Google Maps terus berinovasi dan memperbarui antarmukanya untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya bagi pengguna Android. Desain baru berbasis sheet ini memastikan tampilan peta selalu dapat diakses dengan mudah.
Perubahan Besar di Google Maps
Google Maps telah mengalami berbagai perubahan dan peningkatan selama bertahun-tahun. Mulai dari penambahan tampilan satelit hingga menu layar penuh, aplikasi ini telah digunakan secara luas dan dihargai karena kreativitasnya. Kali ini, Google Maps kembali membuat navigasi di perangkat Android menjadi lebih lancar dengan Interface baru.
Menggantikan menu layar penuh tradisional, Google Maps menghadirkan desain baru berbasis sheet yang menjaga peta tetap terlihat sepanjang waktu. Pembaruan ini kini diluncurkan secara global.
Fitur Baru pada Desain Sheet
Interface baru berbasis sheet ini menampilkan desain segar dengan sudut yang lebih lembut dan bulat serta penekanan lebih besar pada lapisan latar belakang, menampilkan peta lebih menonjol di seluruh aplikasi. Desain ulang ini tidak hanya membantu menjaga konteks saat bernavigasi tetapi juga memberikan tampilan yang lebih ramping dan ringan pada Google Maps.
Apa yang Baru di Google Maps?
Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan keseluruhan pengalaman pengguna dengan menjaga visibilitas peta sepanjang waktu, interaksi yang disederhanakan, dan hierarki informasi yang lebih jelas. Mari kita lihat detailnya:
1. Tampilan Peta yang Konsisten
Desain berbasis sheet memungkinkan pengguna melihat detail peta seperti lokasi, rute, dan landmark sekitar setiap saat. Sebelumnya, pengguna harus bolak-balik untuk memeriksa ini yang mengganggu tampilan peta.
2. Akses Cepat ke Opsi yang Sering Digunakan
Interface baru ini memberikan akses cepat ke opsi yang sering digunakan seperti pemilihan moda transportasi atau variasi rute. Melalui sheet, pengguna hanya perlu menggeser ke atas dari bagian bawah layar untuk menggunakan opsi ini tanpa mengacaukan tampilan utama peta.
3. Detail Perjalanan yang Diperbarui
Desain yang diperbarui juga menyoroti detail perjalanan penting seperti titik keberangkatan dan kedatangan dalam sheet yang disederhanakan, memprioritaskan informasi navigasi yang paling penting dan merampingkan pengalaman perjalanan.
Peluncuran Bertahap untuk Android
Desain berbasis sheet ini saat ini diluncurkan untuk Android saja. Meskipun peluncuran bertahap, desain ini akan hadir untuk pengguna di saluran stabil aplikasi Google Maps (versi 11.36.x) untuk Android. Untuk iOS, Google belum mengungkapkan rencana serupa, tetapi diharapkan akan segera diluncurkan di masa mendatang.
Google Maps: Speedometer dan Batas Kecepatan di iPhone
Pada awal bulan ini, Google juga mengonfirmasi penambahan speedometer di iOS dan CarPlay. Google Maps juga meluncurkan indikator batas kecepatan secara global untuk jalan yang sedang Anda lalui. Selama navigasi kendaraan, speedometer berbentuk lingkaran muncul di sudut kiri bawah, menampilkan kecepatan Anda saat ini. Jika Anda melebihi batas kecepatan, indikator akan berubah warna, memberikan peringatan visual untuk membantu Anda menyesuaikan kecepatan dan tetap aman di jalan.
Di bidang keselamatan, Google menyatakan bahwa pengukur ini "hanya untuk penggunaan informasi" dan bahwa "faktor eksternal dapat menyebabkan Speedometer Maps berbeda dari kecepatan Anda yang sebenarnya."
Dengan Interface baru ini, Google Maps sekali lagi membuktikan komitmennya untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui inovasi yang berkelanjutan. Desain berbasis sheet ini tidak hanya membuat navigasi lebih intuitif tetapi juga memastikan informasi penting selalu mudah diakses, menjadikan Google Maps alat yang lebih efisien dan user-friendly bagi semua pengguna.
