istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Huawei Berikan Pelatihan TIK untuk Siswa SMK

NanaMiku   12 Aug 2021
Huawei Berikan Pelatihan TIK untuk Siswa SMK

Tranformasi digital telah menjadi fondasi terbangunnya Indonesia masa depan sebagai negara maju berbasis inovasi dan kekuatan utama ekonomi digital dunia. Salah satu komponen kunci yang menentukan berhasilnya transformasi digital adalah tersedianya SDM digital yang kompeten, termasuk SDM lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) atau pendidikan vokasi lainnya yang memenuhi kualifikasi industri.

Untuk mendukung keberhasilan tersebut, Pemerintah Indonesia sudah mengumumkan adanya kebutuhan sedikitnya 9 juta SDM digital untuk semua tingkatan di 2030. Pemerintah juga telah menyerukan kepada semua pemegang kepentingan: pemerintah, dunia pendidikan, pelaku industri, pengembang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan komunitas untuk bersinergi dan menjadikan kebutuhan akan tersedianya SDM digital yang mumpuni sebagai misi bersama.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Huawei kembali menegaskan komitmen berkelanjutan yang sudah dijalankan Huawei sejak pertama kali hadir di Indonesia 21 tahun yang lalu. Mereka akan turut menyiapkan SDM di bidang TIK berkompeten, terutama untuk siswa-siswa sekolah vokasi melalui workshop selama 2 hari di bidang TIK. Program ini bertujuan menciptakan keselarasan antara hasil pendidikan dan kebutuhan industri, menghasilkan SDM yang siap kerja di masa depan dengan keterampilan digital yang disyaratkan oleh industri.

Serangkaian pelatihan TIK selama 2 hari ini mencakup teknologi masa depan seperti 5G, AI, Big Data, dan Cloud. Workshopnya dibantu oleh pelatih lokal yang telah menyamai standar global Huawei untuk mengatasi kendala bahasa. Untuk lebih memperkaya perspektif pekerja masa depan di dunia yang semkain tanpa batas dan saling terkait berkat internet, peserta juga dilengkapi dengan kurikulum yang berfokus pada literasi keamanan cyber.

Dalam sambutannya, Dirjen Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc, Ph.D mengatakan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran yang sangat strategis, khusunya dalam memenuhi kebutuhan SDM sesuai kualifikasi industri. Untuk membantu vokasi memahami dan memenuhi kebutuhan tersebut, perlu ada sinergi dengan industri agar terjadi link and match antar kedua belah pihak. Industri diharapkan ikut terlibat langsung dalam pengembangan kompetensi para calon tenaga kerja terampil melalui program-program alih pengetahuan dan teknologi seperti yang diwujukan dalam kegiatan pelatihan dan workshop pendidikan vokasi bersama Huawei.

“Kami sangat mengapresiasi program pelatihan dari Huawei ini. Harapannya, pelatihan di bidang TIK ini akan terus menjalar ke seluruh SMK-SMK lainnya di Indonesia. Untuk diketahui, kami mengelola 14 ribu SMK, 2 ribu kampus vokasi, 2 ribu politeknik dan universitas, serta institut vokasi di seluruh Indonesia. Kami berharap komitmen dan kontribusi Huawei Indonesia menjadi inspirasi bagi industri dan pengembang teknologi lainnya untuk turut serta terlibat dalam mewujudkan link and match antara dunia pendidikan dan industri. Sinergi kedua belah pihak dalam bersama-sama meningkatkan kompetesi SDM akan menjadi investasi terbaik dan fundamental dalam membangun ekonomi digital Indonesia yang kuat dan unggul di masa depan,” ujar Wikan.

Wikan menambahkan bahwa pelatihan yang diselanggarakan oleh industri yang memiliki reputasi besar memberikan keuntungan besar untuk SMK. Karena selain diajar oleh guru-guru, para siswa juga diajar oleh para ahli industri ternama atau industri yang memiliki reputasi internasional seperti Huawei. Hal in selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang terus menodorong dan menyemangati seluruh ekosistem untuk terus berinovasi agar menjadi negara maju, dengan salah satunya melalui pengembangan pendidikan vokasi yang didukung oleh pelaku industri.

Sementara itu Agung Hardjono selaku Tenaga Ahli Utama Kedeputian Pembangunan Manusia, Kantor Staf President mengatakan bahwa arahan Presiden sangat jelas menyikapi pesatnya perkembangan teknologi bahwa kita jangan menjadi smart digital user, tetapi harus mampu mencetak smart digital spesialis dan smart digitalpreneur yang andal dan mampu mengembangkan kewirausahaan yang membuka lapangan kerja di dalam negeri.

“Dalam evaluasi revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi baru-baru ini di bulan Agustus, Presiden mendorong munculnya lembaga-lembaga pelatihan kerja seperti antara lain programming atau coding melalui kerja sama antara Pemerintah dengan swasta, khususnya industri. Coding, 5G, Artificial Intelligence, Data Intelligence dan Internet of Things merupakan kompetensi yang harus dikuasai peserta pendidikan vokasi dan sekolah kejuruan sebagai calon SDM cakap digital yang siap berkontribusi mendukung keberhasilan industri besar, menengah dan kecil dalam berkiprah di era industri 4.0,” kata Agung.

“Banyak keterampilan lama yang mungkin akan tidak relevan lagi dengan kebutuhan mendatang dan oleh karena itu perlu segera diantisipasi. Ini selaras dengan laporan “The Future Job” yang dirilis oleh World Economic Forum pada akhir 2020 lalu mengenai pekerjaan yang akan menjadi tren mulai 2025 yakni spesialis Big Data, spesialis Digital Marketing and Strategy, spesialis process automatization, spesialis Transformasi Digital, Analisa Keamanan Informasi serta spesialis Internet of Things.”

Rangkaian program pelatihan TIK Huawei Indonesia merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk turut menyumbang 100 ribu SDM digital lokal pada tahun 2025, melalui gerakan korporasi Huawei 100k Digital Talents. Untuk mencapai target tersebut, Huawei telah bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas.

“Program berbagi pengetahuan Huawei Indonesia yang ditujukan untuk sekolah kejuruan adalah bukti dukungan kami dalam mewujudkan kebijakan-kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk mengatasi kesenjangan kebutuhan akan SDM cakap digital sesuai dengan kebutuhan industri. Salah satunya adalah kebijakan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset & Teknologi,” kata Yenty Joman, Director Government Affairs Huawei Indonesia.

Yenty menambahkan bahwa sekolah vokasi atau kejuruan memiliki peran dan misi kritikal sebagai pelahir SDM yang diharapkan siap kerja. Untuk membantu menyelaraskan dengan kebutuhan nyata dunia kerja, sekolah kejuruan dan Lembaga pendidikan vokasi perlu mendapatkan dukungan dari industri dan pengembang teknologi untuk membekali siswa agar menjadi luluan yang terampil dan cakap digital, dan memenuhi persyaratan kompetensi yang disyaratkan industri. Sebagai pengembang teknologi dan mitra industri, Huawei turut mengemban tanggung jawab untuk turut mendukung ketersediaan SDM digital yang mumpuni dan siap kerja.

“Lewat kolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sejak tahun 2019 yang telah menghadirkan manfaat bagi lebih dari 1,200 siswa pengemban pendidikan vokasional, kami bercita-cita mempersiapkan lebih dari 100 ribu SDM digital pada tahun 2025 dalam rangka mendukung transformasi digital akbar negara ini. Ini merupakan kontribusi Huawei bagi Indonesia, tempat kami telah berakar dan bertumbuh selama lebih dari 21 tahun,” pungkas Yenty.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top