Apakah Anda penggemar game mengemudikan kendaraan? Apakah Anda memiliki koordinasi antara tangan dan mata yang baik? Apakah Anda suka tantangan? Kalau iya, inilah game mengendarai mobil karya dari Ketchapp yang paling menantang yang pernah hadir di ponsel pintar, Finger Driver!
Finger Driver pada intinya merupakan sebuah game arcade, di mana pemain mengendalikan kendaraan untuk menelusuri jalan yang sangat berbahaya. Disebut berbahaya, karena begitu pemain menyentuh pinggiran jalan sedikit saja, maka kendaraan tersebut akan langsung meledak hancur berkeping-keping. Bisa dibilang, ini game yang lumayan hardcore.
Untuk mengendalikan kendaraan, pemain bisa menggunakan dua macam mode. Yang pertama adalah dengan menggunakan sebuah steering wheel, alias kemudi mobil. Dalam mode ini, pemain harus memutar setir kendaraan tersebut menggunakan touch screen secara ahli. Sementara mode kedua adalah mode yang lebih konvensional, yaitu menggunakan layar sentuh kiri untuk belok ke kiri, dan layar sentuh kanan untuk belok ke kanan. Dilihat dari kedua mode ini, sudah pasti permainan menggunakan layar sentuh kiri dan kanan jauh lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan metode setir mobil yang luar biasa sulit. Tapi semua itu kembali lagi ke preferensi pemain, apakah ingin menyusahkan diri sendiri atau tidak.
Tujuan dari permainan ini adalah untuk melihat seberapa jauh pemain bisa menjalankan mobilnya melalui medan jalanan yang berliku-liku tersebut sebelum akhirnya mati. Sepanjang perjalanan, pemain bisa mengoleksi koin yang bertebaran di jalan untuk menambah uang. Kegunaan uang di Finger Driver adalah untuk pembelian kendaraan model baru untuk menggantikan kendaraan standar yang digunakan di awal permainan.
Asyiknya, meskipun secara teori game-nya bisa dibilang endless, namun ada yang namanya Misi untuk diselesaikan oleh pemain. Misi ini bervariasi, misalnya disuruh jalan 100 meter, mengambil 3 buah koin, atau mengemudi total 500 meter, dan sebagainya. Menyelesaikan satu misi akan membuka misi berikutnya, yang akan memberikan hadiah koin untuk pembelian kendaraan baru.
Selain mode utama mengendarai mobil di jalan berliku tanpa ujung, Finger Driver juga memiliki mode kedua yang disebut dengan "Arena". Dalam mode Arena, pemain akan berputar-putar di sebuah arena berbentuk lingkaran. Memang pertama-tama pemain hanya sendirian berputar-putar di arena tersebut, namun semakin lama pemain bisa bertahan, semakin ramai juga kendaraan yang ikut berputar-putar. Tertabrak mobil lain, menabrak mobil lain, ataupun menabrak pinggiran lingkaran, semuanya akan membuat permainan berakhir.
Finger Driver menggunakan grafis 2D datar dan minimalis, di mana pemain melihat permainan semuanya dari sudut pandang atas. Tidak ada animasi yang berarti di game ini karena grafisnya sangat sederhana. Tapi uniknya, game ini ternyata memiliki lagu pengiring permainan yang sebenarnya tidak cocok dengan tema permainan yang menantang, karena lagunya cenderung santai.
Seperti sebagian besar game-game Ketchapp lainnya, Finger Driver juga bisa dimainkan secara cuma-cuma. Game-nya sendiri sarat dengan iklan, jadi ada baiknya pemain mematikan koneksi Internet agar tidak merasa terganggu, lagipula game-nya juga tidak butuh Internet. Tidak ada sistem stamina / energi yang membatasi permainan, jadi bisa dengan bebas dinikmati kapan pun, di mana pun. Sedikit mikrotransaksi tersedia untuk pembelian koin dan menghilangkan iklan.
Memang game yang menantang itu biasanya seru, namun Finger Driver mungkin terlalu menantang bagi kebanyakan orang. Sepertinya Finger Driver tidak bisa direkomendasikan kepada gamer pada umumnya, karena pengendalian game ini sangatlah sulit dan sering membuat kesal. Mungkin hanya para gamer hardcore yang menyukai tantangan tinggi saja yang bisa mengapresiasi tingkat kesulitan dari game mengendarai mobil ini.
