Sydney Novak adalah seorang gadis 17 tahun yang "membosankan" di sebuah kota kecil. Teman terbaiknya adalah Dina, dan dia pun memulai hubungan dengan seorang anak aneh yang bekerja di arena bowling, Stanley Barber. Semua itu menjadi aneh ketika Sydeny menemukan bahwa dirinya memiliki kekuatan supernatural. Itulah sekilas latar belakang kisah yang dibawakan oleh serial Netflix yang satu ini, I Am Not Okay With This.
Diangkat dari Komik
I Am Not Okay With This sebenarnya bukanlah kisah orisinil, melainkan diangkat dari komik yang judulnya sama, karangan Charles Forsman. Tentu saja, ada beberapa perbedaan dengan komiknya agar lebih cocok untuk ditayangkan di Netflix. Serial yang diciptakan oleh Jonathan Entwistle ('The End Of The F***ing World) dan Christy Hall ini mempertemukan kembali dua pemain film horror IT, yaitu Sophia Lillis (Beverly Marsh) dan Wyatt Oleff (Stanley Uris). Uniknya, nama depan peran Wyatt Oleff di sini juga sama dengan perannya di IT, yaitu Stanley Barber, sementara Sophia Lillis memerankan Sydney Novak, sang tokoh utamanya. Serial ini juga didukung dengan pemeran pembantu Sofia Bryant sebagai Dina sahabat Sydney, Kathleen Rose Perkins sebagai sebagai ibu Sydney, Aidan Wojtak-Hissong sebagai Liam Novak, serta Richard Ellis sebagai Bradley Lewis.
"Bagaimana Kita Sampai Di Sini"
I Am Not Okay With This hadir dengan menggunakan plot "Bagaimana Kita Sampai Di Sini", dimulai dengan adegan Sydney berjalan sendirian dengan penuh darah tanpa ada konteks apa-apa. Bagaimana ini terjadi? Apa yang membuatnya penuh darah seperti itu? Kisah pun dimulai dari awal permulaan ketika Sydney menceritakan apa yang terjadi pada dirinya sedikit demi sedikit sampai akhirnya kembali ke adegan pertama tersebut.
Menemukan Kekuatan Supernya
Sydney perlahan-perlahan menyadari bahwa dirinya bukanlah seorang manusia yang normal. Ada sesuatu dalam dirinya yang bisa mempengaruhi lingkungannya bagaikan sebuah kekuatan supernatural, dan hal tersebut biasanya terjadi ketika emosi dirinya meluap-luap. Sayangnya, dia tidak bisa mengendalikan kekuatannya secara baik, sehingga dia tidak bisa disebut sebagai seorang super hero. Semakin takut bahwa dirinya bisa menyakiti seseorang dengan kekuatannya, Sydney pun semakin lama semakin paranoid, hingga merasa dirinya diikuti seseorang dan berusaha untuk menutupi kemampuannya tersebut dari orang lain.
Dibungkus Drama Remaja
Namun di luar dari segi supernaturalnya, I Am Not Okay With This sebenarnya adalah sebuah drama remaja yang mengisahkan mengenai cinta, persahabatan, cemburu, bullying, masalah di rumah, dan hal-hal yang biasa dihadapi oleh remaja seumuran Sydney. Lucu, sedih, mengharukan, semua itu dihadirkan secara natural, dan Sophia Lillis sangat menjiwai perannya sebagai seorang gadis pendiam yang tidak mau berteman dengan siapa-siapa.
Nuansa Carrie
Bagi kalian yang pernah nonton film horror Carrie, pasti merasa agak familiar dengan kisah I Am Not Okay With This. Mengapa tidak, seorang gadis dengan kekuatan supernatural, bullying, dan di awal seri diperlihatkan dirinya penuh dengan darah? Implikasinya adalah sebuah pembantaian penuh darah seperti pada film Carrie, kan? Apalagi pemicu kekuatannya Sydney juga sangat mirip dengan Carrie White: tekanan emosional yang berat. Boleh dibilang, I Am Not Okay With This adalah Carrie versi serial TV yang lebih komedi.
Dengan total 7 episode, di mana durasi setiap episodenya tidak mencapai 30 menit, bahkan ada yang di bawah 20 menit, I Am Not Okay With This cukup singkat untuk ditonton secara berkesinambungan sehingga bisa menjadi sebuah film utuh berdurasi hampir 3 jam. Yang pasti, season 2 dari serial ini patut ditunggu karena sudah cukup melenceng dari komiknya dan pasti akan fresh. Jika kalian penggemar film horror IT dan ingin melihat Beverly Marsh di film lain, seri yang satu ini patut ditonton di ponsel pintarmu via App Netflix.
