Film horor biasanya membutuhkan waktu tersendiri untuk bisa mencapai sisi tegangnya, dimana penonton akan diperkenalkan terlebih dahulu kepada karakter-karakternya, lalu mulai dihantui secara perlahan demi perlahan sampai akhirnya, pada klimaksnya, yang membuahkan hasil antara sang tokoh utama bisa mengatasi sesuatu yang menghantuinya itu, atau malah mati dengan mengenaskannya. Namun, tidak demikian halnya dengan serial horor dari platform Netflix yang satu ini, yang berjudul Goedam.
Horor asal Korea yang Pendek
Kala malam melingkupi kota, bayangan dan arwah menjadi hidup dalam serial antologi horor yang mengetengahkan tentang legenda urban ini. Itulah sedikit sinopsis mengenai Goedam, sebuah serial horor asal Korea yang dibintangi oleh Kim Hyun-jung, yang lebih dikenal dengan nama SeolA. Tidak hanya mengandalkan vokalis utama dari grup vokal perempuan Cosmic Girls itu saja, Goedam juga dibintangi oleh Lee Hyun-joo, Song Chae-yun, Han Ga-rim, serta Shim So-young. Disutradarai oleh Hong Won-ki, serial horor ini memiliki keunikan berupa durasinya yang benar-benar pendek, hanyalah sekitar 8 sampai 10 menit saja per episode. Dengan total episode yang hanyalah menyentuh angka 8 saja, kalian bisa menonton Goedam secara berderetan dalam waktu sekitar satu jam saja.
Delapan Episode yang "To The Point"
Dalam masing-masing episode dari Goedam, penonton akan langsung dibawa untuk ditakut-takuti tanpa ada persiapan sama sekali. Boleh dibilang, setiap episode-nya akan langsung mempertunjukkan horor-nya secara "to the point." Tidak ada hubungan sama sekali antara episode satu ke episode lainnya, namun kalau disimak dengan baik, penonton akan menemukan sedikit benang merah di antara semua kejadiannya, seperti gedung sekolah yang menjadi setting di beberapa episode, guru yang mendadak menjadi fokus di salah satu episode, serta ada berita mengenai dukun yang mungkin ada hubungannya dengan episode terakhir.
Sulit Dimengerti
Meski pun horornya "to the point," namun hal ini justru malah bisa menjadi tanda tanya bagi beberapa penontonnya. Mengapa hantu ini bisa menyerang dia? Apakah hanya karena dia memang seorang yang sedang sial saja? Atau, ada yang mengerjainya? Sayangnya, semua pertanyaan tersebut tidak bakal ada jawabannya sama sekali. Jadi, penonton mau tidak mau harus mencernanya sendiri saja. Mungkin, hanya bagi mereka yang mengerti akan legenda urban di Korea saja yang bisa menikmati serial ini secara penuh.
Cukup Sadis
Secara garis besar, serial Goedam ini lebih mengetengahkan tema kekerasan dibandingkan dengan horor yang hanya menakut-nakuti saja. Jadi, bersiaplah untuk melihat banyak darah di dalamnya, termasuk berbagai macam kekerasan yang cukup sadis, yang di antaranya melibatkan mutilasi dan makhluk mengerikan.
Goedam memang pantas disebut sebagai serial antologi horor yang unik dari Korea, namun rasanya kurang bisa direkomendasikan untuk ditonton. Karena, selain ceritanya terlalu pendek, mungkin orang yang cenderung awam akan bertanya-tanya, apakah legenda urban dari Korea benar-benar seperti yang ditampilkan dalam Goedam ini? Namun, jika memang menggemari atau baru mulai mencicipi serial Korea, maka kalian bisa coba untuk menontonnya sekarang juga di Netflix.
