Rupanya Huawei belum menyerah pada proyek OS otentiknya yang ambisius. Menurut sebuah laporan dari situs media China Global Times, Huawei mungkin akan merilis smartphone dengan OS HongMeng akhir tahun ini.
Laporan itu mengisyaratkan akan menjadi perangkat kelas menengah berharga USD288 (Rp4,1 juta). Tujuan lain dalam peluncuran perangkat ini adalah untuk menarik pengembang dan pengguna agar bergabung dengan ekosistem, yang sedang dibangun untuk menyaingi OS Android garapan Google.
Tujuan perangkat ponsel pintar dengan OS HongMeng mungkin awalnya bukan untuk menjual perangkat dalam volume besar. Akan tetapi awalnya untuk memperkenalkan OS HongMeng dalam perangkat berharga terjangkau.
Huawei akan mengadakan konferensi developer di Dongguan, Tiongkok pada 9 Agustus mendatang. Huawei bisa jadi memanfaatkan kesempatan itu untuk secara resmi mengumumkan OS barunya. Selain itu, outlet media teknologi Tiongkok, 36kr.com, mencatat bahwa perusahaan juga akan meluncurkan perangkat TV pintar bermerek Honor yang menjalankan HongMeng.
Huawei mempercepat upayanya untuk membangun OS sendiri setelah Google dan Qualcomm mengikuti aturan blacklist yang diterbitkan pemerintah AS pada bulan Mei lalu.
Executive Huawei, Liang Hua, juga mengatakan bahwa HongMeng OS adalah bagian dari strategi jangka panjang, dari Huawei. Tidak ada indikasi bahwa Huawei akan menjadikan HongMeng OS sebagai pusat sistem dari semua perangkatnya. Karena OS Android masih menjadi sistem operasi yang disukai konsumen Huawei.
