istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Harus Tahu! Inilah 5 Fakta Penting tentang Face ID di iPhone X!

Dikdok   21 Sep 2017
Harus Tahu! Inilah 5 Fakta Penting tentang Face ID di iPhone X!

Belum lama ini, Apple telah memperkenalkan perangkat barunya, yakni iPhone X, sebagai salah satu bentuk peringatan atas masa 10 tahun penjualan perangkat iPhone. Salah satu fitur yang hingga saat ini telah menjadi perbincangan hangat dari iPhone X sendiri adalah fitur Face ID. Metode keamanan dengan memanfaatkan deteksi wajah ini dihadirkan sebagai fitur baru yang menggantikan fitur Touch ID, yang telah ada sejak generasi iPhone 5s.

Lalu, apa saja yang sebenarnya menjadi kemampuan canggih dari Face ID ini, sih? Penasaran, bukan? Marilah simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Pengembangan Face ID telah Dilakukan sejak Beberapa Tahun Lalu

Setelah pertama kali melihat fitur Face ID, ada beberapa orang yang beranggapan bahwa Apple telah meniru ide dari kompetitornya terkait fitur deteksi wajah ini. Kenyataannya, teknologi Face ID dan CPU A11 Bionic dari Apple ini telah dipersiapkan selama lebih dari satu tahun. Proses persiapan yang panjang ini dilakukan oleh Apple guna menjamin kehadiran fitur dengan kualitas yang maksimal.

2. Face ID Hanya Mengenal Satu Wajah Saja

Berbeda dengan Touch ID yang bisa mengenali beberapa sidik jari yang telah didaftarkan, maka Face ID ini hanyalah bisa digunakan untuk mengenali satu wajah saja. Dengan begitu, privasi pun akan lebih mungkin untuk didapatkan oleh para pengguna iPhone X.

3. Wajah + Kacamata = Tidak Masalah

Pada Apple Event 2017 kemarin, pihak Apple telah menjelaskan bahwa Face ID dapat mengenali perubahan wajah penggunanya di beberapa situasi, serta mendukung kemampuan untuk tetap mengenali perubahan wajah karena pertambahan usia. Selain itu, Apple juga memastikan bahwa penggunaan aksesoris untuk wajah dan juga kepala tidak akan menghambat kemampuan yang dimiliki oleh Face ID.

Dengan begitu, penggunaan aksesoris, seperti topi, syal, kacamata bahkan jika penggunanya menumbuhkan kumis atau jenggot, tidak akan mengganggu kinerja dari Face ID ini. Face ID juga diklaim tidak akan mengalami kesulitan dalam membedakan identifikasi wajah walau pun identifikasi yang dilakukan nantinya melibatkan saudara kembar yang identik.

4. Mematikan Face ID di Kondisi Darurat

Guna menjaga keamanan dengan jauh lebih baik lagi, Apple juga menyediakan kemampuan bagi iPhone X untuk mematikan fitur Face ID dengan cara yang cepat. Hal ini dimaksudkan jika pengguna sedang berada dalam keadaan darurat. Misalnya saja, ketika pengguna ditodong senjata oleh seseorang dan mereka dipaksa untuk mengarahkan iPhone X ke wajah mereka. Sebelum hal tersebut sampai terjadi, pengguna iPhone X bisa menekan seluruh tombol yang berada di sisi layar (volume & side buttons) untuk mematikan fitur Face ID. Dengan matinya fitur Face ID ini, maka lapisan keamanan berikutnya yang akan muncul adalah Passcode Lock.

5. Facial Recognition dan Face ID itu Berbeda!

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, jika ada di antara kalian yang masih beranggapan bahwa pihak Apple dalam pengembangan Face ID ini hanyalah melakukan peniruan ide semata dari Samsung yang merupakan kompetitornya, maka cobalah untuk memperhatikan poin yang satu ini dengan baik-baik.

Facial lock milik Samsung, atau lebih dikenal dengan nama Facial Recognition, hanyalah melakukan scanning wajah secara datar, flat, atau gambar. Dengan begitu, sistem keamanan yang disisipi oleh teknologi Facial Recognition dapat dengan mudah untuk dibobol dengan menggunakan foto. Hal ini pula yang pada akhirnya menyebabkan Samsung memilih untuk mengganti fitur keamanannya ini dengan Iris Scanner.

Di lain pihak, fitur Face ID milik Apple ini ternyata memiliki kemampuan yang jauh lebih handal. Face ID memakai kamera depan dengan proyektor dot, sehingga menghasilkan sebuah teknologi yang dinamakan True Depth Camera. Teknologi ini mirip dengan Kinect di Xbox 360, hanya saja dengan menggunakan jumlah dot sangat banyak di wajah.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top