Gelaran turnamen esports mobile gaming terbesar di Asia Tenggara, PUBG MOBILE Pro League (PMPL) Southeast Asia Season 3 telah usai digelar pada minggu malam lalu (23/05), yang mencatatkan The Infinity, tim esports asal Thailand yang baru terbentuk pada Februari 2021, sebagai juaranya dengan 239 total point dan 4 Chicken Dinner. Atas keberhasilan tersebut, tim yang digawangi oleh NEar, Logan, GodTunny, dan nOOzy tersebut berhak atas hadiah utama sebesar $30.000 dan tiket langsung untuk berlaga pada kompetisi PMPL Season 4.
Dalam PMPL SEA Season 3 ini, Indonesia mengirimkan 4 tim terbaiknya, yaitu Bigetron Red Aliens, Evos Reborn, Aura Esports, dan Livescape (yang sebelumnya dikenal sebagai Geek Fam ID). Namun, sayangnya, Bigetron Red Aliens, sang juara pada musim sebelumnya, belum memberikan penampilan yang maksimal dan hanyalah mampu untuk menempati peringkat ke-8 dengan 127 total point, Aura Esports pada peringkat ke-5 dengan 162 total point, Livescape pada peringkat ke-4 dengan 169 total point, dan Evos Reborn yang berhasil meraih peringkat ke-2 dengan 189 total point dan mengamankan tiket langsung untuk berlaga pada gelaran PMPL SEA Season 4, bersanding dengan sang juara, The Infinity. Atas keberhasilan dari Evos Reborn tersebut, maka untuk pertama kalinya terjadi dalam sejarah skena esports PUBG Mobile, tim yang terdegradasi di PMPL tingkat lokal berhasil untuk lolos ke PMPL tingkat regional.
Disiarkan secara live streaming di PUBG MOBILE Indonesia YouTube channel, WeTV, dan Nimo TV, Grand Final dari PMPL SEA Season 3 telah menembus sebanyak 1 juta viewers pada ronde keempat di hari ketiga. Atas keberhasilan tersebut, pemain dan juga penggemar PUBG MOBILE bisa mengklaim permanen T-shirt PMPL S3 di dalam game. Acara ini juga disiarkan secara langsung di 6 wilayah Asia Tenggara dengan 6 bahasa berbeda yang sesuai dengan wilayahnya. Setiap wilayah memiliki pembawa acara, caster, dan tamu masing-masing dalam memandu 16 tim terbaik dari seluruh Asia Tenggara dalam 18 ronde dari tanggal 21 hingga 23 Mei 2021 dan memperebutkan Prize Pool sebesar $150.000.
Walau pun masih dalam masa pandemi, PUBG MOBILE tetap memberikan sebuah pengalaman yang baru dalam menonton aksi laga dari para pro player terbaik Asia Tenggara. Dan, berbeda dari kompetisi sebelumnya, laga PMPL SEA Season 3 ini menggunakan sebuah teknologi baru Zero Density. Density sendiri merupakan salah satu mesin augmented reality (AR) virtual terbaik di dunia, yang menggunakan Unreal Engine 4, yang dapart memulihkan cahaya, material, dan adegan virtual secara real time sehingga terlihat lebih nyata dengan menggunakan kombinasi teknologi animasi dan game dalam produksi 3D pada tiap adegan. Bahkan, untuk latarnya, liga PMPL menggunakan konsep landmark city untuk menciptakan konsep kota multi dimensi, termasuk Twin Tower Malaysia, Monumen Nasional Indonesia, The Big Swing di Bangkok, Thailand, dan The Financial Tower di Vietnam yang terintegrasi.
Selain menghadirkan laga penuh adrenalin yang berintensitas tinggi dari para pro player, juga disuguhkan pertarungan Show Match Celebrity Team Deathmatch pada gelaran ini yang dimeriahkan oleh para artis dan influencer yang bermain bersama dengan Pro Player untuk beradu kehebatan dalam bermain PUBG MOBILE. Dari Indonesia, diwakili oleh Brand Ambassador PUBG MOBILE, Pevita Pearce dengan BTR Zuxxy, yang bergabung bersama dengan para artis perwakilan dari 3 negara lainnya, yakni Malaysia, Thailand, dan juga Vietnam.
Sayangnya, dalam Show Match Celebrity Team Deathmatch tersebut, Pevita yang satu tim dengan MK K-Clique dan Yoodo MANParang dari Malaysia haruslah kalah dan mengakui kehebatan dari perwakilan negara lain, “Masih deg-degan dengan match tadi, dan harus menerima kekalahan dengan lapang dada, kita kurang komunikasi dan terlalu tegang [untuk] ngejar kill. Jadi, lupa untuk ngomong sesama tim,” ungkap Pevita Pearce yang sangat menikmati team Deathmatch tersebut.
Salah seorang personil dari The Infinity, Sikarin "nOOzy" Nopparat juga berhasil untuk mendapatkan predikat sebagai Final Most Valuable Player dengan 56 total kill, dengan memberikan damage sebesar 9997, rata-rata bertahan hidup selama 373 menit 29 detik, dan membantu timnya dalam mendapatkan 4 Chicken Dinner selama kompetisi ini berlangsung. Atas jerih payahnya tersebut, nOOzy mendapatkan hadiah uang tunai sebesar $6.000.
Kehadiran PMPL semakin memperluas lingkup ekosistem Esports di Asia Tenggara, khususnya PUBG MOBILE di Indonesia. Terus dukung tim Indonesia untuk bisa kembali mengharumkan nama Indonesia di puncak dunia Esports. Untuk informasi seputar update lainnya, kunjungi media sosial dari PUBG Mobile Indonesia di Instagram @pubgmobile_id, Facebook PUBG MOBILE, dan Twitter @PUBGMOBILE_ID.
