Setelah lama tanpa kabar lanjutan, Go-Jek akhirnya melakukan uji coba aplikasi hiburan terbarunya yang diberi nama Go-Play. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berlangganan untuk menonton konten film dan serial premium layaknya Netflix.
Aplikasi Go-Play saat ini tersedia dalam bentuk beta dan hanya diberikan kepada pengguna Go-Jek terpilih. Layanan ini diluncurkan secara bertahap untuk seluruh pengguna sambil terus menanti saran berarti dari publik.
Go-Jek akan memberi notifikasi kepada pengguna yang beruntung untuk menjajal Go-Play, mengeksplorasi menu, fitur, dan kontennya. Pengguna juga bisa mengunduh aplikasi Go-Play yang saat ini baru tersedia di Google Play Store, namun belum semua pengguna bisa mengeksplorasi kontennya.
“Saat ini Go-Play hadir dalam versi beta yang tersedia untuk sejumlah pengguna sistem berbasis Android, menandai awal peluncuran Go-Play yang dilakukan secara bertahap. Dalam tahap ini kami juga mengajak pengguna untuk memberikan masukan yang akan membantu kami terus menyempurnakan layanan kami,” kata VP Corporate Communications Go-Jek, Kristy Nelwan.
Di aplikasi Go-Play, kamu bisa berlangganan streaming konten film dan serial tanpa iklan atau download film dari aplikasi untuk ditonton di kemudian hari. Pengguna yang terpilih akan mendapatkan akses film premium gratis di Go-Play karena Go-Jek juga belum menentukan tarif berlangganannya.
Menyediakan konten streaming video sepertinya jadi strategi umum para perusahaan teknologi berbasis aplikasi di Indonesia. Hal yang sama telah dilakukan oleh startup seperti Bukalapak dan Tokopedia.
Sebelumnya, Grab juga meluncurkan fitur konten video lewat kolaborasi dengan platform Hooq pada Februari lalu. Berkat kerja sama itu, pengguna Grab bisa streaming film langsung di aplikasi Grab.
Go-Jek sendiri memilih untuk memisahkan layanan Go-Play dari aplikasinya. Langkah itu bisa jadi akan memberi kenyamanan tersendiri dalam menikmati konten video.