Fakta dari Perjanjian Jual Beli Saham Link Net ke XL Axiata Diungkap

Published: 02 Feb 2022, oleh NanaMiku

Pada tanggal 27 Januari 2022, dua pemegang saham terbesar dari PT. Link Net yaitu Asia Link Dewa Pte. Ltd (ALD) dan PT. First Media Tbk (FM) mengumumkan bahwa mereka telah menandatangi perjanjian jual beli saham (SPA) untuk menjual 1.816.735.484 lembar saham, yang merepresentasikan sekitar 66.03 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT. Link Net Tbk (tidak termasuk saham treasuri), kepada pembeli Axiata Investments (Indonesia) SDN BHD (AII) dan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata).

Sesuai pengumuman publik sebelumnya, harga pembelian kepada ALD dan FM adalah senilai Rp. 4.800 per lembar. Merujuk pada pengumuman publik, setelah transaksi jual-beli berhasil dilakukan, AII akan memiliki 1.266.419.288 lembar saham dan XL Axiata akan memiliki 550.316.196 lembar saham di Link Net.

Tanggal penyelesaian transaksi akan bergantung pada pemenuhan atau penghapusan ketentuan oleh para pihak yang terkait seperti y ang tertulis dalam SPA.

Untuk pengajuan Tender Wajib, sesuai dengan peraturan Tender Wajib, kewajiban untuk melakukan penawaran Tender Wajib terjadi apabila ada akuisisi yang menyebabkan perubahan kepemilikian utama di perusahaan terbuka di Indonesia. Perubahan kepemilikian utama terjadi ketika:

  1. Lebih dari 50% hak suara di dalam perusahaan terbuka telah diakuisisi.
  2. Apabila kurang dari 50%, terdapat perubahan atas kemampuan perusahaan untuk membuat keputusan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan cara apapun dan/atau perubahan terhadap kebijakan perusahaan publik.

Berdasarkan peraturan Tender Wajib, jika Tender Wajib dijalankan maka harga yang ditawarkan harus lebih tinggi dari:

  1. Rata-rata tertinggi dari harga perdagangan harian dalam 90 hari terakhir dari tanggal yang ditentukan seperti yang tertulis pada Pasal 18 dari POJK No. 9/POJK/POJK.04/2018 (atau dikenal juga sebagai 90-day Average Trading Price).
  2. Pertimbangan harga pembelian saham yang akan dijual.

Mario Budiman selaku Presiden Direktur dan CEO PT. Link Net Tbk, berkomentar tentang penawaran transaksi ini, "Penyelesaian transaksi ini akan memberikan kesempatan yang besar bagi Link Net bersama dengan partner baru kami untuk menyediakan layanan fixed line broadband dan mobile kepada pelanggan residensial dan enterprise kami. Tingkat penetrasi fixed broadband di Indonesia masih rendah dan kemampuan untuk menyediakan layanan yang lebih luas dan produk yang komprehensif akan berkontribusi terhadap pertumbuhan Perseroan di masa depan dan tentunya akan membuahkan hasil bagi seluruh stakeholders.

Banyak peluang sinergi untuk kedua perusahaan, mulai dari kerja sama dalam penggunaan backbone, transmisi jaringan, penyesuaian strategis tentang peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya. Peluang-peluang ini juga diperkuat dengan hubungan Link Net yang erat dengan mitra bisnis dan pelanggan.

Saya dan tim manajemen saya menyambut transaksi ini dengan hangat dan kami percaya bahwa hal ini akan berkontribusi dalam pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan nilai pemegang saham di masa depan."

Tags

news Link Net Linknet first media XL Axiata Internet fakta link pt link net tbk FirstMedia saham update pembelian transaksi akuisisi perusahaan indonesia harga layanan internet indonesia Mobile jaringan bisnis

Share Artikel