istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Hadirkan Pendidikan Kelas Dunia, SA Surabaya Resmikan Kampus ke-2 di Grand Pakuwon

en19ma   02 Sep 2023
Hadirkan Pendidikan Kelas Dunia, SA Surabaya Resmikan Kampus ke-2 di Grand Pakuwon

Sebagai pelopor sekolah antarbudaya dan pionir STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, & Mathematics) di Indonesia, Sampoerna Academy melanjutkan komitmennya menghadirkan pendidikan kelas dunia melalui peresmian Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus. Kampus kedua Sampoerna Academy di Surabaya ini dibuka dari tingkat early learning/ PAUD hingga high school/ SMA demi membuka akses lebih luas akan pendidikan berkualitas internasional dan berbiaya sekolah terbaik untuk keluarga di Surabaya dan sekitarnya. Seremonial peresmian kampus kedua Sampoerna Academy di kota Surabaya ini dilaksanakan dengan penandatanganan batu prasasti oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta disaksikan langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan para tamu undangan lainnya.


Penandatanganan Prasasti pada Peresmian Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut disaksikan oleh (dari kiri ke kanan) Ketua Pengurus Putera Sampoerna Foundation - George Irawan, Walikota Surabaya - Eri Cahyadi, Pendiri Putera Sampoerna Foundation - Putera Sampoerna dan Senior Director Putera Sampoerna Foundation.- Elan Merdy.

Berada di bawah naungan Putera Sampoerna Foundation, Sampoerna Academy memiliki misi untuk menghadirkan lingkungan belajar inovatif dan kolaboratif berkualitas dunia serta memenuhi ekspektasi global atas prestasi dan pengembangan karakter peserta didiknya. Seperti yang disampaikan oleh George Irawan selaku Ketua Pengurus Putera Sampoerna Foundation dalam sambutannya sebagai tuan rumah, “Dibukanya Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus merupakan wujud nyata dari komitmen teguh Sampoerna Academy untuk terus berkontribusi dalam pembentukan masa depan Indonesia dengan menghadirkan pendidikan internasional kelas dunia. Sampoerna Academy memberikan pendidikan berbasis STEAM yang fokus membina pemikiran muda untuk memiliki kompetensi 5C, yaitu Communication, Collaboration, Creativity, Critical Thinking, dan Character. Pedagogi ini kami yakini dapat mendongkrak kompetensi dan daya saing generasi Indonesia,” ungkap George.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dalam kata sambutannya, ”Hari ini [25/08/2023] kita mendapatkan energi untuk penguatan kualitas SDM, tidak hanya didedikasikan untuk Surabaya dan Jawa Timur, tetapi juga untuk Indonesia dan dunia. Karena yang sedang kita siapkan adalah pendidikan tingkat dunia. Oleh karena itu, kita semakin berharap makin banyak sekolah internasional berkualitas yang hadir di Jawa Timur, terutama Surabaya karena ada kebutuhan strategis bagi Pemprov untuk penyediaan SDM kualitatitif,” ungkapnya.

Beliau juga menjelaskan pedagogi STEAM yang diterapkan oleh Sampoerna Academy akan mendukung perkembangan otak kanan dan kiri secara berkesinambungan, dengan karakter yang kuat. “Ini sesuatu yang dibutuhkan, karena tidak bisa menjadi teknokrat, tanpa sentuhan humanis di dalamnya. Dan inilah yang menjadi kekuatan bagi Sampoerna Academy,” tambah Khofifah.


Penyerahan Plakat yang diberikan langsung oleh Pendiri Putera Sampoerna Foundation selaku Putera Sampoerna kepada Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang tanpa henti diberikan kepada Sampoerna Academy.

Sampoerna Academy juga turut ambil bagian dalam menjawab tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia. Berdasarkan data Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 yang dikeluarkan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), mencatat bahwa Indonesia masih tertinggal jauh dari rata-rata skor dunia, menjadi negara yang berada di peringkat 74 dari 80 negara. Hal ini menggarisbawahi urgensi untuk meningkatkan kualitas dan keberhasilan pendidikan di Indonesia sehingga dapat tercipta generasi Indonesia yang berdaya saing global.

