Salah satu kasus yang cukup menyebalkan saat belanja online adalah kasus COD fiktif. Kasus yang sudah terjadi di berbagai daerah ini sering kali muncul di media sosial. Berbagai jenis barang dikirim tanpa ada pesanan yang jelas, mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Ninja Xpress, transaksi COD masih menjadi pilihan pembayaran masyarakat Indonesia. Hingga Juni 2021, lebih dari 20% pengiriman dari platform non-marketplace di Ninja Xpress menggunakan layanan COD (cash on delivery).
Ninja Xpress pun mencatan bahwa hingga Juni 2021, Jawa Barat masih menjadi wilayah tujaun pengiriman COD terbanyak, disusul Banten, Jawa Timur, kemudian DKI Jakarta dan Sumatera Utara.
Dilihat dari daerah tujuan pengiriman berdasarkan kota di Jawa barat, Kabupaten Bogor menjadi tujuan pengiriman terbanyak, disusul oleh Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bekasi.
“COD fiktif bukan permasalahan biasa, bahkan merupakan hal serius dan harus menjadi perhatian bersama. Untuk mencegah COD fiktif, Ninja Xpress menghimbau kepada pengguna untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam bertransaksi COD terutama dalam melindungi data pribadi,” tegas Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress.
Berikut adalah tips dari Ninja Xpress untuk menghindari COD fiktif:
1. Cek Nomor Telepon dan Nama Pengirim
Untuk menghindari modus COD fiktif, apabila menerima paket kalian harus memperhatikan nomor telepon dan nama pengirim yang ada di paket. Jika nomor tidak bisa dihubungi dan nama pengirim terlihat asing, kalian dianjurkan untuk tidak menerima paket tersebut.
2. Beritahu Orang Rumah Jika Tidak Belanja Online
Jika tidak sedang berada di rumah dan tidak melakukan belanja online, kalian sebaiknya memberi tahu keluarga di rumah untuk tidak menerima sembarang paket apa pun. Prinsip ini juga berlaku ketika sedang belanja online. Pastikan orang di rumah tahu apa yang sedang kalian beli.
3. Berani Mengembalikan Barang dengan Sopan
Berani untuk mengembalikan paket yang tidak dipesan kepada kurir dengan sopan adalah langkah yang bisa kalian ambil. Kurir akan membantu untuk mengembalikan paket tersebut ke pihak jasa ekspedisi dan nantinya akan dilanjutkan ke pihak e-commerce atau social commerce.
4. Hilangkan Jejak Data Pribadi di Paket
Biasakan untuk memisahkan kertas yang memuat data iri kalian dari paket yang sudah diterima. Kalian bisa menggunting kertas tersebut jadi potongan kecil agar data pribadi kalian tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
5. Amankan Kembali Data Pribadi
Rutin mengganti password, menggunakan password yang sulit, dan menggunakan password yang berbeda di berbagai e-commerce adalah hal penting. Kalian juga disarankan menggunakan jaringan pribadi, tidak mengandalkan wifi publik. Kode OTP yang didapatkan pun jangan pernah dibagikan ke siapa pun. Hal-hal ini penting demi menjaga data pribadi kalian tetap aman.
“Ninja Xpress membagikan tips tersebut sebagai salah satu upaya bersama dalam mengurangi COD fiktif. Ninja Xpress saat ini memiliki lebih dari 60,000 mitra riders (kurir) Ninja Xpress di seluruh Indonesia untuk siap bantu pengguna agar merasa aman dan nyaman dalam pengiriman paket,” tegas Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress.