Samsung sudah menggebrak industri smartphone dengan memperkenalkan Galaxy Fold. Smartphone layar lipat pertama Samsung yang kehadirannya sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta gadget di banyak negara.
Smartphone layar lipat yang dibanderol seharga Rp27 juta ini pun datang dengan serangkaian inovasi menarik di dalamnya. Seperti yang sudah kita dengar, Samsung akan membekali perangkat ini dengan SoC Snapdragon 855 dengan fabrikasi 7 nanometer, yang merupakan chipset kelas atas besutan Qualcomm.
Tak hanya itu, smartphone layar lipat ini juga akan disempurnakan dengan dukungan RAM serta ROM yang terbilang besar. Samsung akan membenamkan RAM sebesar 12 GB serta dukungan internal storage berkapasitas 512 GB. Ada juga dukungan dua baterai berkapasitas 4.380 mAh.
Melihat spesifikasi hardware yang dibenamkan, tentu saja di atas kertas perangkat ini akan bisa melumat seluruh aplikasi yang saat ini sudah tersedia. Benarkah seperti itu? Baru-baru ini perangkat yang diduga kuat Galaxy Fold sudah muncul di Geekbench.
Menariknya, smartphone layar lipat ini tidak memiliki skor pengujian yang tinggi, seperti yang dimiliki oleh perangkat-perangkat lainnya yang berjalan dengan platform Snapdragon 855 dan RAM 12 GB. Besar kemungkinan, masih ada permasalahan dengan software yang berjalan pada unit yang diuji.
Tentu saja ini akan jadi pekerjaan rumah yang tidak bisa dianggap sepele oleh Samsung. Pasalnya, perangkat yang tercatat dengan nama pengembangan SM-900F (varian internasional) ini akan segera meluncur pada akhir April di tahun ini.
Samsung Galaxy Fold nantinya akan bersaing ketat dengan smartphone layar lipat besutan Huawei, yakni Mate X. Melihat hal ini, tentu saja pabrikan smartphone lainnya tak mau berdiam diri. Xiaomi dan Motorola pun sudah mempersiapkan amunisi yang sama.
