istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Girls Frontline, Pistol dan Senapan dalam Bentuk Moe

Anduril   10 Sep 2018
Girls Frontline, Pistol dan Senapan dalam Bentuk Moe

Setelah sebelumnya kami membahas Azur Lane yang merupakan tiruan tidak langsung dari KanColle, sekarang kami kembali lagi menyuguhkan sebuah proses moefikasi yang luar biasa. Tidak tanggung-tanggung, moefikasi tersebut terjadi pada bagian perlengkapan perang yang kami sukai, yaitu senpi atau senjata api.

Game buatan Mica Team ini lagi-lagi menerapkan unsur koleksi pada Girls Frontline. Berhubung karena senjata api memang memiliki jenis dan rupa yang sangat banyak, kami rasa Mica Team tidak akan pernah kehabisan bahan untuk sepuluh tahun ke depan.

Girls Frontline adalah game bergenre tactical RPG. Seperti game mobile bergaya anime pada umumnya, para pemain akan berperan sebagai seorang komandan organisasi militer bernama Griffin dan Kyruger. Tuhas kalian adalah satu, yaitu membasmi tim Sangvis Ferri dengan pasukan gadis-gadis senjata api yang diberi nama Tactical Dolls (atau T-Dolls).

Sangvis Ferri sendiri sebenarnya merupakan perusahaan pembuat T-Dolls juga, tetapi karena sebuah kecelakaan para AI yang mengendalikan perusahaan tersebut mengamuk dan membunuh semua manusia yang ada di dekatnya. Tidak lama setelah insiden tersebut, Sangvis Ferri mendeklarasikan perang terhadap manusia.

Layaknya senjata api di dunia nyata, masing-masing senjata api akan dibagi ke klasifikasi yang berbeda-beda. Mulai dari Handgun (HG), Shotgun (SG), Assault Rifle (AR), Sniper Rifle (RF), Machine Gun (MG) dan Sub-Machine Gun (SG). Tiap senjata akan masuk kedalam sebuah tim yang disebut dengan Echelon.

Gameplay battle dalam game ini berjalan secara otomatis, walau demikian kamu tetap bisa menjalankan elemen taktik dalam game ini dengan mengubah posisi para T-Dolls agar serangan mereka lebih efektif dan mengalahkan musuh dengan mudah. Setelah menyelesaikan map, kamu dapat mengirim Echelonmu untuk mengulang kembali map tersebut secara otomatis. Pada intinya grinding masih menjadi sahabat sejatimu di game ini.

Girls Frontline memiliki learning curve yang mendaki, jadi kami tidak bisa merekomendasikan game ini kepada para pemula yang baru menjajal genre ini. Pemain baru mungkin sering menemukan diri mereka kehabisan sumber daya berharga yang disebut Dummy Cores. Tanpa Dummy Cores untuk Dummy Link, para pemain baru ini akan menemukan diri mereka terjebak dan tidak dapat melanjutkan ceritanya. Disarankan bagi pemain baru untuk membaca panduan bermain game di Core Hell saat memulai game ini untuk pertama kalinya.

Seperti dalam Kancolle dan Azur Lane, Girls Frontline menggunakan sistem Crafting di mana kamu bisa mendapatkan T-Dolls dan Equipment dari sistem Crafting tersebut. Namun jelas, karakter yang didapat akan kembali pada luck dan rate per-senjata yang diinginkan. Jadi bersiaplah untuk berhadapan dan menyembah dewa RNG sekali lagi di Girls Frontline.

Setiap karakter juga memiliki kisah masing-masing yang menarik untuk disimak. Menurut kami hal ini dibutuhkan karena berbeda dengan kapal-kapal yang memiliki sejarah, sejarah senjata api terkadang tidak terlalu dipublikasikan karena dibuat secara massal. Bahkan beberapa senjata tidak bisa dilacak sejarahnya karena merupakan tiruan senjata lainnya atau senjata tersebut tidak memenuhi 20 persen populasi militer dunia.

Dengan gameplay simple dan karakter-karakter imut nan mematikan, Girls Frontline menjadi salah satu game mobile bertema anime yang bisa menjadi pilihan kamu selain KanColle dan Azur Lane. Jika tertarik, kalian bisa mendownload game ini lewat APKpure atau QooApp karena game ini belum diluncurkan di Asia Tenggara.

 

 

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top