istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Hello Hero: Epic Battle, Social RPG dengan Format Klasik

Anduril   19 May 2018
Hello Hero: Epic Battle, Social RPG dengan Format Klasik

Kalau kamu adalah pemain game-game Facebook yang masih aktif bermain hingga tahun 2013, kemungkinan besar kamu pasti pernah bertemu dengan Hello Hero. Game social RPG dengan format turn-based ini sempat mengisi hari-hari kami sebelum akhirnya digantikan dengan Seven Knight yang memiliki tampilan lebih ciamik dan modern.

Fincon selaku pengembang Hello Hero, melihat potensi yang dimiliki oleh gawai pintar walaupun agak sedikit ketinggalan. Berbekal IP Hello Hero sebelumnya, Fincon akhirnya menghadirkan Hello Hero: Epic Battle yang masih mengandalkan genre social RPG yang mudah diakses dan dimainkan oleh kebanyakan orang.

Hello Hero: Epic Battle bisa dibilang sebagai penerus dari Hello Hero RPG yang dikemas dengan gameplay yang sama dengan grafis dan berbagai pembaruan di sana-sini. Ceritanya sendiri berkisah beberapa tahun setelah pertarungan Armon dan kali ini hero-hero baru datang untuk membantu hero lama dalam pertarungan melawan Keronic.

Gameplay yang dihadirkan oleh Hello Hero: Epic Battle lumayan simple, yaitu auto battle dengan pengaturan strategi yang semuanya bisa dikendalikan oleh pemain. Setiap hero memiliki role tersendiri dan tugas utama pemain adalah mengatur posisi yang paling cocok agar tim hero dapat memenangkan pertarungan.

Hello Hero: Epic Battle kembali menghadirkan berbagai konten yang menarik. Mulai dari PVE yang disi dengan Expedition, Conquest dan World Boss, kini kamu juga akan menjumpai konten PvP di mana 10 hero andalanmu dapat diadu dengan tim Hero lawanmu. Pertempuran ini tidak berlangsung secara real time, jadi kamu bisa saja memenangkan pertempuran walaupun kamu sedang tidak bermain. Pada intinya mirip sekali dengan social RPG klasik lainnya.

Hello Hero bisa dibilang merupakan salah satu dari beberapa game gacha yang tidak terlalu galak kepada para pemainnya. Setiap karakter bisa diperkuat dengan memberikan EXP potion ataupun equip-equip mumpuni yang bisa kamu dapatkan dari dalam dungeon. Terdapat 100 lebih hero yang bisa dikoleksi, dengan tingkat kelangkaan mulai dari B hingga SS.

Fincon juga mengumumkan bahwa mereka memiliki fitur Smart Toy, di mana figure-figure dari Hello Hero dapat dibeli secara langsung dan ketika di scan menggunakan gawai pintarmu, kamu dapat menggunakan hero tersebut dalam game. Bisa dibilang Smart Toy agak mirip dengan Amiibo dari Nintendo. Sayangnya sampai review ini ditulis Fincon baru memperlihatkan tiga buah Smart Toys dan belum menjelaskan lagi detail lanjutan dari Smart Toy tersebut.

Hello Hero: Epic Battle merupakan Mobile RPG ringan yang bisa dinikmati oleh seluruh gamer dari kalangan umur manapun karena artworknya yang lucu dan detil. Walaupun lucu, Fincon tetap mempehatikan kualitas animasi jurus-jurus keren yang hadir di dalam layar gawai pintar.

Dengan sistem interaktif seperti Smart Toys, Hello Hero: Epic Battle menyediakan opsi untuk mengumpulkan merchandise yang memiliki bonus tambahan dalam gamenya.
Game ini memiliki beberapa kekurangan salah satunya adalah adalah UI yang terlihat sedikit berantakan karena Fincon memaksakan permainan dengan basis horizontal view sebagai display defaultnya sehingga informasi yang dimasukkan terasa dipaksakan agar muat dalam layar. Bisa dibilang tampilannya terasa sesak karena format penyajiannya dibuat vertikal.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top