istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Huawei Cloud & IDA Buka Jalur Produktivitas & Inovasi bagi Industri Media Digital

en19ma   05 Jun 2023
Huawei Cloud & IDA Buka Jalur Produktivitas & Inovasi bagi Industri Media Digital

Huawei Cloud dan Indonesia Digital Association (IDA) bersama menggelar ajang Media & Entertainment Summit yang bertajuk “Unlock New Growth in Media & Entertainment with Huawei Cloud.” Pimpinan industri, pakar, maupun pemilik dari 80 lebih perusahaan media ternama seperti MNC dan Kompas berdiskusi secara mendalam tentang perkembangan cloud di industri media dan hiburan guna meningkatkan pengalaman pengguna, efisiensi dalam pembuatan konten, serta model bisnis.

Dalam pidatonya, Dian Gemiano, Ketua Umum IDA mengatakan bahwa video kini telah menjadi segmen terbesar di industri media dan hiburan Tanah Air yang tengah bertransformasi. Teknologi cloud memainkan peran penting untuk mempertahankan efisiensi, kualitas, dan pengalaman pengguna dalam mengakses konten. IDA akan berkolaborasi semakin erat dengan pelaku industri media & hiburan lokal guna mendorong inovasi di cloud dan menjelajahi lebih banyak peluang demi keberhasilan bersama.

Berkaca dari pengalaman jurnalistiknya, Arifin Asydhad, Ketua Umum Forum Pemimpin Redaksi Indonesia sekaligus Pemimpin Redaksi Kumparan.com berpesan bahwa dengan mengadopsi teknologi cloud, para editor dapat menghadirkan digitalisasi untuk menunjang produksi maupun distribusi konten. Kesenjangan digital di industri media pun dapat dijembatani, sehingga para pelakunya dapat bersaing dengan semakin sehat pada era digital ini.


Rio Anugrah, Head of Corporate IT Application MNC Media and CTO of MNC Digital (RCTI+ & ROOV)

Rio Anugrah, Head of Corporate IT Application MNC Media and CTO of MNC Digital (RCTI+ & ROOV), berbagi kisah sukses pihaknya bersama Huawei Cloud. Menurutnya, persaingan yang semakin memanas di sektor media dan hiburan menggarisbawahi pentingnya pengalaman pengguna. RCTI+ pun menjalani kemitraan strategis bersama Huawei Cloud. Misalnya, menggunakan live origin server Huawei Cloud yang dapat memproses dan mendistribusi video secara efisien, serta menjadwalkan pembagian sumber daya yang berbasis data, RCTI+ mampu menayangkan pertandingan final pada AFF Championship. 3,3 juta penonton pada saat bersamaan, berikut pula trafik yang memuncak sebesar 800 Gb/detik, tidak menjadi masalah, dan penikmat sepak bola dapat menontonnya dengan latensi ultra rendah. Dengan Huawei Cloud, RCTI+ dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan menarik semakin banyak pengguna.


Johnsons Kwok, Head of Product Development KG Media

Johnsons Kwok, Head of Product Development KG Media, menjelaskan bahwa Huawei Cloud dapat membantu meningkatkan skalabilitas serta menciptakan pengalaman dan pertumbuhan baru. Menggunakan teknologi content delivery network (CDN) yang andal, pengguna dapat mengakses konten dengan lebih cepat, sementara skalabilitas yang dibutuhkan untuk menangani trafik dari berita-berita terhangat.

Jamy Lyu, President of Huawei Cloud Media Service Product Dept, mengatakan dalam pidato kuncinya yang berjudul Media Service to Media Infrastructure: Unleashing Potential for Industries bahwa teknologi audio dan video merupakan salah satu teknologi utama yang mendorong pertumbuhan industri. Di bawah strategi Everything as a Service, Huawei Cloud menyediakan infrastruktur media cloud-native yang terdiri dari satu ekosistem, dua jenis layanan, tiga mesin, dan empat kapabilitas inti.

