istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Esri Indonesia & Dittopad Bersinergi, Hadapi Era Disrupsi Digital dalam Pertahanan Nasional

en19ma   11 Apr 2021
Esri Indonesia & Dittopad Bersinergi, Hadapi Era Disrupsi Digital dalam Pertahanan Nasional

Esri Indonesia mengumumkan kemitraaan strategis dengan Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad), yang merupakan badan pelaksana pusat penyedia informasi geospasial bagi TNI AD. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas Esri-Dittopad dalam memanfaatkan teknologi Geographic Information System (GIS), analisa Big Data, dan teknologi Kecerdasan Artifisal (Artifisial Intelligence).

Pemanfaatan teknologi dapat memberikan ketepatan informasi, kecepatan, kemutakhiran, dan integrasi data penginderaan jarak jauh, yang kemudian disajikan dalam sistem pengambilan keputusan untuk mendukung operasional kegiatan di lingkungan TNI-AD.

Menurut Dr. Achmad Istamar, Chief Executive Officer Esri Indonesia, teknologi digital berbasis Industry 4.0 juga telah menjadi disrupsi dalam dunia militer dan pertahanan. Sebagai contoh, teknologi Kecerdasan Artifisial telah digunakan untuk melakukan deteksi dan klasifikasi objek penginderaan jauh dari sensor, satelit, dan drone. Data dari hasil deteksi dan klasifikasi tersebut kemudian akan disinergikan dengan hasil intelijen lapangan untuk diolah menjadi produk strategis perencanaan dan operasi militer.

“Dalam era digital ini, efektivitas dari pemanfaatan data sangat tergantung pada kemampuan manajemen ketersediaan data, interpretasi data secara cepat, dan penggabungan unsur dinamika lapangan yang semakin kompleks. Operasi militer modern melibatkan berbagai unsur kesatuan dan lembaga yang membutuhkan kemampuan pemahaman, perencanaan, dan koordinasi berbasiskan sistem digital.”

Dijelaskan lebih lanjut, bahwa menurut hasil studi, lebih dari 80% data yang dihasilkan dari pergerakan aset, sensor IoT (Internet of Things), satelit penginderaan jauh, serta drone militer memiliki informasi geospasial/keruangan. Sehingga, aspek geospasial tersebut sangat berpotensi [untuk] menjadi benang merah dalam integrasi dan pengolahan data secara menyeluruh.

“Alhasil, geospasial sangat berpotensi [untuk] digunakan, tidak hanya sebagai platform modern [bagi] pemetaan, namun juga sebagai platform [untuk] integrasi data, sintesa pemahaman, koordinasi antar kesatuan dan lembaga, juga sebagai platform geo-intelligence,” tuntas Achmad.

Di tengah pesatnya teknologi militer, Dittopad terus melakukan modernisasi teknologi pemetaan dan geospasial untuk meningkatkan peran dalam mendukung kebutuhan geospasial intelejen TNI-AD. Peran tersebut sangat penting di saat ini dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan nasional yang semakin kompleks.

“Sejalan dengan agenda inovasi dan transformasi digital, juga dalam mendukung Kebijakan Satu Peta (One Map Policy), Dittopad telah mencanangkan modernisasi [yang] bertajuk Dittopad 4.0. Kemitraan strategis dengan Esri Indonesia dalam implementasi teknologi geospasial diharapkan membawa pembaharuan bagi kemajuan Dittopad di era digital. Hal tersebut mengingat pentingnya fungsi pemetaan dan peran informasi geospasial bagi pertahanan dan keamanan negara,” ujar Brigjen TNI Ir. Asep Edi Rosidin, MDA, Direktur Topografi Angkatan Darat (Dirtopad).

“Dittopad berperan secara strategis dan sentral dalam mendukung informasi geospasial [bagi] kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan TNI-AD. Teknologi membuka pintu bagi Dittopad untuk lebih efektif dalam merencanakan, membuat keputusan, serta mendukung informasi geospasial [bagi] TNI-AD dengan lebih baik melalui analisa data penginderaan jauh dengan Kecerdasan Artifisial. Ke depannya, Dittopad dapat lebih banyak memproses dan mengolah berbagai jenis data menjadi informasi yang strategis dalam mendukung kegiatan atau pun operasi yang diselenggarakan TNI-AD dalam menjaga kedaulatan NKRI,” tambah Asep.

“Kemitraan dengan Esri Indonesia dan implementasi teknologi GIS diharapkan dapat memperkuat kami sebagai penyedia informasi strategis bagi jajaran TNI AD di Indonesia. Besar harapan [dari] kami [bahwa] sinergi ini akan semakin mendukung kinerja TNI AD dalam menjaga kedaulatan NKRI,” tuntas Asep.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top