istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Gabriel Knight Sins of Father: Ayo, Pecahkan Kasus Pembunuhan Misterius!

Anduril   31 Aug 2018
Gabriel Knight Sins of Father: Ayo, Pecahkan Kasus Pembunuhan Misterius!

Mendengar Gabriel Knight, kami langsung merasa sangat tua. Jauh sebelum era Mobile Legends ataupun MOBA analog lainnya, Sierra Online Entertainment menerbitkan berbagai game adventure point and click dengan berbagai cerita. Mulai dari cerita abad pertengahan pada King’s Quest hingga kisah seorang playboy di Leisure Suit Larry. Dari sekian banyak serial yang mereka terbitkan, seri Gabriel Knight merupakan salah satu karya mereka yang memorable.

Seri Gabriel Knight sendiri terdiri dari tiga iterasi. Game orisinalnya, Gabriel Knight: Sins of the Fathers, diterbitkan pada tahun 1993. Berselang lebih dari dua kemudian, kreator seri Gabriel Knight, Jane Jensen memutuskan untuk membawa petualangan sang novelis amatir ke gawai pintar. Proyek perdana dari usaha porting ini adalah dengan menyediakan versi remaster dari Gabriel Knight: Sins of the Fathers yang telah tersedia di PC.

Game ini dibuka dengan Gabriel Knight yang mengalami mimpi buruk berulang kali. Mimpi tersebut menghantui tidurnya di setiap malam. Temannya Grace berpendapat bahwa riset yang ia lakukan terhadap praktek Voodoo untuk keperluan novelnya adalah penyebab masalah itu.

Gabriel memang sedang menulis sebuah novel misteri yang berkaitan dengan ilmu Voodoo. Sebagai pemilik toko buku yang tidak begitu laku, ia menggantungkan harapannya kepada penjualan novel untuk hidup. Usahanya menulis pun sedang mengalami kebuntuan, sehingga ia mencari ilham dengan ikut menyelidiki kasus pembunuhan di kota tempat tinggalnya.

Tanpa diduga-duga, ternyata kasus pembunuhan yang ia ikuti berkaitan erat dengan dunia mistis yang sedang ia teliti. Semakin jauh Gabriel menyelidiki, semakin dalam ia menguak misteri yang tersembunyi di kota New Orleans. Tidak jarang nyawanya terancam karena penyelidikan yang ia lakukan.

Gameplay Gabriel Knight: Sins of the Fathers versi remaster tidak banyak berubah dari game orisinalnya. Kamu akan mengendalikan sang protagonis dari sudut pandang orang ketiga saat menjelajahi kota New Orleans dan berinteraksi dengan berbagai objek. Walaupun demikian sang developer Phoenix Online telah merombak desain UI sehingga para pemain dapat bernavigasi dengan lebih nyaman.

Developer memberikan panduan untuk mempermudah identifikasi objek penting di setiap lokasi petualangan. Sistem ini sangat berguna karena dapat membantu pemain memilah antara objek penting dan pelengkap. Dengan demikian, pemain bisa mengira-ngira apa yang dapat dilakukan saat berada di suatu tempat.

Selain itu, terdapat juga buku jurnal Gabriel yang mencatat dan membangun rute untuk memecahkan misteri. Pemain bisa mendapatkan petunjuk dengan membaca seksama tulisan Gabriel pada buku itu. Bila kamu benar-benar kehabisan ide untuk melanjutkan cerita, game juga menyediakan petunjuk yang bisa diakses saat mencapai titik tertentu.

Pemain dapat melihat skor maksimal yang tertera di pojok atas kiri layar selama bertualang. Semakin banyak misteri dan teka-teki yang dipecahkan, maka skor yang akan didapatkan juga akan bertambah. Bila pemain menamatkan cerita tanpa memperoleh skor maksimal yang tertera, maka itu berarti ada bagian dari petualangan Gabriel yang terlewatkan.

Petualangan Gabriel memecahkan misteri dibagi ke dalam satuan waktu hari. Pemain harus memecahkan sekumpulan misteri utama sebelum dapat melanjutkan ke hari berikutnya. Developer juga memanfaatkan sistem ini untuk melakukan monetisasi game yang menurut kami sama sekali tidak mengganggu kenyamanan bermain.

Kontrol klik pada mouse digantikan dengan tap pada layar. Dengan melakukan tap pada suatu tempat, maka Gabriel akan berjalan menuju lokasi yang dimaksud. Tap pada objek akan menampilkan berbagai tombol virtual dengan aksi berbeda-beda yang bisa diakses dengan mudah.

Pemain yang pernah memainkan versi orisinal dari Gabriel Knight: Sins of the Fathers pasti langsung dapat mengenali peningkatan kualitas visual pada versi remaster. Kini dunia petualangan Gabriel Knight hadir dalam grafis 3D yang tajam, cerah, dengan animasi yang halus. Grafis ini terasa sangat berbeda dengan grafis piksel yang digunakan pada game orisinalnya tahun 1993 silam.

Versi mobile Gabriel Knight: Sins of the Fathers dapat diunduh secara cuma-cuma. Perjalanan Gabriel untuk memecahkan misteri pada hari pertama dapat diikuti secara gratis, dengan kelanjutan petualangan di hari berikutnya dapat diakses dengan menebus IAP.

 

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top