  • Satu ekosistem
    Huawei Cloud memadukan keahlian para mitranya dengan layanan dan produk cloud yang dikembangkannya dan bekerja sama dengan mitra untuk membangun ekosistem industri.
  • Dua jenis layanan
    Infrastruktur media cloud-native yang dikembangkan Huawei Cloud menyediakan layanan produksi konten dan interaksi secara real-time, baik mitra maupun pengembang.
  • Tiga mesin
    Huawei Cloud menawarkan mesin grafik cloud-native, mesin spasial, serta mesin audio dan video untuk memampukan produksi konten digital di cloud.
  • Empat kapabilitas inti
    Huawei Cloud membayangkan kembali infrastruktur cloud yang berfokus kepada media, yang meliputi kapabilitas inti yakni komputasi, jaringan, AI, dan blockchain.

Huawei Cloud berkomitmen memanfaatkan solusi-solusi yang dikembangkan berdasarkan skenario-skenario tertentu guna mewujudkan transformasi digital industri media dan hiburan Indonesia.


Jamy Lyu, President of Huawei Cloud Media Service Product Dept

Pada ajang tersebut, Jamy yang hadir secara virtual mengatakan bahwa metaverse telah menjadi salah satu topik bahasan terhangat dalam perekonomian digital. Ia percaya, ruang-ruang virtual yang mempertemukan manusia virtual maupun manusia sungguhan akan bermunculan di berbagai industri dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, dari bersosialisasi, bekerja, hingga hiburan. Pelaku industri juga harus bersiap untuk menyediakan aplikasi 3D yang kreatif dan interaktif sesuai dengan minat pengguna.


James Tan, Vice President of Solution and Sales, Huawei Cloud APAC

Sementara, James Tan, Vice President of Solution and Sales, Huawei Cloud APAC, menjelaskan dalam pidatonya yang berjudul Huawei Cloud Media Infrastructure Enables Media Industry Innovation bagaimana Huawei Cloud dapat memfasilitasi kolaborasi yang mulus dan efisien antara kreator konten di seluruh dunia. Menggunakan Workspace, sebuah layanan kolaboratif berbasis cloud, beragam fitur dari desain, rendering, hingga desktop sharing diintegrasikan dalam satu platform. Bekerja secara jarak jauh pun menjadi semakin mudah dan efisien.

Selain itu, Huawei Cloud juga telah merilis layanan produksi manusia virtual dan bersama para mitranya mengembangkan alur produksi yang serba-terotomasi di cloud, termasuk pengeditan, pemodelan, rigging, kontrol, dan rendering.

Untuk dapat menjawab kebutuhan interaksi secara real-time, Huawei Cloud menyediakan layanan khusus media seperti solusi over-the-top (OTT), Low Latency Live (LLL), dan 3D enterprise space. Melalui solusi OTT, pelanggan Huawei Cloud dapat menikmati layanan yang komprehensif dan meliputi livestreaming, video-on-demand (VOD), pemrosesan media, dan CDN. Sementara, dengan layanan LLL, latensi mampu dipangkas hingga menjadi kurang dari 800 milidetik, serta interaksi antara penonton dan streamer juga menjadi semakin lancar. Semua kapabilitas ini mengarah kepada pertumbuhan industri media dan hiburan yang masif ke depannya.

Huawei Cloud berharap dapat membantu semakin banyak pelaku industri media untuk mengadopsi cloud agar dapat menembus rintangan-rintangan yang ada, sekaligus bekerja sama dengan para mitra dan pelanggannya untuk menjembatani kesenjangan di industri. Infrastruktur Huawei Cloud memampukan industri media dan hiburan untuk meningkatkan pengalaman pengguna serta efisiensi dalam memproduksi konten. Bersama pelaku industri media dan hiburan di Indonesia, Huawei Cloud akan membuka peluang dan model bisnis yang belum pernah terpikirkan dan memperbarui pengalaman, efisiensi, serta evolusi industri ini.

Digelar di Jakarta, Huawei Cloud Indonesia Fintech Summit 2023 Singkap Potensi Pertumbuhan Baru Industri Teknologi Finansial

Huawei, penyedia solusi TIK terkemuka dunia, menggandeng Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar Huawei Cloud Indonesia FinTech Summit dengan mengangkat tema "Unlocking New Growth in FinTech with Huawei Cloud". Lebih dari 80 perwakilan perusahaan fintech, mitra, regulator, serta kalangan perbankan akan berpartisipasi dalam diskusi untuk mengakselerasi inklusi keuangan digital di Indonesia.