Pembukaan kampus kedua Sampoerna Academy di Surabaya juga sejalan dengan visi misi Program Jatim Cerdas yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini sukses mendorong kualitas pendidikan di daerahnya dengan meningkatkan infrastruktur, memberdayakan tenaga pendidik, dan mendorong inovasi. Tentunya, selain itu, Sampoerna Academy juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surabaya.


Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansamelakukan School Tour untuk melihat secara langsung aktivitas para siswa yang belajar dengan menggunakan metode pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) di Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus.

Sejatinya pendidikan bukan hanya tentang memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga mendorong pertumbuhan, memelihara potensi dan membentuk karakter untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menjadi pemimpin masa depan, pemikir kritis, innovator, dan warga dunia.

“Hari ini [25/08/2023] dengan peresmian Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus, mari kita bersama-sama bergandeng tangan mempercepat lahirnya generasi muda berkualitas di Indonesia yang berdaya saing global dan berdaya, demi membentuk masa depan yang lebih cerah bagi bangsa kita dan dunia. Sebagaimana dikatakan pendiri kami, Because creating a better society is everybody’s business,” tutup George.

Pentingnya Bangun Kompetensi 5C pada Periode Emas demi Masa Depan Anak

Sampoerna Academy sebagai pelopor sekolah antarbudaya dan pionir STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, & Mathematics) di Indonesia, telah meresmikan kampus keduanya di Surabaya yang berlokasi di Grand Pakuwon pada 24 Agustus 2023. Sebagai rangkaian acaranya juga diadakan diskusi mengenai pentingnya kompetensi abad 21 pada masa periode emas anak, demi terciptanya generasi unggul masa depan.

Pendidikan berbasis STEAM di Sampoerna Academy, dirancang untuk mempersiapkan anak belajar berpikir dengan memperkuat lima komponen penting yang disebut 5C: Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character. Kompetensi 5C menjadi sangat penting bagi anak untuk mempersiapkan mereka menjawab tantangan abad 21 yang tentunya berbeda, selain itu kemampuan mereka berpikir kritis dalam memecahkan masalah terus diasah, sehingga mendorong mereka untuk menjadi inovator yang mampu berdaya saing global.

Seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada peresmian Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus, bahwa pemerintah memiliki target penguatan kualitas sumber daya manusia demi menuju Indonesia Emas 2045. Beliau juga menyampaikan mengenai pedagogi STEAM yang diterapkan oleh Sampoerna Academy akan mendukung perkembangan otak kanan dan kiri secara berkesinambungan, dengan pembentukan karakter yang kuat. Dia juga menambahkan karakter sangat dibutuhkan karena untuk menjadi teknokrat harus memiliki sentuhan humanis di dalamnya. Dan inilah yang menjadi kekuatan bagi Sampoerna Academy.


(Dari kiri ke kanan) Anushia Senthevadivel
selaku Principal of Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus bersama Elisabeth Santoso selaku Psikolog Anak serta Margenie MG sebagai Public Figure & Perwakilan Orang Tua murid dari Sampoerna Academy Grand Pakuwon Campus yang membahas terkait pentingnya mengembangkan kompetensi para siswa dengan menerapkan kompetensi 5C (Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity, dan Character) untuk meningkatkan keterampilan interpersonal yang inovatif dan berkarakter sebagai calon pemimpin masa depan.

Anushia Senthevadivel selaku Principal Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus menjelaskan bahwa STEAM yang diterapkan di Sampoerna Academy akan memandu siswa untuk menjadi pembelajar seumur hidup, memiliki ketangguhan menghadapi tantangan masa depan. “Dalam pendidikan STEAM, siswa didorong untuk belajar secara holistik termasuk penerapannya dalam situasi kehidupan nyata. Hal ini akan membantu peserta didik dalam hal menjadi pemecah masalah dan komunikator yang hebat,” ungkap Anushia.

