istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW FILM

Girl From Nowhere Season 2, Kekurangan Twist dibandingkan Musim Sebelumnya

Anduril   29 May 2021
Girl From Nowhere Season 2, Kekurangan Twist dibandingkan Musim Sebelumnya

Girl From Nowhere kembali melalui season kedua, Kitty Chicha Amatayakul kembali untuk mengacak-acak logika penonton dan kadang mengernyitkan dahi, lewat penampilannya sebagai Nanno. Dalam musim terbaru, Nanno kembali membawa karma bagi oknum-oknum jahat di lingkungan sekolah.

Banyak hal yang berbeda hadir di Girl From Nowhere Season 2 dibandingkan pendahulunya yang tayang pada 2018 silam. Mulai dari sinematografi yang lebih matang, karakter Nanno yang menampilkan lebih banyak emosi dan sisi barunya, hingga karakter baru yang benar-benar mengubah segalanya..

Review Girl From Nowhere Season 2

Nanno vs Yuri

Ada baiknya penonton menyaksikan opening scene terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang sebenarnya menjadi fokus bagian kedua ini. Selain estetik, opening scene tersebut juga memberikan sedikit gambaran mengenai hubungan Nanno dan Yuri (Chanya McClory).

Pregnant jadi pembuka yang aman buat menjembatani musim pertama dan ke-2. Mengingatkan serunya serial thriller misteri ala Thailand. Meski begitu di akhir episode penonton seakan diperingatkan bahwa Girl From Nowhere Season 2 bukan tentang skandal di sekolah saja, tapi juga lebih fokus kepada Nanno si karakter utama.

Seperti kami yang singgung di awal, Yuri menjadi karakter kedua yang sangat penting di musim kedua ini. Awalnya Yuri terlihat seperti anak magangnya Nanno yang ingin membantu memberikan “pelajaran” ke mereka yang berbuat jahat. Tapi dia justru memperkeruh situasi dengan asal membunuh sana-sini. Yuri juga memanipulasi orang lain untuk menyerang Nanno.

Persaingan Yuri dan Nanno membuat alur cerita Girl From Nowhere Season 2 dari episode lima sampai delapan agak berbeda. Bahkan di episode enam (Liberation) dan delapan (The Judgement), masalah yang terjadi di sekolah seakan cuma jadi latar belakang perseteruan mereka.

Tampil Mengejutkan

Girl From Nowhere Season 2 memiliki delapan episode dengan durasi masing-masing sekitar 45 menit. Serial untuk dewasa ini bisa disaksikan di Netflix. Beberapa episode Girl From Nowhere Season 2 memiliki jalan cerita yang mengejutkan meski sudah bisa diperkirakan terlebih dahulu lewat emoji yang pernah diunggah Kitty di Instagram Story beberapa waktu lalu.

Kala itu, Kitty mendeskripsikan setiap episode Girl From Nowhere Season 2 dengan emoji. Setelah menyaksikan langsung, emoji itu benar-benar menggambarkan episode per episode tapi tak seperti yang kami bayangkan di awal film

Level sinematografi season kedua ini benar-benar naik kelas bila dibandingkan pendahulunya. Mulai dari opening yang berubah total, hingga kemunculan beberapa episode yang eksperimental. Seperti misalnya episode enam (Liberation) yang ditampilkan hitam putih layaknya film Roma.

Hal itu selaras dengan jalan cerita yang menunjukkan kehidupan murid-murid Sekolah Pantanawittaya yang wajib mengikuti seluruh aturan yang berlaku di sana tanpa pertanyaan atau bantahan sama sekali.

Dalam musim ini, karakter Nanno juga menampilkan lebih banyak emosi dibandingkan musim pertama, terutama setelah berhadapan dengan Yuri. Jelang akhir episode, Nanno turut menunjukkan sisi manusiawinya yang sebelumnya tidak pernah diperlihatkan sama sekali..

Tidak hanya itu, kebrutalan yang ditampilkan juga berada di level yang berbeda ketimbang season pertamanya. Hal ini terwujud berkat perpaduan musik dan sound effect yang amat mendukung.

Kesimpulan

Seperti yang kami sebut di atas, beberapa episode musim terbaru ini memiliki jalan cerita yang terasa berbeda ketimbang pendahulunya. Penyajiannya cerita tersebut terasa basa-basi saja sehingga cenderung membuat dahi mengernyit ketika menyaksikannya.

Inti permasalahan yang ditampilkan dalam Girl From Nowhere Season 2 masih bisa terhubung dengan masyarakat, termasuk di Indonesia. Mulai dari kehamilan remaja, ospek yang mengandung kekerasan, suap menyuap dengan petinggi sekolah, hingga sistem sekolah yang berlaku sejak puluhan tahun silam tapi tak pernah disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Pada akhirnya, Girl From Nowhere Season 2 merupakan serial yang lumayan menghibur di kala pandemi. Walaupun tampil aneh dan berubah total, serial ini dengan sukses membuat penasaran penontonnya untuk menantikan bagian ketiganya.

Ada rasa penasaran yang timbul ketika Nanno kembali berseteru dengan Yuri. Langkah apa yang akan diambil oleh Nanno dan Yuri ketika mereka berdua kembali berhadap-hadapan, termasuk hal-hal yang mungkin akan dilakukan Junko (Ploy Ploynarin Sornarin).

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top