Pada gelaran tersebut, Huawei Cloud, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta sejumlah perusahaan jasa keuangan meluncurkan inisiatif baru terkait Program Inovasi Keuangan Digital Indonesia. Melalui inisiatif tersebut diusung misi bersama untuk mengeksplorasi dan menyelenggarakan inkubasi berbagai layanan dan solusi keuangan digital terbaru, memperkuat kerja sama antar perusahaan fintech, mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta memperkuat ekosistem keuangan digital di Tanah Air.

James Zhang, CEO of Huawei Cloud Indonesia, dalam sambutannya menekankan bahwa “Huawei Cloud bertujuan untuk menjadi pemimpin generasi cloud baru. Membangun fondasi cloud yang kokoh adalah inisiatif utama untuk mencapai visi kami. Kami bermaksud menjadi kontributor yang kuat untuk transformasi digital Indonesia melalui pusat data lokal, layanan lokal, dan ekosistem lokal kami.”

Bambang W. Budiawan, Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, mengatakan, "OJK menargetkan indeks inklusi keuangan Indonesia mencapai level 90% pada tahun ini dan membangun ekosistem digital keuangan merupakan cara paling efektif merealisasikan target tersebut. Kami mengapresiasi kontribusi perusahaan teknologi seperti Huawei yang terlibat dalam pengembangan inovasi keuangan digital di Indonesia."

“Guna memitigasi risiko yang terdapat di cloud, salah satu elemen krusial yang perlu diperhatikan oleh perusahaan jasa keuangan adalah kelengkapan kerangka program manajemen risiko dan pengawasan yang ditawarkan oleh penyedia cloud. Kerangka program tersebut meliputi uji tuntas (due diligence) dan monitoring, metrik evaluasi performa, keamanan, kontrol risiko dan perencanaan tanggap darurat,” Bambang menambahkan.

Satwika Daksawardhana, Vice President PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengatakan, "Salah satu strategi BNC adalah bekerja sama dengan para mitra untuk melayani beragam nasabah. Kami menyadari bahwa strategi ini memiliki risiko keamanan yang dapat memperlambat interasi dan mengakibatkan terbangunnya arsitektur teknologi yang tidak fleksibel. Namun, BNC sangat beruntung memiliki mitra yang andal dan tepercaya, Huawei Cloud, yang mampu memastikan semua proses dapat berjalan dengan mulus."


James Huang, Direktur Global Fintech Solution Huawei Cloud

Dalam sambutannya, James Huang, Direktur Global Fintech Solution Huawei Cloud, menyatakan, "Huawei Cloud telah memiliki pengalaman panjang selama bertahun-tahun dalam menyediakan layanan kepada pelanggan dari sektor keuangan di seluruh dunia. Dengan data center yang berada di berbagai lokasi utama di dunia, Huawei Cloud menawarkan layanan fullstack cloud dan platform kerja sama berkualitas tinggi yang menjadikannya sebagai pilihan ideal bagi seluruh penyedia layanan keuangan yang membutuhkan mitra cloud yang andal dan tepercaya."

Dengan moto layanan "Everything-as-Service" yang menegaskan komitmennya untuk senantiasa mendukung pertumbuhan digital, Huawei Cloud menawarkan kepada perusahaan fintech layanan-layanan komputasi, penyimpanan, dan jaringan sumber daya dari jaringan global tunggal, serta fitur layanan terdepan yang di dalamnya terdapat konvergensi pengolahan big data dengan teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI). Selain itu, Huawei Cloud juga menyediakan solusi keuangan digital di sejumlah kategori berikut:

  1. Inovasi tangkas
    Aplikasi cloud-native Huawei Cloud yang mampu membantu perusahaan fintech dalam menangani transaksi dalam jumlah besar di tengah persaingan bisnis yang ketat.
  2. Pengelolaan risiko cerdas
    Konvergensi big data dan teknologi AI menciptakan kontrol risiko yang lebih cerdas pada bisnis pinjaman dalam jumlah kecil untuk mengurangi potensi kredit macet.
  3. Solusi operasional cerdas
    Huawei Cloud menawarkan solusi operasional cerdas, seperti call center, untuk membantu perusahaan fintech dalam meningkatkan akuisisi nasabah dan retensi.
  4. Kepatuhan dan keamanan
    Huawei Cloud memiliki lebih dari 100 sertifikasi keamanan dan kepatuhan yang dapat membantu mitra fintech memenuhi kepatuhan dan regulasi. Solusi Huawei Cloud Geo-Redundant Disaster Recovery (DR) memiliki level keamanan yang tinggi bagi data nasabah yang tersimpan di cloud.

