istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Google Punya "Panic Mode" di Android, Apakah Fungsinya?

Dikdok   12 Jul 2017
Google Punya "Panic Mode" di Android, Apakah Fungsinya?

Google telah menambahkan fitur baru secara diam-diam pada sistem operasi Android 7.1 Nougat miliknya. Fitur yang dinamakan Panic Mode ini memang secara sengaja disembunyikan oleh Google. Lalu, mengapa Google memilih untuk menyembunyikannya?

Sebagaimana dilansir dari BGR, Panic Mode secara sederhana merupakan sebuah fitur anti-malware yang akan segera memberikan peringatan secara otomatis ketika perangkat pengguna terancam oleh beragam malware. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk kembali pada layar home bila ada aplikasi berbahaya yang tengah mengambil alih perangkat pengguna.

Selain membantu untuk bisa langsung kembali ke layar utama, fitur Panic Mode ini juga akan menghapus aplikasi berbahaya tersebut dari smartphone milik pengguna secara otomatis.

Dirujuk sebagai "panic detection mode," fitur keamanan ini akan merekam hingga sebanyak berapa kali tombol back telah ditekan dalam jangka waktu tertentu. Begitulah, fitur ini baru akan aktif ketika sang pengguna telah mengetuk tombol back setidaknya sebanyak empat kali, dengan masing-masing ketukannya terdeteksi dalam rentang waktu 0,3 detik dari input sebelumnya.

Google sendiri memilih untuk menyembunyikan fitur ini pada baris kode di sistem Android, namun beberapa pengembang pada forum XDA Developers akhirnya bisa menemukan keberadaannya.

Alasan Google untuk merahasiakan fitur ini diperkirakan agar fitur ini tidak diketahui dengan mudah oleh para peretas dan pengembang aplikasi berbahaya, sehingga fitur ini tetap dapat menjaga keamanan smartphone milik penggunanya.

Untuk mengetahui bagaimana cara kerja Panic Button ini secara lebih mendetil, silakan kunjungi tautan ini!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top