Kompetensi 5C merupakan soft skill di dalam diri anak yang perlu ditumbuhkan sejak usia dini karena keterampilan ini dapat menjembatani kecerdasan dan pengetahuan anak dengan peran nyata mereka di lingkungannya. Pada masa periode emas, menjadi sangat penting untuk mulai membiasakan anak dengan pembelajaran dan aktivitas yang memiliki muatan 5C. Karena di usia ini anak mempunyai inisiatif yang sangat besar untuk mengembangkan dirinya.

Psikolog Anak Elisabeth Santoso yang turut hadir dalam acara ini menyebutkan, bahwa peran sekolah dalam mengembangkan kompetensi 5C menjadi sangat penting. “Salah satu hal penting yang sekolah perlu terapkan dalam mengembangkan Kompetensi 5C yang pertama adalah peran guru yang dapat menjadi role model bagi para muridnya. Karena anak belajar dari melihat orang lain dalam membawa dirinya masing-masing, di mana dalam konteks sekolah, guru merupakan sosok yang sering berinteraksi dengan anak. Yang kedua, sekolah tidak hanya memberikan materi akademik, namun sekolah menjadi sarana untuk mempraktekan soft skill-nya. Yang ketiga, diluar pelajaran, sekolah juga menjadi sarana untuk anak berinteraksi dekat dengan teman-teman dan gurunya. Maka dari itu, sekolah harus mampu menciptakan lingkungan yang membuat anak dapat berinteraksi dengan lingkungannya. Misalnya, menyediakan pembelajaran tentang anti bullying, toleransi, empati terhadap teman dan sesama, serta mengajarkan nilai-nilai karakter,” jelas Elisabeth.


(Dari kiri ke kanan) Elisabeth Santoso selaku Psikolog Anak berserta Anushia Senthevadivelselaku Principal of Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus dan Margenie MG sebagai Public Figure & Perwakilan Orang Tua murid dari sekolah Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus dalam sesi Talkshow ‘5C COMPETENCIES IN GOLDEN AGE’.

Selain peran sekolah, peran orang tua menjadi hal yang tidak kalah penting dalam mengembangkan Kompetensi 5C pada anak. Hal ini juga didukung oleh Margenie MG (public figure) yang menyekolahkan ketiga anaknya di Sampoerna Academy. “Sebagai orang tua masa kini, tugas pendidikan bukan hanya milik sekolah, tetapi juga saya. Saya merasa penting untuk mendorong growth mindset bagi anak-anak saya. Terkait hal ini, saya sering mengajak anak-anak berdiskusi tentang banyak hal dan mendengarkan pendapat mereka. Selain itu, saya juga sering mengajak mereka untuk mencoba berbagai hal baru yang mungkin dapat dijadikan passion atau hobi mereka. Hal seperti ini akan sangat baik untuk anak belajar keluar dari zona nyaman dan beradaptasi dengan perubahan. Dan saya sangat satisfied dengan segala yang dipersiapkan pihak sekolah mulai dari fasilitas hingga para pengajar yang sangat ready mempersiapkan anak-anak datang ke lingkungan sekolah dengan hati yang bahagia,” ungkap Margenie.

Untuk mendukung siswa mengembangkan kompetensi 5C, Sampoerna Academy menyediakan lingkungan belajar yang aman, peduli dan kolaboratif dengan kualitas terbaik serta memenuhi ekspektasi global untuk pencapaian akademis dan pengembangan karakter. Hal ini diperkuat dengan dibukanya Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus, sebagai wujud komitmen Sampoerna Academy untuk menghadirkan pendidikan kelas dunia demi mendorong akselerasi lahirnya generasi muda berkualitas di Indonesia yang berdaya saing global.

“Tugas kami sebagai pengajar di Sampoerna Academy yakni untuk mengembangkan kompetensi 5C dalam lingkungan belajar yang menyenangkan, yang dapat mereka terapkan di kehidupan nyata. Kami juga selalu mendukung apapun minat siswa, baik di akademis maupun non-akademis. Untuk itu kami berharap dari pembelajaran di sekolah, orangtua juga dapat mendukung penuh anak untuk mengembangkan kompetensi 5C di rumah. Hal ini perlu dilakukan demi mendorong lahirnya individu unggul dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” tutup Anushi.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top