusaha membersihkan nama baiknya dengan mencari akun anonim yang telah menuduhnya plagiat. Walau usahanya di awal belum membuahkan hasil, tapi ia tetap menjadikan ini sebagai targetnya. Ia tak mau cap plagiat melekat terus dan membuatnya tak bisa lagi berkarya. Apalagi isu itu juga ikut menyeret agensi penerbit dan perusahaan penerbitan tempatnya bekerja kemudian.

Hadapi Bos dan Rekan Kerja Secara Profesional

Salah satu dinamika bekerja di kantor adalah atasan. Sebagai anak baru, Kayna harus beradaptasi dengan Bisma, CEO yang kerap usil dan Farah (Gemi Nastiti Chaniago), seniornya yang ketus dan terus meneru meremehkannya. Meski kesal, Kayna memutuskan untuk tidak mengambil hati sikap atasannya. Ia tetap profesional dan fokus dengan tugas dan pekerjaannya saja.

Membuktikan Kemampuan

Tak semua orang di kantor barunya bisa menerima Kayna begitu saja. Meski ia telah terbukti berhasil menulis novel-novel laris, tapi sebagai editor ia punya tanggung jawab yang berbeda. Untuk membuktikan kemampuannya, mau tak mau ia harus bekerja lebih keras dibanding orang lain. Salah satunya menerima tantangan untuk bisa merekrut penulis yang terkenal sulit untuk bekerja sama dengan penerbit. Sebetulnya itu tidak berbeda dengan dirinya dulu yang punya idealisme.

Terus mendapat penolakan tak menyurutkan semangat Kayna. Ia berusaha melakukan pendekatan tidak biasa, yaitu menerima tantangan untuk bertanding woodball. Meski kemudian ia kalah, tapi kegigihannya berbuah manis. Akhirnya ia bisa mendapatkan kontrak kerja sama dengan penulis yang dikejar perusahannya.

Kelanjutan serial ini layak dinantikan. Pasalnya, perlahan hubungan Kayna dan Bisma dari hari ke hari menjadi semakin dekat. Namun yang jadi masalah, di kantor tersebut ada aturan kalau tidak boleh ada hubungan asmara antar pegawai. Aturan yang tak lain dibuat oleh Bisma. Terpaksalah Kayna dan Bisma menjalani hubungan diam-diam alias backstreet. Nantikan bagaimana cara Kayna menyiasati aturan kantor yang jika dilanggar bisa membuat kariernya kebali terancam. Apakah ia akan memutuskan keluar dari kantor, banting setir di dunia karier lagi demi hubungannya dengan Bisma?

Saksikan kelanjutannya di I Do(n’t) Love Him, hanya di Viu.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top