Facebook Messenger Akan Disisipi Iklan
Published: 03 Feb 2017, oleh Dikdok
Tidak cukup pada aplikasi Facebook dan Instagram, perusahaan besutan Mark Zuckerberg kali ini juga menambahkan iklan pada aplikasi Messenger. Facebook mengumumkan akan kehadiran iklan pada platform pesan instannya tersebut secara terbatas. Dalam beberapa minggu ke depan, akan muncul sebuah ujicoba pesan iklan dalam percakapan Messenger.
Dikutip dari Tech Crunch pada akhir bulan lalu, Facebook menyebutkan bahwa ujicoba iklan pada aplikasi Messenger ini akan diluncurkan secara terbatas di Australia dan Thailand, yang memungkinkan perusahaan untuk menempatkan iklan pada layar awal Messenger.
Iklan yang dihadirkan sepertinya akan cukup memakan tempat yang besar pada tampilan homescreen. Tampaknya, hal ini akan membuat Messenger menjadi kurang bersahabat bagi para penggunanya. Namun, Facebook mengklaim bahwa iklan yang mereka hadirkan pada aplikasi Messenger ini tidak akan mengganggu aktivitas pengguna dalam menggunakan aplikasi berkirim pesan singkat ini.
Facebook setidaknya menjanjikan bahwa iklan yang dihadirkan tidak akan muncul dalam percakapan, kecuali pengguna memilih untuk mengklik iklan atau memulai chatting dengan sebuah brand tertentu.
"Para perusahaan mitra telah lama mengatakan kepada kita, bahwa mereka sangat tertarik mengenai potensi yang dimiliki oleh Messenger untuk menjangkau pelanggan dan membantu mereka untuk mendorong penjualan, membangun pengetahuan merek, dan meningkatkan kepuasan pelanggan," tulis Product Facebook Manajer Eddie Zhang, dalam pengumuman yang diberikan Facebook.
Saat ini, aplikasi Facebook Messenger sendiri telah memiliki lebih dari satu milyar pengguna bulanan yang yang dapat dicapai melalui sebuah iklan. Perusahaan juga mencatat bahwa pengguna mengirimkan lebih dari 1 milyar pesan pada sebuah brand tertentu selama satu bulan. Statistik tersebut seolah-olah menjadi beberapa alasan yang digunakan Facebook untuk menyatakan bahwa masyarakat ingin melihat berbagai iklan di Messenger.
Berkaitan dengan iklan yang disisipkan ini, penyisipan iklan masihlah dalam dalam tahap ujicoba untuk sementara. Jika interaksi antara iklan dan pengguna Messenger terhitung rendah, Facebook mungkin akan memikirkan kembali terkait bagaimana keputusan mengenai hal ini sebaiknya diambil.
Selain itu, perusahaan juga mencatat bahwa pengguna dapat menyembunyikan dan melaporkan iklan tertentu dengan menggunakan menu dropdown yang mereka sediakan.