Kratingdaeng Indonesia Esports Championship (IEC), turnamen akbar berskala nasional yang digelar per tanggal 8 dan 9 September lalu di ICE BSD telah resmi berakhir. Acara yang mempertandingkan dua game utama, yaitu Mobile Legends dan Players Unknown Battleground (PUBG) telah menetapkan tim Louvre sebagai juaranya, disusul tim Aerowolf di peringkat kedua. Sementara dari PUBG, Juggernaut Fortissimus meraih gelar juara dengan RRQ di posisi runner up.
Dengan hasil ini, tim Louvre berhak membawa pulang hadiah senilai Rp. 160 juta. Sementara, tim Aerowolf memperoleh hadiah sebesar Rp. 80 juta. Untuk tim pemenang PUBG, Juggernaut Fortissimus mendapatkan hadiah sebesar Rp 75 juta, dan Rp. 35 juta untuk tim RRQ. Kedua tim ini juga berhak memperoleh kuota untuk PUBG SEA.
Acara yang digelar selama dua hari ini berlangsung megah dan meriah. Pada hari pembukaan, sekitar seribu orang memadati Hall 2 ICE BSD, tempat berlangsungnya turnamen ini. Selain mengadakan turnamen Mobile Legends dan PUBG, acara ini juga mempertandingkan berbagai games lainnya, yaitu Vainglory, PUBG Mobile, Pro Evolution Soccer 2019, Audition Ayo Dance, dan Tekken 7.
Di luar area turnamen, juga terdapat permainan dari komunitas Tamiya dan Hotwheels. Permainan yang sudah tidak asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia ini juga cukup banyak menyita perhatian pengunjung. Selain games, acara ini juga mengadakan lomba cosplay dengan hadiah menarik.
Pada saat pembukaan acara, perwakilan dari pihak Kratingdaeng menyatakan, bahwa Kratingdaeng mendukung esports karena sesuai dengan image dari Kratingdaeng itu sendiri. Dalam esports, dibutuhkan daya tahan tubuh agar pemain dapat fokus pada saat bertanding, dan Kratingdaeng membantu mewujudkan hal tersebut.
