istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
TIPS TRIK GADGET

Google Photos Tak Gratis Lagi, Saatnya Cari Alternatif Baru!

en19ma   18 Nov 2020
Google Photos Tak Gratis Lagi, Saatnya Cari Alternatif Baru!

Kabar bahwa Google Photos akan menghentikan layanan penyimpanan unlimited gratis telah menggemparkan dunia. Terhitung setelah tanggal 1 Juni 2021 nanti, Google akan mengirimkan peringatan untuk akun yang tidak aktif atau memiliki ukuran file lebih dari 15GB bahwa jumlah foto-foto yang ada telah melebihi batas penyimpanan dan akan terhapus. Hal ini sangat berpengaruh besar bagi mereka yang terbiasa untuk menyimpan atau mencadangkan foto melalui layanan cloud ini. Pasalnya, pengguna harus dihadapkan pada pilihan untuk membayar biaya berlangganan atau mencari alternatif lain apabila kehabisan ruang untuk menyimpan foto mereka.

Lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia diprediksikan bakal terkena dampak dari perubahan kebijakan Google ini. Banyak yang mulai beralih untuk mencari solusi pengganti lain, namun sebagian besar dari vendor penyimpanan cloud publik yang menawarkan sejumlah ruang penyimpanan gratis, seperti OneDrive, Amazon Drive, Dropbox, mau pun iCloud pun tidak ada yang menawarkan ruang penyimpanan yang lebih dari 15GB. Untuk penyimpanan semacam Google Drive sekali pun, walau pun terlihat mempunyai beberapa paket yang menarik, namun jika dibandingkan dengan laptop yang berbasis SSD layaknya Macbook atau smartphone yang mempunyai ruang penyimpanan hingga 256GB, maka biaya penyimpanan datanya dapat menghabiskan hingga USD 120 per tahun (atau sekitar 1,5 juta rupiah). Biaya yang tinggi ini akan terasa berat bagi seluruh pengguna cloud publik untuk jangka panjang.

Apakah Ada Alternatif Lainnya?

Melihat biaya berlangganan yang tinggi, tentunya banyak yang akan mencari solusi pengganti seperti kembali menggunakan hard drive eksternal. Namun, solusi ini sepertinya bukanlah jalan keluar yang tepat karena selain timbulnya kemungkinan resiko kerusakan hard disk yang tinggi akibat tidak adanya pencadangan yang sesuai, hard drive eksternal juga rentan terhadap hilangnya data akibat virus atau pun human-error. Proses pemindahan data pun akan menjadi sangat rumit dan susah.

Untuk penggunaan jangka panjang, solusi on-premise atau cloud pribadi, seperti Network-Attached Storage (NAS), mungkin dapat memecahkan seluruh permasalahan di atas. NAS sendiri merupakan perangkat dengan ruang penyimpanan yang mencapai terabyte serta terhubung ke jaringan pribadi di rumah atau kantor. Hal apakah yang membuat NAS dapat menjadi solusi yang jitu untuk masa depan?

Perlindungan & Pemulihan Data

Kehilangan data seringkali disebabkan oleh kesalahan manusia, seperti penghapusan yang tidak disengaja, kerusakan perangkat keras, atau serangan ransomware. Selain itu, kebocoran foto pribadi atau pun kehilangan data kerap kali terjadi pada semua khalayak yang menjadikan banyaknya jumlah orang yang mulai menyadari bahwa data mereka yang tersimpan dalam cloud publik tidaklah aman sepenuhnya.

Sebaliknya, solusi NAS yang disediakan oleh beberapa brand, seperti contohnya Synology, memiliki ekosistem aplikasi pencadangan yang lengkap guna membantu para pengguna untuk melindungi file foto-foto mereka. Dengan integrasi antara solusi pencadangan built-in dengan perangkat NAS, pengguna dapat memiliki perlindungan yang maksimal untuk data mereka tanpa perlu merasa khawatir file foto-foto hilang atau rusak.

Biaya Rendah dengan Kepemilikan Tinggi

Mengambil contoh sederhana, ketika pengguna ingin memiliki ruang penyimpanan sebesar 2TB untuk file foto-fotonya, maka biaya yang harus dibayarkan mencapai USD 120 per tahun (atau sekitar 1,5 juta rupiah) dengan Google Drive. Total biaya ini akan menjadi USD 600 (atau sekitar 8 juta rupiah) dalam kurun waktu 5 tahun, dan hal ini jelas sangat memberatkan pengguna.

Namun, lain halnya dengan NAS yang hanya membutuhkan biaya pembelian perangkat keras saja. Perangkat NAS 2-bay dengan penambahan dua hard disk NAS 2TB (untuk kebutuhan RAID) hanyalah membutuhkan sekitar USD 450 (atau sekitar 6 juta rupiah) saja. Tanpa biaya berlangganan yang berkelanjutan, penggunaan NAS dapat menghemat biaya yang sangat signifikan. Ditambah lagi dengan garansi 2 hingga 5 tahun yang diberikan, NAS dapat menjadi pilihan yang ekonomis dengan fitur yang melimpah.

Solusi Manajemen Foto yang Komprehensif

Beberapa vendor NAS juga menyediakan aplikasi untuk smartphone serta alat manajemen foto, seperti yang dimiliki oleh Google Photos, untuk membantu pengguna dalam mengelola foto, berbagi data, mengakses secara remote, serta dapat mengunggah data secara mudah dan modern. Ditambah lagi, beberapa brand NAS juga telah mendukung image recognition serta algoritma deep-learning yang dapat membantu pengguna untuk mengelompokkan data-data berdasarkan kategori yang sama.


Brand NAS yang mendukung image recognition serta algoritma deep-learning yang dapat membantu pengguna mengelompokkan foto berdasarkan kategori

Perangkat penyimpanan NAS yang dapat diskalakan seperti yang ditawarkan oleh brand Synology dapat menjadi solusi alternatif yang efisien bagi para pengguna yang mulai kebingungan dalam mencari jalan keluar untuk masalah yang ada, seperti biaya berlangganan tinggi, minimnya fitur yang tersedia, serta terbatasnya jumlah ruang penyimpanan. Dengan seluruh keunggulan yang telah disebutkan, pengguna dapat mengucapkan selamat tinggal kepada solusi penyimpanan cloud publik yang mahal, dan mulai membangun penyimpanan cloud pribadi yang efisien dengan NAS.

Ditulis oleh: Joanne Weng, Senior Sales Manager (Synology HQ)

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top