istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Female Gaming League, Upaya XOLUS Dukung Gamer Perempuan Indonesia Seriusi Esports

Conny   10 Oct 2019
Female Gaming League, Upaya XOLUS Dukung Gamer Perempuan Indonesia Seriusi Esports

Latar Belakang

Untuk membahas Female Gaming League (selanjutnya FGL), kita mesti sedikit beringsut ke belakang. 6 tahun ke belakang, atau tepatnya di tahun 2013. Kala itu, seorang visioner mendirikan XOLUS, sebuah vendor produksi event dan jasa penyewaan LED Screen. Diambil dari kata Solus (latin) yang bermakna ‘Sendiri,’ nama XOLUS dipilih sang pendiri untuk menjalankan perusahaannya secara independen dan dapat menentukan arah langkah mereka ke depannya, tanpa tekanan dari pihak lain.

Berbekal pengalaman selama kurang lebih 6 tahun di bidang vendor produksi event tersebut dan setelah menjalin kerjasama dengan berbagai klien serta memberikan solusi tepat atas permintaan customer dari ratusan acara di seluruh Indonesia, khususnya di Jabodetabek hingga menyebar ke seantero pulau Jawa, barulah pada tahun 2019 ini, XOLUS akhirnya membuka satu cabang divisi baru mereka, yaitu Esports, dari rencana cabang mereka yang kemungkinan akan segera dibentuk pada beberapa tahun ke depan.

Sebelum dilanjutkan Aloysius Adrian selaku Head of Marketing dari XOLUS, yang sempat mempresentasikan profil perusahaan mereka, yaitu PT Xolus Multimedia Mandiri, Chandra selaku CMO dari XOLUS menyatakan keyakinan dirinya di depan undangan dan media pada sebuah press conference (08/10/2019), yang telah digelar di CGV FX Sudirman (Jakarta), bahwa divisi Esports XOLUS akan menjadi upaya dari mereka untuk mendukung sekaligus memberikan satu dari serangkaian ekosistem esports di Indonesia melalui program FGL.

Female Gaming League

FGL dicetuskan pertama kalinya oleh XOLUS sebagai salah satu divisi terbaru dari mereka, yaitu Esports. Disebutkan oleh Kresna Panji Saputra selaku Project Manager di XOLUS, latar belakang atau alasan dari mereka untuk membuat FGL adalah dikarenakan minimnya kompetisi yang berupa main event untuk tim-tim esports perempuan yang ada di Indonesia, dan ironisnya, hal tersebut masih berlaku seiring dengan banyaknya gamer perempuan di Indonesia yang bermunculan dan mulai menekuni dunia esports dengan serius.

Begitulah, FGL merupakan kompetisi esports terbuka untuk tim-tim esports perempuan yang ingin membuktikan kemampuan mereka dalam bermain title esports. Keberadaannya didorong oleh para founder, yang memiliki hobi di bidang gaming dan menekuni dunia esports, dan berkeinginan untuk memaksimalkan potensi atlet esports perempuan di Indonesia agar tidak kalah bersaing dengan tim-tim esports, yang selalu didominasi oleh para pria.

Lebih lanjut, FGL dikatakan oleh Kresna memiliki Visi sebagai wadah komunitas terbesar bagi gamer perempuan, juga menjadikannya sebagai sebuah sarana untuk gamer perempuan yang ingin berprestasi dan sekaligus sebagai pemicu bagi gamer perempuan untuk terjun ke dunia esports dengan lebih serius. Berangkat dari sana, FGL akan membuat berbagai macam agenda kejuaraan title esports yang eksklusif, baik nasional mau pun internasional, untuk tim esports perempuan di Indonesia.

Sedangkan, Misi dari FGL adalah untuk membuat wadah bagi para gamer perempuan di Indonesia untuk terjun ke dalam esports, menjadikan FGL sebagai ajang pembuktian diri bagi kaum hawa, mengadakan FGL secara berkala demi mendukung skena esports untuk perempuanIndonesia, dan merangkul semua pihak demi menciptakan komunitas esports perempuanyang sehat. Intinya, FGL ingin meningkatkan standar tim esports perempuan di Indonesia agar bisa bersaing dan mengharumkan nama bangsa secara internasional.

Game-game yang akan dipertandingkan di FGL akan meliputi beberapa title esports. Untuk series pertama, game yang dipertandingkan adalah PUBG Mobile, series kedua adalah Mobile Legends, dan beberapa title esports lainnya di series yang akan datang, seperti Call of Duty Mobile, Counter Strike Global Offensive, Point Blank Beyond Limit, dan Audition Ayodance.

FGL ini akan mengusung sistem Minor Series dan Major Series. Untuk Minor Series, turnamen akan diselenggarakan secara Online, lalu para pemenang dari berbagai Minor Series selanjutnya akan dikumpulkan dan dijadikan satu di gelaran Major Series, yang turnamennya bakal bersifat Offline. Dijelaskan bahwa FGL ini akan memperebutkan hadiah dengan total jutaan rupiah di Minor Series, dan puluhan juta rupiah di Major Series.

Kresna memaparkan bahwa PUBG Mobile Minor Series, yang akan diawali pada tanggal 18 sampai 20 Oktober 2019, bakal menjadi hajatan mereka yang terdekat untuk dijalankan dalam beberapa minggu ke depannya. Setelahnya, dengan rentang waktu antara 3 sampai 4 bulan, bakal ada PUBG Mobile Major Series yang digelar oleh mereka dan bersifat invitational.

Ke depannya lagi, FGL akan mempunyai satu kejuaraan besar, atau Main Event, yang menurut Kresna dapat dikatakan sebagai tujuan akhir dari FGL pada setiap tahunnya, yang berupa Turnamen Skala Nasional dan mereka namakan sebagai Arena of Srikandi. Untuk Arena of Srikandi ini, detilnya masih bersifat coming soon dan akan segera diberitahukan oleh pihak XOLUS ke depannya. Sedikit bocoran, gelaran ini akan berlangsung secara Offline di bulan Juni atau Juli (Off Season) pada setiap tahunnya.

Mengenai upaya XOLUS untuk mendukung esports beserta ekosistemnya di Indonesia melalui program FGL, mereka nyatanya telah menggandeng empat caster perempuan, yang bakal ikut menyuarakan komentar dan prediksi sepanjang rangkaian turnamen yang diselenggarakan nantinya. Keempatnya adalah Clara Mongstar, Monica ‘MomoChan,’ Septivia CrestFall, dan Clausie. Dua nama awal sempat hadir di press conference lalu (08/10) bersama perwakilan dari tim Celeste, yang menorehkan prestasi berkat lolos ke tingkat Asia dalam gelaran ZOWIE DIVINA Women’s Asia CS:GO Championship 2019.

Lebih lanjut mengenai FGL, bisa langsung disimak di situs resminya, http://femalegamingleague.com/.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top