Google Play Music Akan Digabung dengan YouTube Red! Ada Apa?
Published: 06 Aug 2017, oleh Dikdok
Layanan Google Play Music dikabarkan bakal segera bergabung dengan layanan milik Google lainnya, YouTube Red. Hal ini diketahui berkat adanya sebuah informasi yang diumumkan oleh kepala musik YouTube, Lyor Cohen, yang menyebutkan bahwa pihaknya akan segera menawarkan layanan streaming baru yang bakal menggabungkan kedua layanan tersebut.
Menurutnya, penggabungan yang akan segera dilakukan ini bakal mendatangkan lebih banyak pengguna yang akan berlangganan layanan mereka.
"Musik sangat penting bagi Google dan kami mengevaluasi bagaimana menggabungkan penawaran musik kami untuk menghadirkan produk terbaik bagi pengguna, mitra musik, dan artis kami," jelas Google sebagaimana dilansir dari The Verge.
"Tak ada yang akan berubah untuk pengguna hari ini, dan kami akan memberikan banyak pemberitahuan sebelum ada perubahan yang dilakukan," lanjutnya.
Sebagaimana telah kita ketahui bersama, Google Play Music memberikan akses bagi pengguna untuk menuju perpustakaan musik yang menyimpan lebih dari 40 juta lagu. Sementara itu, layanan berlangganan YouTube Red dihadirkan dengan menghapus iklan-iklan dari video YouTube dan memungkinkan para pengguna untuk mengunduh video-video yang ingin ditontonnya di kemudian hari.
Sebenarnya, penggabungan kedua layanan ini tidak akan menjadi perubahan yang signifikan bagi para pengguna. Pasalnya, sebagaimana dijelaskan oleh Cohen, penggabungan kedua aplikasi mobile ini sebenarnya tidak akan membawa sebuah perubahan baru bagi kedua aplikasi mobile tersebut –hanyalah melakukan penggabungan secara normal saja.
Namun, dengan penggabungan ini, para pengguna seolah-olah bisa berlangganan satu layanan untuk mendapatkan layanan lainnya secara gratis. Tentunya, hal ini hanya akan dapat berlaku di negara-negara yang mendukung kedua layanan tersebut.
Google Play Music sendiri saat ini telah tersedia di 64 negara di seluruh dunia, sedangkan YouTube Red hanyalah bisa digunakan di lima negara saja, yaitu di Amerika Serikat, Selandia Baru, Meksiko, Korea Selatan, dan Australia. Dengan menggabungkan kedua layanan ini, ada indikasi bahwa Google akan mengembangkan YouTube Red di negara-negara lain yag ada di seluruh dunia. Tentunya, hal tersebut mesti dilakukan agar layanan yang didapatkan oleh para penggunanya jadi bisa lebih merata. Meski pun begitu, belum ada konfirmasi lebih lanjut hingga saat ini mengenai hal tersebut.