Sepekan lalu, JurnalApps berjalan-jalan ke luar kota. Ceritanya, ingin ikut merasakan kehebohan yang terjadi di Kota Pelajar. Begitulah, di tanggal 4 sampai 6 Oktober 2019 lalu, Urban Digital, yang merupakan portal teknologi dan lifestyle idaman anak muda; telah berpartner dengan POPCULTURE.id, asosiasi yang mewadahi berbagai pelaku usaha yang berkecimpung dalam ranah pop culture; dan Jtoku Indonesia, rumah produksi yang berkecimpung dalam seni karakter sejak tahun 2005; demi menyelenggarakan sebuah event untuk para penggemar game se-Indonesia. Nama acaranya adalah Urban Game Festival (selanjutnya UGF), dan event yang digadang-gadang sebagai festival game dan teknologi terbesar dan pertama di Jogja - Jateng ini telah diselenggarakan dengan suksesnya di Atrium Sleman City Hall, Yogyakarta.
Memang diperuntukkan bagi yang ingin lebih mengerti tentang dunia games, yang merasa gamers –baik profesional mau pun masih pemula, keluarga muda, dan seluruh masyarakat yang mengikuti perkembangan digital lifestyle, UGF telah memanjakan para pengunjungnya dengan beraneka macam acara gaming dan teknologi, mulai dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB tiap hari penyelenggaraannya. Tak hanya itu, ada suguhan banyak hiburan menarik. Mulai dari booth-booth teknologi dan lifestyle hingga berbagai produk unggulan dari beberapa UKM. Acara ini turut dimeriahkan oleh para performer, mulai dari acara musik, penampilan cosplay, DJ hingga beberapa pembicara dari Kemenkominfo dan beberapa influencer digital; yang di antaranya adalah Noor Iza, Luat Sihombing, Milokuma, Afit Husni, FlashGadget, dan Kameaam.
Bahkan, perwakilan dari Kemkominfo ikut naik ke atas panggung untuk mengisi sebuah sesi talkshow, dan mengajak para pengunjung untuk berbincang-bincang mengenai perkembangan game di Indonesia dengan tema “Game itu Ada Sekolahnya.” Tentu saja, hal ini sangat menarik demi mengingat bahwa game sekarang ini tidak hanya menjadi sekedar hobi saja melainkan sudah masuk ke dalam salah satu cabang olah raga, yang lebih sering disebut dengan eSport. Sesi perbincangan yang ada di UGF juga menghadirkan salah satu operator seluler raksasa asal Indonesia, yakni Telkomsel, yang merupakan salah satu pengisi booth terbesar di UGF, untuk membahas sekaligus lebih memperkenalkan salah satu portal khusus game miliknya, yakni DuniaGames.
Yang lebih seru, gamers sekalian bisa menikmati sensasi dari eSports, atau olahraga elektronik, dengan mengikuti beraneka lomba game di UGF, yang bisa diikuti secara gratis dan berhadiah total lebih dari 15 juta rupiah. Untuk PUBG Mobile, diadakan babak penyisihan dan final yang berlangsung di panggung utama UGF, dan memperebutkan hadiah total senilai 5 juta rupiah. Sementara, untuk game ShellFire dari DuniaGames memperebutkan hadiah total senilai 6 juta rupiah, yang juga diadakan di panggung utama. Juga, ada beberapa mini tournament yang diadakan di booth-booth peserta UGF, yang meliputi Tekken 7 dengan prizepool sebesar 1 juta rupiah, dan Pump It Up PrimeZ 2017 serta Pokemon Trading Card Game, yang dipandu dengan ciamiknya oleh salah satu caster terkenal asal Jakarta, Valencia Margarita.
Tidak hanya bermain game, kalian yang telah berkeluarga juga bisa mengetahui lebih jauh tentang sistem rating dalam game yang dipersembahkan oleh IGRS (Indonesia Game Rating System), yang bertujuan agar game dapat memberikan dampak positif karena para orangtua harus sudah lebih mengerti tentang rating-rating game tersebut. Selain membahas IGRS, yang merupakan segmentasi game berdasarkan umur dan sudah disesuaikan dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia, di atas panggung, juga ada talkshow interaktif mengenai pengembangan game (GameDev) dengan beberapa Game Developer Indonesia yang tergabung dalam GameLAN, yang merupakan komunitas game developer Jogja, seperti Gambir Studio, Merapi Tech, MMTC, dan beberapa game developer lokal lainnya.
Bahkan, tak sebatas berbicara soal game saja, yang suka dengan cosplay pun bisa mengunjukkan kebolehan dalam LuckyCosplay Competition, yang diseleksi oleh juri-juri kenamaan, seperti John Switch, Yon Chan, dan Duan Jtoku. Selain itu, kalian pun berkesempatan untuk memperoleh upgrade wawasan dalam UGF. Pasalnya, acara yang turut disponsori oleh Kemenkominfo, DuniaGames, dan IGRS serta di-support pula oleh UniPin, Ruang Bersama Moviebox, PitStop Computer, Winter Games, dan Timezone ini juga menyajikan workshop dubbing dari Indovoiceover, semacam hub yang menghubungkan penyedia jasa pengisi suara (dubber) dengan pengguna jasa tersebut; talkshow tentang jingle dari Waiwai Skool; dan sesi-sesi perbincangan dengan beberapa influencer, inkubator game Dolanan Jogja (Dojo), serta komunitas Komik Strip Jogja.
Nah, sudah terbayang bagaimana pecahnya acara tersebut, bukan? Diharapkan, UGF dapat menjadi pionir untuk event-event sejenis di Jogja, khususnya pada masa mendatang! Informasi lebih lengkap mengenai acara ini bisa diakses melalui https://urbandigital.id/urbangamefest/, atau pun melalui fanpage resminya di Facebook dan akun Instagram resminya.
