Google Kembangkan Shoelace, Media Sosial Baru Pengganti Google+

Published: 18 Jul 2019, oleh Anduril

Google terus bereksperimen dengan produk dan layanannya. Padahal, raksasa search engine itu baru-baru ini telah mematikan jejaring sosial Google+. Tapi sepertinya Google tidak bisa menahan diri dan kini mereka telah membuat media sosial baru.

Google baru saja meluncurkan jejaring sosial yang dikenal dengan sebutan Shoelace. Ini adalah upaya Google kesekian kalinya untuk mencoba peruntungan di ruang sosial.

Setelah menghentikan Google+ pada bulan April 2019 lalu, Google sekali lagi kembali ke titik awal lewat Shoelace. Nama jejaring sosial tersebut lebih berbicara tentang berbagai fiturnya untuk “menyatukan orang”. Ini didasarkan pada kegiatan dan acara yang terjadi di dekat atau di sekitar kota kalian tinggal.

Disebutkan oleh Google bahwa Shoelace bertujuan untuk “mengisi kehidupan sosial kalian” dengan kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan orang lain yang memiliki minat yang sama. Ya! Ini menjadi sebuah platform baru bagi pengguna Google yang memiliki kepentingan bersama.

Pengguna pun dapat mengatur dan berpartisipasi dalam acara, yang disebut “Loop“. Aplikasi hyperlocal agak mirip dengan Facebook Event. Bisa dibilang, Shoelace adalah media sosial yang berguna bagi kalian yang baru saja pindah ke sebuah kota yang baru dan ingin berkenalan dengan orang-orang di sekitar.

Shoelace sendiri adalah produk yang keluar dari bengkel Google bersama Area 120, yang bertujuan untuk memfasilitasi koneksi dunia nyata. Berbeda dengan media sosial lainnya, Google meluncurkan layanan barunya ini dalam skala yang lebih kecil.

Untuk saat ini, Shoelace terbatas untuk diuji di kota New York, Amerika Serikat. Pengembang berencana untuk memboyong media sosial ini ke sejumlah kota lainnya. Sayangnya, Google belum mau menginformasikan lebih lanjut kota-kota mana saja yang nantinya bakal disambangi oleh Shoelace.

Tags

news shoelace Google google+ media sosial social media

Share Artikel