Melalui deretan lini produk yang unggul, serta dukungan profesional yang berkesinambungan, Huawei Cloud menawarkan pengalaman layanan cloud terbaik dan produktif bagi perusahaan fintech.

Dengan fondasi teknologi cloud tercanggih di industri, serta dilengkapi solusi keuangan digital yang komprehensif, Huawei Cloud berkomitmen untuk bekerja sama dengan perusahaan fintech dan regulator guna meningkatkan dan memperkuat inklusi keuangan digital, sekaligus melakukan suntikan energi baru ke ekonomi digital di Indonesia.

Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 Wajib Terintegrasi dengan Implementasi Konsep Smart City IKN

Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkonsep smart city atau kota pintar dinanti oleh segenap masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Kota yang cerdas, terintegrasi, dan mampu menginspirasi global menjadi landasan pembangunan IKN. Rencana pengaplikasian model smart city di IKN tidak hanya terbatas pada jaringan dan infrastruktur teknologi informasi semata. IKN yang memiliki peran krusial dalam pemerintahan negara Indonesia di masa mendatang, juga memerlukan sistem pertahanan yang cerdas.

Pentingnya Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 dan implementasi konsep Smart City tersebut, serta dalam upaya mencari solusi yang akurat dan tepat dalam penerapan strategi pertahanan cerdas ini, Direktorat Pengkajian Pertahanan, Keamanan (Hankam) dan Geografi Kedeputian Pengkajian Strategik Lemhannas RI menyelenggarakan Seminar Pertahanan Nasional Pertahanan Keamanan dengan tajuk “Pertahanan Cerdas 5.0 untuk Ibukota Nusantara," yang sekaligus merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka hari jadi Lemhannas RI ke-58.

Seminar ini menghadirkan beberapa tokoh terkemuka sebagai pembicara, antara lain Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto, Ph.D., Mantan Kasau/Kepala Pusat Study Air Power Indonesia Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Analis Pertahanan Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si., Direktur Strategi TIK dan Bisnis Huawei Indonesia Mohamad Rosidi, dan berbagai narasumber pihak industri lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia, Andi Widjajanto, Ph.D., menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bentuk upaya mencari terobosan-terobosan kebijakan untuk memastikan pertahanan yang digelar di Ibu Kota Nusantara bisa sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. “Kita melihat ada perkembangan-perkembangan teknologi baru. Kalau dalam tiga tahun terakhir ini kombinasi antara cyber, kombinasi digital dengan space yang akhirnya menghasilkan tema pagi ini smart defence yang betul-betul mengandalkan lompatan teknologi,” ujarnya.

Sebagai pemimpin global di bidang TIK, Direktur Strategi TIK dan Bisnis Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi, menyatakan Huawei telah aktif mengeksplorasi teknologiteknologi inovatif yang erat hubungannya dengan smart city, baik melalui riset maupun praktik yang dapat mendukung transformasi digital sistem pertahanan cerdas 5.0 yang tengah dikembangkan Pemerintah Indonesia di IKN. Teknologi-teknologi ini meliputi 5G, AI, big data, dan Internet of Things (IoT).

"Sistem pertahanan cerdas merupakan bagian implementasi kota yang aman. Huawei telah berpengalaman menangani lebih dari 700 kota yang tersebar di lebih 100 negara dan wilayah. Oleh karena itu, perencanaan sistem pertahanan cerdas termasuk implementasinya dapat mengadopsi dan mengintegrasi pengalaman yang telah terjadi di kota-kota lain di dunia."

Pada seminar tersebut disampaikan bahwa sistem pertahanan cerdas diharapkan mempunyai kemampuan dalam mendeteksi ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara secara dini, dengan berbagi informasi/data antar pihak dan pengolahan data yang lebih akurat untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih cepat, efisien dan terarah. Pengembangan dan implementasi infrastruktur sistem pertahanan yang cerdas dan berkelanjutan yang berlangsung saat ini juga akan berperan sebagai role model bagi perencanaan jangka menengah dan panjang, serta mendukung terwujudnya visi Indonesia emas 2045.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top