Indonesia adalah negara yang lalu lintasnya boleh dibilang kacau. Banyak pengendara yang dengan seenaknya memotong jalur orang lain, membelok dengan sembarangan, menerobos lampu lalu lintas, bahkan melawan arah sambil memaki-maki mereka yang sebenarnya malah mengikuti aturan. Oleh karena itu, mereka semua sepertinya harus kembali ke sekolah menyetir yang tidak hanya mengajarkan cara untuk mengemudi, namun juga mengajarkan cara untuk mengikuti aturan yang baik dan benar, dan hal itu kini bisa dilakukan secara digital, yaitu dengan menggunakan game buatan BoomBit yang berjudul Car Driving School Simulator ini!
Kembali Belajar Mengemudi
Car Driving School Simulator adalah sebuah simulasi mengemudikan mobil yang terasa realistis, dimana pemain akan melatih kemampuan dirinya dalam mengemudi sambil mengikuti aturan secara tepat. Kerennya, selain berlatih di driving park, pemain juga bisa berlatih secara nyata di lalu lintas perkotaan yang sesungguhnya.
Pengendalian yang Realistis
Tidak seperti game-game balap mobil yang bergaya arcade, Car Driving School Simulator mewajibkan pengemudinya untuk mengikuti semua aturan lalu lintas, termasuk dalam mengenakan sabuk pengaman. Pengendalian kendaraannya sendiri sebenarnya cukuplah sederhana. Tersedia tombol panah kanan dan kiri untuk membelokkan mobil, serta tombol gas dan rem untuk melaju dan berhenti. Dan, berhubung game ini adalah simulasi, maka disediakanlah sebuah pengaturan gigi untuk menentukan apakah mobilnya akan berjalan maju atau mundur.
Elemen-elemen Kendaraan yang Mendetil
Pemain sendiri diwajibkan untuk mengatur semua elemen kendaraan yang digunakannya. Mulai dari penggunaan sabuk pengaman via sebuah tombol, menyalakan mesin, memberikan sinyal untuk membelok, membunyikan klakson, menyalakan penyeka kaca depan kendaraan, hingga menyalakan lampu kendaraan. Semuanya itu tentu saja haruslah mengikuti aturan-aturan yang berlaku.
Mengikuti Peraturan Lalu Lintas
Di setiap sesi, pemain diberikan sebuah misi untuk mencapai suatu lokasi sambil mengikuti peraturan lalu lintas. Seperti yang kita ketahui, ada banyak peraturan yang harus diikuti di jalan raya, seperti berhenti pada tanda "STOP," memberikan sinyal membelok secara tepat, tidak memotong garis jalan yang tidak putus-putus, dan lain sebagainya. Semuanya itu akan diberikan nilai oleh game-nya. Jadi, kalau nilai kalian sampai negatif, berarti kalian telah terlalu banyak melanggar aturan. Meski pun sangat menggiurkan, sebaiknya buanglah jauh-jauh niat kalian untuk menabrak pejalan kaki di pinggir jalan itu, karena hal tersebut tentunya akan 100% menghasilkan "Game Over."
Mengemudi di Berbagai Lokasi
Car Driving School Simulator menyajikan tujuh lokasi yang cantik untuk dijalani, mulai dari California, Canada, Aspen, Las Vegas, New York, Miami, hingga Tokyo. Semuanya itu tampil dalam lingkungan 3D yang cantik. Ada berbagai macam misi yang bisa kalian selesaikan dengan menggunakan berbagai macam mobil yang disediakan, dimana uang yang didapatkan dari menyelesaikan satu sesi permainan bisa digunakan untuk membeli mobil baru. Kerennya, medan permainan yang ada tidaklah statis, karena akan terjadi kondisi hujan, siang dan malam, serta lalu lintas yang menggunakan AI yang realistik.
Sebaiknya, Dimainkan secara Online
Meski pun game ini hadir secara free-to-play, Car Driving School Simulator ini bisa dimainkan secara offline. Namun begitu, akan ada fitur-fitur yang dikunci kalau game ini tidak dimainkan secara online. Misalnya, kalian akan bisa bertanding dengan pemain lain secara online, serta mencoba event-event yang disajikan oleh game-nya secara periodik. Ada sistem stamina / energi berupa bahan bakar, yang sedianya digunakan dalam satu kali sesi mengemudi. Juga, tersedia fitur mikrotransaksi untuk pembelian koin serta fitur-fitur paket, seperti Deluxe Mode, All Maps & Levels, Time Rewind, serta No Ads.
Sebenarnya, game Car Driving School Simulator ini sangatlah cocok bahkan wajib untuk dimainkan oleh para pengemudi di Indonesia, terutama di kota-kota besar semacam Jakarta yang sepertinya tidak tahu aturan. Namun sayangnya, game simulasi yang fantastis ini akanlah sulit untuk digunakan sebagai bahan pendidikan, karena kita mengetahui bahwa kebanyakan gamer mungkin akan lebih suka untuk menabrak sana dan sini karena bakal terasa lebih 'fun.' Perlu untuk diingat, untuk mengemudikan mobil itu sebenarnya mudah, namun untuk mengikuti aturan? Sepertinya, hal itu jarang untuk dilakukan di Indonesia.
