Dalam menjalankan sebuah bisnis yang memiliki konsep on demand, kemudahan berkomunikasi merupakan salah satu faktor yang sangat dibutuhkan. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam platform transportasi on demand, Grab tentunya telah memikirkan hal tersebut dari jauh-jauh hari. Untuk memudahkan komunikasi dengan penumpang, pada Senin (24/10/2016), Grab memperkenalkan ketersediaan layanan GrabChat sebagai platform pesan instan dan diberlakukan untuk seluruh negara di Asia Tenggara.
GrabChat akan dihadirkan untuk seluruh pengguna Android dan iOS secara bertahap. Platform pesan instan ini diluncurkan guna mengedepankan tiga poin penting: (1) Menjadikan pengalaman tumpangan menjadi lebih cepat dan mulus dengan membantu proses komunikasi antara pengemudi dan penumpang; (2) Menghilangkan kebutuhan biaya panggilan telepon untuk pengemudi dan penumpang, terutama untuk penumpang dari luar negeri; (3) Menyediakan berbagai template pesan untuk komunikasi yang lebih cepat dan aman –berkirim pesan hanya dalam satu sentuhan.
Menurut Hooi Ling Tan, Co-Founder Grab, banyak mitra pengemudi yang mengandalkan panggilan telepon dan SMS sebelum memulai perjalanan untuk menemukan penumpang dan menginformasikan kedatangannya di lokasi penjemputan penumpang. GrabChat menyediakan solusi komunikasi secara in-app kepada para mitra pengemudi dan penumpang, sehingga akan menekan biaya panggilan telepon atau SMS.
“GrabChat merupakan pembaruan fitur yang sederhana namun sangat bermakna. Ini akan mempermudah dan mempercepat proses penjemputan bagi penumpang dan pengemudi dengan adanya komunikasi yang mulus langsung dari aplikasi Grab, tanpa perlu menghabiskan pulsa,” ujar Hooi seperti dikutip dari keterangan resmi Grab.
Selama masa uji coba (beta testing) fitur GrabChat dilakukan untuk para mitra pengemudi dan penumpang terpilih di Malaysia dan Singapura, penggunaan GrabChat telah menghemat 85.000 SMS untuk para mitra pengemudi dan 45.000 SMS untuk para penumpang hanya dalam periode waktu satu minggu. Terlebih lagi, para mitra pengemudi dan penumpang dalam masa beta testing untuk GrabChat ini melihat pengurangan yang signifikan dari jumlah pembatalan tumpangan, dibandingkan dengan para pengguna yang belum menggunakan GrabChat.
Berbicara mengenai template pesan yang telah disediakan, Hooi mengungkapkan bahwa GrabChat dirancang dengan keamanan sebagai fokus untuk para mitra pengemudi. Untuk memungkinkan komunikasi yang aman antara para mitra pengemudi dan penumpang, GrabChat pun dilengkapi dengan pesan-pesan template yang biasa digunakan oleh pengemudi dan penumpang.
Selama periode beta testing dari GrabChat tadi, sebagian besar pesan yang dikirim oleh para mitra pengemudi merupakan pesan template untuk berkomunikasi dengan penumpang. Tiga pesan yang paling banyak digunakan adalah, “Saya sudah sampai,” “OK,” dan “Saya akan tiba dalam waktu 2 menit.”
Nantinya, Grab akan memperkenalkan lebih banyak fitur-fitur yang bermanfaat untuk mempermudah komunikasi untuk penumpang lokal dan wisatawan asing kepada para mitra pengemudi Grab. Fitur-fitur pembaruan yang akan disediakan untuk GrabChat antara lain fitur auto translation, proses terjemahan berkelanjutan dari pesan-pesan template serta pesan lokasi dan multimedia.
Saat ini, GrabChat hanya dapat digunakan untuk layanan GrabCar dan GrabTaxi. Rencananya, GrabChat akan tersedia bagi seluruh perangkat Android dan iOS secara bertahap dalam minggu ini. Ke depannya, diharapkan GrabChat dapat digunakan di semua layanan Grab, seperti GrabBike, GrabHitch, GrabExpress, dan GrabFood. “Grab ingin menjadi pilihan tumpangan berkendara Anda di seluruh Asia Tenggara,” tambah Hooi.
![Segera, Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis [Agelong Affection]!](https://jurnalapps.co.id/image/143-assets/img/content/thumb/1713134986_tot-14-1.jpg)
