Google Siap Hapus Fitur Tautan Cache di Mesin Pencariannya

Published: 07 Feb 2024, oleh Vent Fleur

Fitur Google Search dikenal sebagai mesin pencarian yang efektif dan praktis untuk para pengguna sekaligus SEO profesional dan jurnalis. Namun, kabar yang beredar belakangan ini tampaknya akan membawa pengaruh yang besar, khususnya bagi SEO profesional dan jurnalis. Belum lama, Google mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan tautan cache pada Google Search secara bertahap.

Melansir dari The Verge, perwakilan Google, Danny Sullivan telah mengonfirmasikan bahwa Google menghapus tautan cache dari halaman pencariannya. “Ini dilakukan untuk membantu orang mengakses halaman ketika pengguna sering kali tidak dapat bergantung pada pemuatan halaman,” ujar Sullivan melalui akun X (sebelumnya Twitter) miliknya. Ia melanjutkan bahwa upaya tersebut telah meningkat dengan baik, sehingga perusahaan memutuskan untuk menghentikannya.

Fitur tautan cache sebelumnya memungkinkan pengguna untuk melihat informasi laman situs, yang digunakan untuk berbagai kepentingan. Misalnya para SEO profesional yang memakainya untuk debug pada situs mereka atau menganalisis kompetitor.

Sementara bagi para jurnalis, hal ini berguna sebagai alat pengumpulan berita dan memungkinkan mereka untuk mengetahui informasi yang telah ditambahkan atau dihapus oleh perusahaan maupun seseorang dari situsnya.

Tidak hanya itu. Fungsi lain dari kehadiran tautan cache pada halaman pencarian Google adalah sebagai alternatif dari VPN, ketika sebuah situs diblokir di wilayah pengguna.

Penghapusan tautan cache pada pencarian Google telah dilakukan secara bertahap selama beberapa bulan terakhir. Barry Schwartz, Founder Search Engine Roundtable, sempat melihat bahwa tautan cache pada Goggle kerap kali menghilang dari hasil penelusuran pada awal Desember 2023. Tautan tersebut pun mulai hilang pada akhir Januari 2024.

Perencanaan ini sebenarnya bukanlah hal yang baru. Pada awal 2021 lalu, Developer Relations Engineer Google, Martin Splitt, pernah mengatakan bahwa tampilan yang disimpan dalam tautan cache merupakan fitur lama, yang pada dasarnya tidak dikelola oleh perusahaan. Meski demikian, Google baru melancarkan rencananya pada belakangan ini.

Tampaknya Google belum memiliki rencana untuk mengganti fitur tersebut dalam waktu dekat. Akan tetapi, Sullivan sempat mengharapkan bahwa Google suatu saat bisa menambahkan tautan ke Internet Archive, yang dapat digunakan untuk menunjukkan perubahan laman situs seiring waktu.

Tags

android ios news Google google search link cache feature SEO jurnalis berita komputer aplikasi mobile aplikasi search update Fitur konten

Share Artikel