istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Gabriel Knight: Sins of the Fathers, Tak Kalah Menawan dengan Versi PC

Andy Chan   18 May 2020
Gabriel Knight: Sins of the Fathers, Tak Kalah Menawan dengan Versi PC

Gabriel Knight adalah seorang pengarang buku sekaligus pemilik sebuah toko buku di New Orleans. Saat ini, dia sedang mengalami 'writer's block,' sehingga Gabriel pun menulis sebuah cerita dengan mendasarkannya pada sebuah pembunuhan berantai yang sedang diselidiki oleh seorang temannya, Franklin Mosely, yang berprofesi sebagai detektif polisi. Namun, setelahnya, ketika semakin dalam mempelajari mengenai voodoo, juga semakin banyak mimpi buruk yang dialami oleh Gabriel, sehingga dia bersama asistennya yang cantik, Grace Nakamura, dan Mosely pun berupaya untuk menyelidiki mengenai asal usul dirinya. Apa yang Gabriel temukan nantinya akan mengejutkan dirinya. Itulah latar belakang dari game adventure yang berjudul Gabriel Knight Sins of the Fathers.

Sejarah Gabriel Knight

Seri game yang berjudul Gabriel Knight ini awalnya dimulai dari tahun 1993, dimana Sierra mengeluarkan game pertamanya, Gabriel Knight: Sins of the Fathers, yang dirilis untuk PC. Ada dua sekuel dari game ini, yaitu The Beast Within: A Gabriel Knight Mystery di tahun 1996 dimana seluruh game-nya menggunakan full motion video sesuai dengan trend pada masa tersebut, serta game terakhirnya, Gabriel Knight 3: Blood of the Sacred, Blood of the Damned pada tahun 1999, yang sudah menggunakan grafis model tiga dimensi.

Remake versi Baru

Pada tahun 2014 lalu, Pinkerton Road Studios bersama dengan Phoenix Online Studios mengeluarkan sebuah versi baru dari game pertamanya, yang diberi judul Gabriel Knight: Sins of the Fathers 20th Anniversary Edition. Versi inilah yang akhinya di-port ke platform mobile pada tahun 2015.

Berperan menjadi Gabriel Knight

Dalam Gabriel Knight: Sins of the Fathers, pemain berperan sebagai Gabriel Knight dalam usahanya untuk menyelidiki pembunuhan berlatar ritual tertentu di New Orleans, sampai dia menemukan sejarah terkait keluarganya. Permainannya sendiri menggunakan kendali klasik ala game point & click yang sudah diadaptasikan ke layar sentuh. Pemain tinggal menyentuh layar pada posisi yang menarik untuk mengeluarkan beberapa sub-menu, seperti memeriksa, berbicara, berinteraksi, dan lain sebagainya. Pemain juga bisa memanfaatkan inventory untuk memanipulasi medan permainan apabila kondisinya memang sudah tepat.

Grafis Tiga Dimensi yang Menawan

Port yang disajikan di platform mobile ini benar-benar persis dengan versi PC-nya. Grafis 3D yang digunakannya tampil dengan sangat menawan, dimana pemain bisa menjelajah lokasi-lokasi di New Orleans, seperti Jackson Square, Bourbon Street hingga Lake Pontchartrain. Tapi, game ini mungkin akan lebih nikmat untuk dimainkan di tablet, karena tampilannya di ponsel pintar terasa agak kecil. Sayangnya juga, jika kalian berharap bisa mendengar voice acting dari versi 1993-nya, yang diramaikan oleh cast terkenal, seperti Tim Curry dan Mark Hamill, maka kalian mungkin harus menelan kekecewaan. Game ini lebih mengikuti versi 20th Anniversary Edition, sehingga voice acting-nya pun tidak melibatkan nama-nama tenar tersebut lagi.

Berfungsi sebagai Demo

Rasanya, jadi tidak masuk di akal kalau game sekelas Gabriel Knight ini dijadikan sebuah judul free-to-play dengan fitur-fitur mobile semacam keberadaan stamina atau pun dipenuhi dengan iklan. Oleh karena itu, Gabriel Knight: Sins of the Fathers yang disajikan secara gratis di mobile ini sebenarnya hanyalah berfungsi sebagai demo saja. Pemain bisa mengakses hari pertama dari game-nya, namun untuk mengakses hari-hari berikutnya (yang fungsinya mirip dengan chapter), mereka harus membelinya dengan harga Rp 40.000,- untuk part 2 (hari kedua dan ketiga), Rp 53.000,- untuk part 3 (hari keempat hingga keenam), serta Rp 53.000,- untuk part 4 (hari ketujuh hingga kesepuluh). Total biaya akhirnya mencapai Rp 146.000,-, sebuah harga yang mungkin cukup mahal untuk sebuah game mobile, tapi terbilang pantas untuk sebuah game yang sekelas Gabriel Knight ini.

Jika kalian ingin mencoba sendiri bagaimana asal mula dari kisah seorang Gabriel Knight, maka kalian kini bisa melakukannya dengan meng-install Gabriel Knight: Sins of the Fathers di platform mobile dan memainkan part pertama. Siapa tahu, kalian akan merasa penasaran dan melanjutkan permainannya hingga tamat.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top