istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Final Fantasy III, Remake 3D untuk Final Fantasy Klasik

Anduril   22 Jan 2018
Final Fantasy III, Remake 3D untuk Final Fantasy Klasik

Final Fantasy III adalah Final Fantasy terakhir yang berada di NES (Nintendo Entertainment System). Dikarenakan masih berada di era 8-bit, maka saat Square Enix memutuskan untuk merilis ulang seri Final Fantasy ini di NDS, mereka akhirnya melakukan perombakan secara besar-besaran dengan menjadikannya 3D dan memiliki sederet FMV yang indah.

Pada akhirnya, versi remake tersebut juga hadir di Android dan menjadi judul yang akan kami review di artikel ini.

FINAL FANTASY III Games AndroidiOS Paid Download Download

Berbeda dengan remake Final Fantasy VI yang hanya mengubah grafisnya menjadi sprite high-res, Final Fantasy III mengalami perubahan dunia dari semula 2D menjadi 3D. Perubahan ini, sayangnya, tidak mencakup hingga ke UI dan menu yang tersedia di dalamnya. Jadi, kalian akan menemukan menu tradisional yang dikendalikan dengan cara tradisional juga, alias menggunakan analog virtual yang muncul di dalam layar.

Cerita di Final Fantasy III dimulai dari sebuah gempa yang membuka gua, yang sebelumnya tersembunyi di dalam Gua Altar, yang berlokasi di dekat desa Ur di benua terapung. Empat anak yatim piatu muda di bawah perawatan Topapa, sang sesepuh desa, mengeksplorasi dampak dari gempa tersebut dan menemukan kristal yang bercahaya terang. Kristal tersebut memberikan sebagian dari kekuatannya kepada mereka, dan menginstruksikan mereka untuk maju dan mengembalikan keseimbangan ke dunia.

Tidak tahu menyoal apa yang bisa membuat pernyataan kristal itu, namun tetap menyadari pentingnya kata-kata yang disampaikannya, maka keempat anak yatim piatu muda itu menginformasikan keluarga angkat mereka tentang misi mereka dan mulai mengeksplorasi dunia luar yang berada di luar area dimana mereka dibesarkan, untuk kembali membawa keseimbangan ke dunia.

Petualangan tersebut menuntun mereka yang kini menjadi prajurit untuk menemukan bahwa ada dunia lain di luar batas benua terapung tempat mereka tinggal. Di dunia yang berada di bawah ini, mereka menemukan seorang penyihir bernama Xande, salah satu dari tiga murid Archiage legendaris. Dia mencoba untuk memiliki kristal cahaya, sehingga menimbulkan kehancuran dan kekacauan.

Empat prajurit yang belakangan menjadi para ksatria cahaya tersebut pada akhirnya tiba di Crystal Tower dimana mereka menemukan bahwa Cloud of Darkness adalah sumber dari kejadian yang berlaku baru-baru ini. Cloud of Darkness mencoba untuk menciptakan situasi yang sama dengan Flood of Light pada beberapa milenium sebelumnya sehingga dunia ditarik ke dalam kehampaan.

Para ksatria cahaya akhirnya melintasi masuk ke dalam dunia Dark Crystal untuk membebaskan Dark Warriors yang dipenjara dan mengalahkan Cloud of Darkness, sehingga mengembalikan kristal dan keseimbangannya ke seluruh dunia.

Grafis di versi Android ini kembali mengalami peningkatan resolusi dan animasi. Hal ini dilakukan oleh Square Enix karena Android memiliki resolusi layar yang lebih besar daripada NDS. Bila mereka memaksakan untuk tetap menggunakan versi 3DS, maka kita akan melihat tampilan grafis yang memiliki resolusi yang rendah dan pecah.

Selain grafis, kami juga menemukan bahwa versi Android ini memiliki halaman pengenalan karakter dan animasi yang sedikit lebih detil ketimbang versi NDS-nya. Jadi, kalian bisa saja menyebut bahwa Final Fantasy III versi Android ini merupakan sebuah remake versi 1.2 dari yang sebelumnya.

Final Fantasy III dibandrol dengan harga Rp 169.000,- Harga yang cukup pantas untuk sebuah RPG yang berkualitas. Bila kalian merasa harga itu terlalu mahal, maka kalian bisa menunggu hingga akhir atau awal tahun. Biasanya, Square Enix pada periode tersebut akan memberikan diskon besar-besaran pada game mereka.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top