istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
TIPS TRIK

Formasi Mobile Legends, Double Tank Super Offensive

Anduril   30 Apr 2018
Formasi Mobile Legends, Double Tank Super Offensive

Baru-baru ini kami dekejutkan dengan sebuah formasi baru yang memanfaatkan kekuatan double tank dengan sempurna. formasi tersebut kami sebut dengan, double tank super offensive. Kalimat super offensive di sini muncul karena formasi tersebut menggunakan dua marksman dan satu assassin yang memiliki kemampuan charge dan burst damage sangat besar.

Mobile Legends: Bang bang Games AndroidiOS Free Download Download

Dalam penerapannya kedua marksman masing-masing digandeng satu tank untuk menjaga top dan bottom lane. Sementara itu assassin dibiarkan sendirian di tengah agar farming lebih cepat dan bisa melakukan snowballing dari awal.

Adapun tank yang dipilih dalam formasi ini rata-rata memiliki kemampuan untuk mengunci satu target atau banyak target sekaligus. Biasanya pilihannya tidak jauh-jauh dari Hylos, Akai, Jhonson atau Lolita.

Terkadang para tank tersebut digantikan dengan hero fighter semi tank seperti misalnya Hildan, Balmond, Chou, Jawhead atau Ruby. Pergantian tank menjadi fighter ini sangat bergantung dari lawannya. Apakah tim membutuhkan seorang playmaker handal seperti Jawhead, atau fighter yang bisa mengumpulkan musuh di satu titik seperti Ruby.

Para tank atau fighter ini biasanya memiliki tugas untuk roaming ke mid lane agar assassin bisa farming dengan aman dan melakukan inisiasi atau membuka peluang kill bagi sang assassin. Proses rotasi dan roaming ini bisa dilakukan dari awal agar marksman yang ada di top dan bottom mendapatkan solo experience selama beberapa saat.

Untuk urusan marksman, Lesley, Irithel, Yi Sun-shin dan Moskov kerap menjadi pilihan utama. Tapi terkadang ada juga tim yang memanfaatkan Bruno maupun Karrie dengan konsekuensi permainan akan dibawa ke late game.

Lesley merupakan marksman yang wajib digunakan dalam formasi ini. Hal ini terjadi karena Lesley tidak membutuhkan banyak buff dan gear untuk mencapai potensi terbaiknya. Kalau ditotal, Lesley hanya membutuhkan Swift Boots, Berseker’s Fury dan Blade of Despair untuk mencapai potensi optimalnya di mid game.

Setelah mendapatkan gear tersebut, Lesley bisa berotasi ke lane manapun tanpa kesulitan sama sekali. Dia bisa saja ke tengah untuk membantu assassin, atau malah ke bawah untuk membantu marksman lainnya.

Dari sisi assassin, orang biasanya memilih Gusion, Lanccelot atau Hayabusa. Ketiga assasin ini dipilih karena kemampuannya untuk mandiri solo di tengah tanpa harus diasuh terus-menerus. Pada intinya, para assassin harus mencapai potensinya terlebih dahulu ketimbang musuh, hal ini membuat mereka sangat membutuhkan Hunter’s Knife di early game.

Formasi ini benar-benar sulit untuk ditaklukan. Dengan bermodalkan dua marksman dan satu assassin, kamu bisa mendominasi semua lane dengan mudah. Hal ini terjadi karena biasanya formasi lawan menggunakan banyak hero melee dan hanya ada dua hero range. Sementara itu formasi ini menitikberatkan pada pengawalan hero range di top dan bottom lane.

Karena keberadaan dua marksman ini, kamu mustahil untuk menekan musuh dan bermain formasi 1-1-3. Salah-salah hero temanmu yang sendirian di top atau bottom, terkena harras karena adanya marksman yang menjaga lane.

Satu-satunya cara untuk menghadapi formasi double tank super offensive adalah dengan memasukan banyak hero disabler dan satu hero assassin. Sayangnya taktik ini membuat damage yang dihasilkan oleh tim yang menggunakan formasi ini ikut melorot jauh dan kerap kalah damage saat team fight.

Penggunaan empat disabler dan satu assassin ini membutuhkan banyak koordinasi, sebab formasi double tank super offensive memiliki burst damage sebanyak tiga hero sekaligus sehingga sulit untuk dikunci para disabler secara bersamaan.

Voucher Game Tokopedia

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top